Kekuatan Militer Kamboja, Kecil tapi Tak Bisa Diremehkan

Jum'at, 25 April 2025 - 16:37 WIB
loading...
Kekuatan Militer Kamboja,...
Militer Kamboja menunjukkan persenjataan dalam parade. Foto/Phnom Penh Post
A A A
PHNOM PEHN - Kekuatan militer Kamboja mencerminkan perpaduan antara warisan sejarah, modernisasi bertahap, dan dinamika geopolitik regional.

Meskipun tidak termasuk dalam jajaran kekuatan militer utama dunia, Kamboja telah melakukan berbagai upaya untuk memperkuat dan menyesuaikan angkatan bersenjatanya dengan tantangan kontemporer.

Berikut adalah tinjauan komprehensif mengenai kekuatan militer Kamboja:

1. Struktur dan Organisasi Militer


Angkatan Bersenjata Kerajaan Kamboja (Royal Cambodian Armed Forces - RCAF) terdiri dari tiga cabang utama:

Angkatan Darat (Royal Cambodian Army): Merupakan komponen terbesar dengan sekitar 85.000 personel. Terdiri dari 11 divisi infanteri yang dilengkapi dengan dukungan artileri dan lapis baja.

Wilayah operasional dibagi menjadi enam wilayah militer, masing-masing mencakup beberapa provinsi dan dipimpin oleh seorang Mayor Jenderal.

Angkatan Laut (Royal Cambodian Navy): Bertanggung jawab atas pengamanan perairan Kamboja, termasuk patroli sungai dan pesisir.

Meskipun ukurannya relatif kecil, angkatan laut ini memainkan peran penting dalam menjaga kedaulatan maritim negara.

Angkatan Udara (Royal Cambodian Air Force): Memiliki peran terbatas dengan armada pesawat yang kecil. Fokus utamanya adalah pada pengawasan udara dan dukungan logistik.

2. Anggaran Pertahanan


Pengeluaran militer Kamboja telah mengalami peningkatan signifikan dalam beberapa tahun terakhir:

2023: Anggaran pertahanan mencapai sekitar USD668 juta, tertinggi dalam sejarah negara tersebut.

Tren: Peningkatan ini mencerminkan komitmen pemerintah memperkuat kapabilitas militer, meskipun masih jauh dibandingkan dengan negara-negara tetangga seperti Vietnam atau Thailand.

3. Peralatan dan Modernisasi


a. Kendaraan Lapis Baja dan Tank

Kamboja memiliki berbagai kendaraan lapis baja, banyak di antaranya merupakan warisan era Soviet:

Tank Tempur Utama: T-54, T-55M1, dan T-55AM1.

Tank Ringan: Type 62 dan PT-76.

Kendaraan Tempur Infanteri: BMP-1 dan BTR-60PB.

Meskipun beberapa kendaraan ini sudah usang, Kamboja telah menerima bantuan dari negara-negara seperti China dan Ukraina untuk pemeliharaan dan modernisasi.

b. Sistem Pertahanan Udara

Kamboja telah meningkatkan kemampuan pertahanan udaranya dengan akuisisi sistem modern:

Man-Portable Air Defense Systems (MANPADS): FN-6 dan QW-3 dari China.

Sistem Rudal Permukaan-ke-Udara: HQ-12 (KS-1C+) yang mampu menghadapi ancaman udara menengah.

Langkah ini menunjukkan upaya Kamboja mengurangi ketergantungan pada peralatan lama dan meningkatkan kemampuan pertahanan udaranya.

c. Senjata Infanteri

Pasukan infanteri Kamboja dilengkapi dengan berbagai senjata, termasuk:

Senapan Serbu: Type 56, AK-47, dan QBZ-97.

Senapan Mesin: RPD, PKM, dan QBB-95.

Senapan Sniper: Type 79 dan QBU-88.

Kamboja juga telah menerima bantuan militer dari negara-negara seperti Indonesia, yang menyumbangkan senjata dan amunisi untuk mendukung modernisasi angkatan bersenjata.

4. Kerja Sama Internasional dan Geopolitik


a. Hubungan dengan China

Kamboja memiliki hubungan militer yang erat dengan China, termasuk:

Bantuan Militer: China telah menyediakan peralatan militer, pelatihan, dan dukungan logistik.

Pangkalan Angkatan Laut Ream: China membantu dalam modernisasi pangkalan ini, yang memicu kekhawatiran dari negara-negara Barat mengenai kemungkinan penggunaan eksklusif oleh militer China.

b. Hubungan dengan Negara Lain

Meskipun hubungan dengan China kuat, Kamboja juga berupaya menjaga keseimbangan.

Amerika Serikat dan Jepang: Kamboja telah menyatakan keterbukaan untuk menerima kunjungan kapal perang dari negara-negara ini, menunjukkan niat untuk diversifikasi hubungan militer.

Misi Penjaga Perdamaian PBB: Kamboja telah mengirim lebih dari 6.800 personel ke berbagai misi penjaga perdamaian, menunjukkan komitmen terhadap keamanan global.

5. Peringkat dan Kapabilitas Global


Menurut Global Firepower 2025, Kamboja menempati peringkat ke-95 dari 145 negara dalam hal kekuatan militer, dengan skor PowerIndex sebesar 2.0752.

Skor ini menunjukkan meskipun Kamboja memiliki angkatan bersenjata yang fungsional, kapasitasnya masih terbatas dibandingkan dengan negara-negara lain di kawasan.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Trump Tawari Arab Saudi...
Trump Tawari Arab Saudi Paket Senjata Senilai Lebih dari Rp1.684 Triliun
3 Kota Judi di Kamboja...
3 Kota Judi di Kamboja yang Telan Puluhan Korban Warga Negara Indonesia
Kasus WNI di Kamboja...
Kasus WNI di Kamboja Meningkat Tajam di Awal 2025
Intip Perbandingan Kekuatan...
Intip Perbandingan Kekuatan Militer Indonesia vs Australia di 2025, Siapa Lebih Unggul?
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
10 Negara dengan Anggaran...
10 Negara dengan Anggaran Pertahanan Tertinggi pada 2025, Indonesia Nomor Berapa?
Angkatan Darat AS Larang...
Angkatan Darat AS Larang Orang Transgender Mendaftar
Mengenal Genevieve Jeanningros,...
Mengenal Genevieve Jeanningros, Biarawati yang Terobos Protokol Vatikan Demi Melihat Jenazah Paus
Viral, Pangeran Saudi...
Viral, Pangeran Saudi 'Sleeping Prince' Koma 20 Tahun Berulang Tahun ke-36
Rekomendasi
Hadis Tentang Anjuran...
Hadis Tentang Anjuran Puasa Sunnah di Bulan Dzulqadah
Pemasok Kertas Toilet...
Pemasok Kertas Toilet di AS Alami Kebangkrutan, Dipaksa Jual Bisnisnya
Google Bayar Rp11 Miliar...
Google Bayar Rp11 Miliar Per Bulan untuk Mengamankan CEO Sundar Pichai
Berita Terkini
Kronologi Kapal Induk...
Kronologi Kapal Induk AS Mengelak dari Serangan Houthi Bikin Jet Tempur F/A-18 Jatuh ke Laut
8 menit yang lalu
10 Stasiun Metro Terdalam...
10 Stasiun Metro Terdalam di Dunia, Salah Satunya di Pyongyang Mencapai 110 Meter
16 menit yang lalu
Tentara India dan Pakistan...
Tentara India dan Pakistan Saling Tembak di Kashmir untuk Malam Kelima Berturut-turut
54 menit yang lalu
Berapa Umur Bumi?
Berapa Umur Bumi?
57 menit yang lalu
Di Ambang Perang dengan...
Di Ambang Perang dengan Pakistan, India Borong 26 Jet Tempur Rafale Prancis
1 jam yang lalu
Elon Musk: Drone Murah...
Elon Musk: Drone Murah China Bisa Hancurkan Jet Tempur Siluman F-35 AS dalam Hitungan Detik
2 jam yang lalu
Infografis
3 Penyebab Para Jenderal...
3 Penyebab Para Jenderal Israel Sudah Tak Ingin Serang Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved