Puluhan Truk Tentara Italia Angkut Mayat Korban Corona untuk Dikremasi

Jum'at, 20 Maret 2020 - 01:41 WIB
Puluhan Truk Tentara...
Puluhan Truk Tentara Italia Angkut Mayat Korban Corona untuk Dikremasi
A A A
ROMA - Sebuah foto memperlihatkan lusinan kendaraan militer Italia diturunkan untuk membawa korban virus Corona di seluruh negara itu di mana kamar mayar terlalu penuh untuk menampung jasad korban. Peti mati telah mengisi penuh kamar-kamar dua rumah sakit dan rumah duka pemakaman umum.

Dalam foto itu, truk-truk tersebut bergerak melalui kota Bergamo di wilayah Lombardy, salah satu wilayah yang paling parah terkena serangan virus COVID-19. Kota ini telah mencatat setidaknya 93 orang meninggal akibat virus Corona.

Media asing melaporkan bahwa sekitar 70 peti mati ditempatkan di 30 truk dan akan diangkut ke krematorium di sejumlah lokasi di Italia. Setelah mayat dikremasi, abunya akan dibawa kembali ke Bergamo.

"Kami mempersiapkan diri secara psikologis dengan melihat gambar-gambar Cina, tetapi tidak terpikirkan untuk membayangkan kehancuran seperti itu," ujar Direktur Medis rumah sakit Chiari di Brescia dan Lombardy, Jean Pierre Ramponi.

"Sekarang dari 450 tempat tidur, 220 ditempati oleh orang-orang yang terpapar COVID-19," imbuhnya.

“Situasi dengan kami, di pinggiran Brescia, sangat dramatis, kami tidak tahu ke mana harus membawa pasien, rumah sakit melakukan segalanya, tetapi di luar jumlah tertentu mereka tidak dapat membantu," ia menambahkan.

"Ada antrian berjam-jam di depan rumah sakit," ucapnya seperti dikutip dari Daily Star, Jumat (20/3/2020).

Walikota Bergamo, Giorgio Gori mengatakan, jumlah korban meninggal akibat virus Corona yang sebenarnya bisa lebih tinggi karena banyak orang dengan gejala COVID-19 telah meninggal sebelum dilakukan tes.

"Krematorium Bergamo, yang bekerja dengan kapasitas penuh, 24 jam sehari, dapat mengkremasi 25 orang mati," seorang juru bicara otoritas setempat menjelaskan.

"Jelas bahwa (krematorium) itu tidak bisa bertahan dengan jumlah (korban) beberapa hari terakhir," imbuhnya.

Jumlah korban meninggal akibat virus Corona di Italia melonjak 475 jiwa dalam sehari menjadi hampir 3.000, peningkatan terbesar sejak wabah menyerang negeri Pizza itu.

Italia adalah negara yang terkena dampak terburuk di dunia setelah China, tempat virus ini berasal tahun lalu.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1581 seconds (0.1#10.140)