Kematian Akibat Virus Corona di Dunia Capai 900 Ribu

Kamis, 10 September 2020 - 06:15 WIB
loading...
Kematian Akibat Virus Corona di Dunia Capai 900 Ribu
Jumlah korban meninggal akibat Covid-19 di dunia mencapai 900 ribu lebih. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Jumlah korban meninggal akibat virus Corona baru di dunia hampir mendekati angka satu juta di tengah upaya global untuk menemukan vaksin yang diwarnai dengan keputusan AstraZeneca menanggungkan uji coba.

Dikutip dari situs pemantau online, Worldometers.info, Kamis (10/9/2020), jumlah kasus Covid-19 di dunia mencapai 27.993.667 dengan total kematian 906.891 dan mereka yang dinyatakan sembuh mencapai 20.080.068

India menjadi negara yang paling terpukul akibat pandemi virus Corona setelah Amerika Serikat (AS). Negara Asia Selatan itu terus menacatat lonjakan kasus dan korban meninggal. Tercatat ada 4.462.965 kasus positif Covid-19 di India dengan total kematian mencapai 75.091.

Jumlah kasus di India masih berada di bawah AS yang mencatat jumlah kasus sebanyak 6.546.726 dengan jumlah kematian mencapai 195.148 jiwa.

India menggeser Brasil yang sebelumnya sempat bertahan lama di posisi kedua. Saat ini jumlah kasus virus Corona di Negeri Samba itu mencapai 4.197.889. Namun, angka kematian akibat virus yang berasal dari China itu di Brasil lebih tinggi dari India yaitu 128.539.

Di Indonesia, pemerintah provinsi DKI Jakarta menarik rem darurat dengan kembali memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar seperti pada masa sebelum transisi. Kondisi Pandemi Covid-19 di Jakarta saat ini dalam keadaan darurat. Keputusan itu disampaikan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Baca juga: DKI Rem Darurat PSBB Transisi, Anies: Semua Kegiatan Kembali Dikerjakan di Rumah )

Sementara itu, upaya untuk mendapatkan vaksin untuk memerangi virus mematikan tersebut di warnai dengan penangguhan sementara uji coba vaksin oleh AstraZeneca. Hal itu dikarenakan ada satu peserta mengalami sakit yang tidak dapat dijelaskan. (Baca juga: Satu Peserta Sakit, AstraZeneca Hentikan Tes Vaksin Covid-19 Global )

Menanggapi hal ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan keamanan adalah yang terpenting dalam uji klinis vaksin dan penangguhan sementara bukan hal yang aneh untuk mengevaluasi penyakit yang tidak dapat dijelaskan pada sukarelawan.

"Kami senang melihat pengembang vaksin memastikan integritas ilmiah uji coba dan mematuhi pedoman standar dan aturan untuk pengembangan vaksin," kata WHO dalam sebuah pernyataan. (Baca juga: WHO: Keamanan Vaksin Covid-19 Paling Penting, Penangguhan Uji Coba Hal Biasa )

Meski AstraZeneca mengatakan mereka telah menagguhkan uji coba vaksin secara global, Serum Institute of India mengatakan bahwa uji coba kandidat vaksin Covid-19 AstraZeneca di India masih berlangsung dan belum menghadapi masalah apa pun.

"Kami tidak dapat berkomentar banyak tentang uji coba di Inggris. Sejauh menyangkut uji coba di India, itu terus berlanjut dan kami tidak menghadapi masalah sama sekali," kata Serum Institute of India dalam sebuah pernyataan. (Baca juga: India Sebut Uji Coba Vaksin Covid-19 AstraZeneca di Negaranya Tetap Berlangsung )
(ber)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2001 seconds (0.1#10.140)