Jika Warga Tak Patuh, India Ancam Perpanjang Lockdown

Sabtu, 04 April 2020 - 18:01 WIB
Jika Warga Tak Patuh, India Ancam Perpanjang Lockdown
Jika Warga Tak Patuh, India Ancam Perpanjang Lockdown
A A A
NEW DELHI - Pemerintah India mengancam memperpanjang lockdown jika warga tidak patuh dengan kebijakan untuk meredam wabah virus corona.

“Jika warga tidak patuh pada aturan itu secara serius dan kasus terus naik, maka mungkin tak ada pilihan lain kecuali memperpanjang lockdown,” papar Menteri Kesehatan Negara Bagian Maharashtra Rajesh Tope.

Pusat keuangan Mumbai termasuk dalam negara bagian India itu. “Lockdown dapat diperpanjang di Mumbai dan wilayah perkotaan Maharashtra hingga dua pekan,” ujar dia.

Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi menyatakan negaranya akan mencabut tiga pekan lockdown secara bertahap. India menjadi negara yang paling parah terkena dampak corona di Asia Selatan dengan 2.902 kasus, dan 68 orang meninggal dunia.

Maharashtra memiliki 516 kasus corona yang dikonfirmasi dan 26 orang meninggal dunia.

Saat pemerintah meninjau ulang kebijakan lockdown, yang akan berakhir pada 14 April, tiga pejabat senior menjelaskan pada Reuters bahwa kebijakan itu tergantung penilaian situasi di tiap negara bagian.

Lockdown dan pembatasan akan diperpanjang di sejumlah wilayah jika kasus penyebaran corona terus berlanjut.

“Transportasi publik di kota besar seperti Mumbai, Bengaluru dan Delhi mungkin akan dipulihkan secara bertahap dalam beberapa hari setelah lockdown berakhir,” papar sumber pejabat India secara anonim saat rencana itu masih dibahas pemerintah.

India kesulitan meyakinkan berbagai kelompok agama agar tetap menjaga jarak sosial demi menghambat penyebaran virus corona.
(sfn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4376 seconds (0.1#10.140)