Waspada, Kasus Virus Corona Bisa Mencapai 200.000 di Arab Saudi

Rabu, 08 April 2020 - 01:01 WIB
Waspada, Kasus Virus...
Waspada, Kasus Virus Corona Bisa Mencapai 200.000 di Arab Saudi
A A A
RIYADH - Menteri Kesehatan Arab Saudi Tawfiq al-Rabiah memperingatkan virus corona dapat menginfeksi antara 10.000 dan 200.000 orang di Saudi.

Dia menyeru publik mematuhi semua arahan pemerintah agar tidak bercampur dan melakukan aktivitas di luar rumah.

Negara dengan sekitar 30 juta warga itu telah melaporkan 2.795 kasus dan 41 kematian, tertinggi di enam negara Dewan Kerja Sama Teluk (GCC). Saat ini Saudi telah menghentikan semua penerbangan pesawat penumpang, menunda sebagian besar aktivitas komersial dan menerapkan jam malam selama 24 jam penuh di kota-kota besar termasuk Riyadh.

“Kita berdiri hari ini pada momen penting sebagai masyarakat dalam meningkatkan tanggung jawab kita dan kontribusi bersama dengan tekad menghentikan penyebaran wabah ini,” ujar Menteri Kesehatan Tawfiq.

Empat studi oleh para pakar penyakit infeksi menunjukkan jumlah kasus dapat mencapai antara 10.000 dan 200.000 dalam beberapa pekan mendatang.

Virus itu telah menginfeksi lebih dari 1,3 juta orang di penjuru dunia.

Tawfiq menyatakan 24 jam untuk jam malam itu diterapkan sejak Senin (6/4) malam karena beberapa warga tidak menganggap wabah itu sebagai masalah serius. Beberapa warga masih meninggalkan rumah dan berkumpul dengan banyak orang. Lalu lintas di jalan raya juga hanya turun sekitar 50%.

Kementerian Dalam Negeri menerapkan jam malam dari pukul 7 malam hingga 3 sore setiap hari di sejumlah wilayah yang belum siap dengan jam malam selama 24 jam penuh.

Meski ada pembatasan, banyak orang masih keluar pada Selasa (7/4) pagi di Riyadh.

Tawfiq menjelaskan, menjaga infeksi tetap pada level sekarang selama empat hingga 12 bulan akan memberi waktu bagi Saudi untuk melakukan persiapan dan pencegahan virus agar tidak membuat sistem kesehatan kewalahan.

“Raja Salman telah menyetujui dana USD1,86 miliar bagi Kementerian Kesehatan untuk memerangi penyakit itu. Raja Salman juga menyetujui dana 32 miliar riyal yang akan dikucurkan sebelum akhir tahun ini,” ungkap Tawfiq.

Dia menyatakan, menteri ekonomi dan perencanaan akan menjelaskan keputusan baru untuk menghadapi dampak wabah corona pada ekonomi Saudi yang terbesar di dunia Arab.
(sfn)
Berita Terkait
Laboratorium Virus Wuhan...
Laboratorium Virus Wuhan Punya 3 Jenis Virus Corona
Ahli Virus Prancis:...
Ahli Virus Prancis: Virus Corona Bukan Produk Alam
Viral, Vlogger China...
Viral, Vlogger China Curiga Virus Corona Dibawa AS ke Wuhan
Usut Asal-usul Virus...
Usut Asal-usul Virus Corona, Tim Penyelidik WHO Tiba di Wuhan
Cerita Dokter China...
Cerita Dokter China yang Temukan Virus Corona di Wuhan
Pria Bernama Wuhan Ini...
Pria Bernama Wuhan Ini Namai Bayinya dengan Kota Asal COVID-19
Berita Terkini
4 Alasan Pangeran Harry...
4 Alasan Pangeran Harry Ingin Rekonsiliasi dengan Raja Charles
10 menit yang lalu
AS Jual Rudal AMRAAM...
AS Jual Rudal AMRAAM ke Arab Saudi Senilai Rp57,6 Triliun
49 menit yang lalu
Pemilu Australia Digelar...
Pemilu Australia Digelar dalam Bayang-bayang Kebijakan Donald Trump
1 jam yang lalu
Pemilu Singapura seperti...
Pemilu Singapura seperti Sandiwara, Hanya Melanggengkan Kekuasaan PAP
3 jam yang lalu
Setelah Tempuh 8.000...
Setelah Tempuh 8.000 Km, Jemaah Haji Berkuda dari Spanyol Tiba di Arab Saudi
3 jam yang lalu
Siap Berperang dengan...
Siap Berperang dengan India, Militer Pakistan Gelar Latihan Peluncuran Rudal
4 jam yang lalu
Infografis
Pendapatan Arab Saudi...
Pendapatan Arab Saudi dari Pelaksanaan Haji Rp248,2 Triliun Per Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved