Istri Positif Terinfeksi Corona, PM Kanada Isolasi Diri 14 Hari
A
A
A
OTTAWA - Istri Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau, Sophie Gregoire Trudeau, dinyatakan positif terinfeksi virus corona baru, COVID-19 , berdasarkan tes yang sudah dilakukan. Lantaran Ibu Negara terjangkit virus, PM Trudeau memutuskan mengisolasi diri selama 14 hari ke depan.
Pengumuman hasil tes Ibu Negara Kanada diumumkan kantor PM Trudeau dalam sebuah pernyataan pada Kamis malam waktu Ottawa atau Jumat (13/3/2020) WIB.
Pernyataan kantor tersebut mengatakan Sophie Gregoire Trudeau merasa tidak enak badan dan akan tetap terisolasi. Dia terinfeksi COVID-19 setelah kembali dari sebuah forum di Inggris. Ketika pulang, dia memiliki gejala flu ringan, termasuk demam rendah.
"Perdana Menteri dalam kesehatan yang baik tanpa gejala. Sebagai tindakan pencegahan dan mengikuti saran dokter, ia akan berada dalam isolasi untuk jangka waktu 14 hari yang direncanakan," bunyi pernyataan Kantor PM Trudeau, seperti dikutip AP. (Baca juga: PM Kanada Isolasi Diri usai Istri Alami Gejala Flu dan Dites Corona )
Kantor tersebut mengatakan saran dokter kepada perdana menteri adalah melanjutkan kegiatan sehari-hari sambil mengawasi diri sendiri, mengingat dia sendiri tidak menunjukkan gejala terinfeksi COVID-19 .
"Juga atas saran dokter, dia tidak akan dites pada tahap ini karena dia tidak memiliki gejala. Untuk alasan yang sama, dokter mengatakan tidak ada risiko bagi mereka yang telah melakukan kontak dengannya baru-baru ini," imbuh Kantor PM Kanada.
Sophie Trudeau juga mengeluarkan pernyataan yang berisi ucapan terima kasih kepada siapa pun yang peduli dengannya. "Meskipun saya mengalami gejala virus yang tidak nyaman, saya akan segera berdiri kembali," katanya.
"Berada di karantina di rumah tidak ada bandingannya dengan keluarga Kanada lainnya yang mungkin mengalami hal ini dan bagi mereka yang menghadapi masalah kesehatan yang lebih serius," ujarnya.
Meskipun mengarantina dirinya sendiri, PM Trudeau menghabiskan harinya dalam briefing, panggilan telepon dan pertemuan virtual dari rumah, termasuk berbicara dengan para pemimpin dunia lainnya dan bergabung dengan diskusi komite kabinet khusus tentang virus corona baru.
Pengumuman hasil tes Ibu Negara Kanada diumumkan kantor PM Trudeau dalam sebuah pernyataan pada Kamis malam waktu Ottawa atau Jumat (13/3/2020) WIB.
Pernyataan kantor tersebut mengatakan Sophie Gregoire Trudeau merasa tidak enak badan dan akan tetap terisolasi. Dia terinfeksi COVID-19 setelah kembali dari sebuah forum di Inggris. Ketika pulang, dia memiliki gejala flu ringan, termasuk demam rendah.
"Perdana Menteri dalam kesehatan yang baik tanpa gejala. Sebagai tindakan pencegahan dan mengikuti saran dokter, ia akan berada dalam isolasi untuk jangka waktu 14 hari yang direncanakan," bunyi pernyataan Kantor PM Trudeau, seperti dikutip AP. (Baca juga: PM Kanada Isolasi Diri usai Istri Alami Gejala Flu dan Dites Corona )
Kantor tersebut mengatakan saran dokter kepada perdana menteri adalah melanjutkan kegiatan sehari-hari sambil mengawasi diri sendiri, mengingat dia sendiri tidak menunjukkan gejala terinfeksi COVID-19 .
"Juga atas saran dokter, dia tidak akan dites pada tahap ini karena dia tidak memiliki gejala. Untuk alasan yang sama, dokter mengatakan tidak ada risiko bagi mereka yang telah melakukan kontak dengannya baru-baru ini," imbuh Kantor PM Kanada.
Sophie Trudeau juga mengeluarkan pernyataan yang berisi ucapan terima kasih kepada siapa pun yang peduli dengannya. "Meskipun saya mengalami gejala virus yang tidak nyaman, saya akan segera berdiri kembali," katanya.
"Berada di karantina di rumah tidak ada bandingannya dengan keluarga Kanada lainnya yang mungkin mengalami hal ini dan bagi mereka yang menghadapi masalah kesehatan yang lebih serius," ujarnya.
Meskipun mengarantina dirinya sendiri, PM Trudeau menghabiskan harinya dalam briefing, panggilan telepon dan pertemuan virtual dari rumah, termasuk berbicara dengan para pemimpin dunia lainnya dan bergabung dengan diskusi komite kabinet khusus tentang virus corona baru.
(mas)