Roket Hantam Pangkalan Militer Irak, Tentara AS dan Inggris Tewas

Kamis, 12 Maret 2020 - 08:25 WIB
Roket Hantam Pangkalan...
Roket Hantam Pangkalan Militer Irak, Tentara AS dan Inggris Tewas
A A A
BAGHDAD - Dua tentara Amerika Serikat (AS) dan seorang tentara Inggris tewas dalam serangan roket di sebuah pangkalan militer di Taji, Irak. Serangan ini kemungkinan akan meningkatkan ketegangan militer di kawasan Timur Tengah.

Juru bicara Komando Pusat AS Kapten William Urban mengkonfirmasi bahwa dua tentara AS dan satu tentara koalisi tewas dalam serangan roket Katyusha.

"Serangan itu terjadi pada 11 Maret pukul 07:35 malam (waktu Irak). Penilaian dan penyelidikan sedang berlangsung," kata juru bicara pasukan koalisi pimpinan AS, Kolonel Myles Caggins, di akun Twitternya.

Kemudian pada hari Rabu pasukan koalisi mengeluarkan pernyataan tentang serangan itu.

"Tiga personel Koalisi tewas dalam serangan roket di Kamp Taji, Irak, 11 Maret. Nama-nama personel itu ditahan sambil menunggu pemberitahuan kerabat berikutnya, sesuai dengan kebijakan nasional," bunyi pernyataan itu.

"Sekitar 12 personel tambahan terluka selama serangan itu. Serangan itu sedang diselidiki oleh Koalisi dan Pasukan Keamanan Irak. Kamp Taji adalah pangkalan Irak yang menampung personel Koalisi untuk melatih dan memberi nasihat kepada misi keamanan," sambung pernyataan itu seperti dilansir dari CNN, Kamis (12/3/2020).

Seorang juru bicara Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan, "Kami dapat mengkonfirmasi bahwa kami mengetahui insiden yang melibatkan personel layanan Inggris di Camp Taji, Irak. Investigasi sedang berlangsung, tidak pantas untuk berkomentar lebih lanjut pada saat ini."

Dalam sebuah pernyataan militer AS bahwa militer Irak menemukan sebuah truk pickup dengan peluncur roket yang dipasang di belakang dan tiga roket masih berada di dalam. Pejabat pertahanan AS mengatakan kepada CNN bahwa 18 roket 107mm mendarat di pangkalan dari peluncur yang mampu menembakkan 30 roket, tetapi banyak yang tidak berhasil.

Ada beberapa serangan roket di Irak dalam beberapa pekan terakhir, tetapi serangan berondongan roket hari Rabu adalah yang pertama yang menyebabkan kematian tentara AS sejak Desember, ketika seorang kontraktor AS terbunuh. Kematian itu mendorong serangan udara balasan AS terhadap sasaran-sasaran milisi di Irak dan Suriah. Pejabat administrasi Trump menunjuk kematian kontraktor kemanana AS sebagai pembenaran untuk serangan udara yang menewaskan pemimpin kedua Iran yang paling kuat, Jenderal Qassem Soleimani, dan melonjaknya ketegangan di seluruh dunia.

Komandan Komando Pusat AS, Jenderal Kenneth McKenzie, mengatakan kepada Kongres AS bahwa serangan roket kerap terjadi. Sementara militer AS memiliki sejumlah langkah untuk melindungi dirinya sendiri, McKenzie mengatakan bahwa keberuntungan tidak akan bertahan selamanya. (Baca: Babak Belur Dirudal Iran, AS Boyong Sistem Pertahanan ke Irak )
(ian)
Berita Terkait
Negara yang Pernah Diinvasi...
Negara yang Pernah Diinvasi Amerika Serikat
Tony Blair Berulang...
Tony Blair Berulang Kali Diberitahu Menginvasi Irak Ilegal tapi Tetap Memerintahkannya
Momen 20 Tahun AS Invasi...
Momen 20 Tahun AS Invasi Irak: Hoaks Senjata Pemusnah Massal dan Amerika Kebal Hukum
350.000 Orang Tandatangani...
350.000 Orang Tandatangani Petisi Tolak Gelar Ksatria Inggris Tony Blair
Serangan Iran Berupaya...
Serangan Iran Berupaya Memaksa Pasukan AS Meninggalkan Irak Utara
Amerika Serikat Kembalikan...
Amerika Serikat Kembalikan 17.000 Artefak Kuno yang Dijarah ke Irak
Berita Terkini
Siapa Lashkar-e-Taiba?...
Siapa Lashkar-e-Taiba? Kelompok Militan Pakistan Disebut Mendalangi Pembantaian Kashmir
37 menit yang lalu
Kekuatan Militer Kamboja,...
Kekuatan Militer Kamboja, Kecil tapi Tak Bisa Diremehkan
1 jam yang lalu
Krimea Masuk Wilayah...
Krimea Masuk Wilayah Ukraina atau Rusia? Sejarah Panjang Sejak Era Ottoman hingga Kini
2 jam yang lalu
Paus Fransiskus Dimakamkan...
Paus Fransiskus Dimakamkan Besok, Jet Tempur dan Sniper Dikerahkan
2 jam yang lalu
Trump Tegaskan Universitas...
Trump Tegaskan Universitas Harvard Ancaman bagi Demokrasi
3 jam yang lalu
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer AS vs China 2025, Dua Superpower yang Berseteru
3 jam yang lalu
Infografis
13 Rudal dan Drone Iran...
13 Rudal dan Drone Iran yang Bisa Hancurkan Pangkalan AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved