COVID-19 di New York City Renggut 10.367 Orang, 3.778 Meninggal Sekejap

Rabu, 15 April 2020 - 08:06 WIB
loading...
COVID-19 di New York...
Para petugas mengurus jenazah korban virus corona baru, COVID-19, di Amerika Serikat. Foto/REUTERS/Andrew Kelly
A A A
NEW YORK CITY - Total kematian di New York City, Amerika Serikat (AS), yang terkait dengan virus corona baru (COVID-19) melonjak menjadi 19.367 orang. Angka kematian yang melonjak tajam ini muncul setelah ada laporan kematian 3.778 dalam sekejap.

Para pejabat setempat mengatakan 3.778 orang yang dilaporkan meninggal dalam tempo cepat itu diduga orang-orang yang tidak pernah dites positif COVID-19.

New York City berada di Negara Bagian New York, wilayah yang telah menanggung beban penyebaran wabah COVID-19 yang cepat di Amerika. Laporan worldometers menyebutkan Negara Bagian New York memiliki 203.123 kasus infeksi corona dengan 10.834 kematian.

Angka ini tetap menjadikan Negara Bagian New York sebagai episentrum atau pusat dari wabah virus corona baru di Amerika Serikat yang hingga saat ini memiliki 613.624 kasus, 26.016 kematian dan 38.721 pasien sembuh.

"Sementara data ini mencerminkan dampak tragis yang ditimbulkan oleh virus terhadap kota kami, itu juga akan membantu kami untuk menentukan skala dan ruang lingkup epidemi dan membimbing kami dalam keputusan kami," kata komisioner kesehatan New York City, Oxiris Barbot, seperti dikutip AFP, Rabu (15/4/2020).

Menurut pedoman departemen terkait setempat, kematian yang mungkin terjadi menentukan seseorang yang tidak memiliki hasil tes positif COVID-19, tetapi pada akhirnya memiliki sertifikat kematian yang mencantumkan penyebab kematian mereka adalah COVID-19 atau hal lain yang setara.

Pekan lalu, Wali Kota Bill de Blasio mengakui bahwa korban tewas secara resmi di kota itu kemungkinan akan meningkat. Dia menjelaskan bahwa banyak orang yang meninggal di rumah belum dihitung meninggal karena COVID-19 meskipun penyakit itu sebagai kemungkinanan penyebabnya.

Kematian ekstra juga diduga terjadi di panti jompo dan fasilitas perawatan jangka panjang lainnya.

Sebelum New York City memperbaharui jumlah korban meninggal akibat COVID-19, Negara Bagian New York telah melaporkan hampir 11.000 kematian.

Namun, menurut Gubernur Andrew Cuomo, angka rawat inap dan infeksi menurun. Dia menyatakan hal yang terburuk sudah berakhir.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ini 4 Kehebatan Frankenjet,...
Ini 4 Kehebatan Frankenjet, Jet Tempur Siluman Daur Ulang yang Dibuat dari 2 Pesawat yang Hancur Senilai Rp1,2 Triliun
5 Miliarder AS Ikut...
5 Miliarder AS Ikut Mendukung Trump, Kini Terpaksa Rugi hingga Rp30.272 Triliun
Trump Serius Ancam Iran...
Trump Serius Ancam Iran dengan Kekuatan Militer AS, Israel Juga Terlibat
Donald Trump Ugal-ugalan,...
Donald Trump Ugal-ugalan, Janjikan Anggaran Pertahanan AS Rp16,8 Kuadriliun
Jet Tempur 3 Mesin Tanpa...
Jet Tempur 3 Mesin Tanpa Ekor Milik China Bikin Heboh, Tandingan Jet Siluman F-47 AS?
Perempuan Cantik AS...
Perempuan Cantik AS Pergi ke Desa Terpencil India demi Nikahi Teman Instagramnya
AS: Intelijen China...
AS: Intelijen China Berupaya Merekrut Pegawai Pemerintah Amerika Serikat
Warga Gaza: Kami Tak...
Warga Gaza: Kami Tak Mati karena Serangan Udara, tapi Akan Mati Kelaparan
Wow, Apple Terbangkan...
Wow, Apple Terbangkan 600 Ton iPhone dari India ke AS Hindari Tarif Trump
Rekomendasi
Mahakarya SIG, YIA Jadi...
Mahakarya SIG, YIA Jadi Salah Satu Bandara Tersibuk Lebaran 2025
MNC Group Peduli Ajak...
MNC Group Peduli Ajak Anak Yatim Bermain dan Menyantap Hidangan Khas di Park Hyatt Jakarta
Bogor Diguncang Gempa...
Bogor Diguncang Gempa Dangkal, Warga: Berasa Banget Guncangannya
Berita Terkini
Arab Saudi Bertambah...
Arab Saudi Bertambah Kaya Raya, Ternyata Ini 3 Penyebabnya
39 menit yang lalu
5 Fakta Israel Kembali...
5 Fakta Israel Kembali Bombardir Gaza di Masa Gencatan Senjata, Inilah Alasan serta Kemungkinan yang Bakal Terjadi
2 jam yang lalu
Hamas Sudah Muak dengan...
Hamas Sudah Muak dengan Kecaman dan Kutukan yang Malu-malu dari Negara Muslim dan Arab terhadap Genosida di Gaza
3 jam yang lalu
1.000 Prajurit Israel...
1.000 Prajurit Israel yang Meminta Perang Gaza Diakhiri, PM Netanyahu Sebut Mereka sebagai Ekstrimis Zionis
5 jam yang lalu
Kenapa Bendera Timnas...
Kenapa Bendera Timnas Afghanistan Tidak Diganti Bendera Taliban di Event Internasional?
6 jam yang lalu
Ini 4 Kehebatan Frankenjet,...
Ini 4 Kehebatan Frankenjet, Jet Tempur Siluman Daur Ulang yang Dibuat dari 2 Pesawat yang Hancur Senilai Rp1,2 Triliun
6 jam yang lalu
Infografis
Petinju Legendaris George...
Petinju Legendaris George Foreman Meninggal Dunia di Usia 76 Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved