Grup Lobi Yahudi Amerika Buka Kantor di Uni Emirat Arab

Sabtu, 05 September 2020 - 17:12 WIB
loading...
Grup Lobi Yahudi Amerika...
Demontran mengecam kesepakatan UEA dan Israel, 16 Agustus 2020. Foto/mustpakistan/Twitter
A A A
DUBAI - Hanya dalam waktu dua pekan sejak normalisasi hubungan Israel dan Uni Emirat Arab (UEA), Komite Yahudi Amerika (AJC), membuka kantor di UEA.

Ini menjadi langkah pertama di Timur Tengah oleh kelompok lobi Yahudi. AJC merupakan salah satu grup lobi tertua dan paling berpengaruh di AS.

Hubungan antara AJC dan UEA menguat dalam beberapa tahun terakhir dengan kunjungan delegasi AJC ke UEA minimal satu kali per tahun selama dua dekade terakhir. AJC menggelar pertemuan dan konsultasi dengan para pejabat UEA dan AS selama kunjungannya.

Pejabat UEA menggunakan AJC untuk membangun kerja sama dengan Israel. Duta Besar UEA untuk PBB Lana Nusseibeh dan Menteri Luar Negeri (Menlu) UEA Anwar Gargash menjadi beberapa pejabat UEA yang pernah berbicara dalam acara AJC.

AJC menjadi salah satu grup lobi pro-Israel garis keras di AS. Didirikan pada 1906, grup itu sering mengambil pendekatan garis keras pada politik di Timur Tengah.

Setelah ledakan di Beirut dan para donor internasional menjanjikan jutaan dolar, AJC mendesak para pemimpin dunia untuk mendukung pelucutan senjata Hizbullah. Pernyataan itu kemudian dihapus karena dikecam sebagai upaya memeras Lebanon di masa krisis. (Baca Juga: Rusia Kerahkan 8 Jet Tempur untuk Cegat 3 Pembom AS di Dekat Crimea)

Artikel di Jerusalem Post menyebut bahwa UEA menganggap AJC sebagai saluran ke Gedung Putih. “Alasan utama negara-negara Arab punya hubungan dengan Israel adalah keinginan mereka diuntungkan dari pengaruh Israel dengan pemerintah AS,” papar artikel Post yang memaparkan keputusan UEA menormalisasi hubungan dengan Israel. (Baca Infografis: Kolaborasi MiG-Sukhoi, Siap Hadirkan Jet Tempur Gen Ke-6 Rusia)

Pertimbangan keamanan disebut sebagai salah satu alasan utama UEA menjalin hubungan dengan Israel. UEA bersikeras bahwa kesepakatan itu mencegah aneksasi wilayah Palestina oleh Israel. Namun Israel menyatakan mereka hanya menghentikan sementara aneksasi dan bukan membatalkan. (Lihat Video: Orangtua Lalai, Bocah 2 Tahun Tewas di Dalam Ember)
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Video Serangan terhadap...
Video Serangan terhadap Petugas Medis Bulan Sabit Merah Ungkap Kebohongan Israel
Qatargate Guncang Israel,...
Qatargate Guncang Israel, 2 Ajudan Netanyahu Ditangkap
Siapa Walid Ahmad? Remaja...
Siapa Walid Ahmad? Remaja Palestina yang Tewas di Penjara Israel Dikenal Pencetak Gol Terbanyak di Timnya
Israel Serang Sekolah...
Israel Serang Sekolah di Gaza, 27 Orang Tewas
Israel: Perang Bisa...
Israel: Perang Bisa Berhenti Besok jika Hamas Bebaskan Sandera dan Tinggalkan Gaza
Qatar, UEA, dan Israel...
Qatar, UEA, dan Israel Gelar Latihan Militer Bersama di Yunani
Netanyahu Ungkap Militer...
Netanyahu Ungkap Militer Israel akan Bangun Koridor Morag di Gaza
Viral, Tubuh Warga Palestina...
Viral, Tubuh Warga Palestina Berterbangan saat Dibom Israel
Ketika Kim Jong Un Pamer...
Ketika Kim Jong Un Pamer Skill Jadi Sniper
Rekomendasi
Jangan Harap Trump Cabut...
Jangan Harap Trump Cabut Kebijakan Tarif Impor, Perang Dagang Global Bakal Panjang
Kisah Arya Penangsang...
Kisah Arya Penangsang Digoda 2 Wanita Cantik
Hasil Tinju Dunia: Sultan...
Hasil Tinju Dunia: Sultan Zaurbek Perpanjang Rekor 20-0
Berita Terkini
Dituding Antek Genosida...
Dituding Antek Genosida Israel di Gaza, CEO Microsoft AI Dihujat Habis-habisan
5 menit yang lalu
Netanyahu akan Bertemu...
Netanyahu akan Bertemu Trump di Gedung Putih, Bahas Tarif, Gaza, dan Iran
1 jam yang lalu
Rusia Hapus Taliban...
Rusia Hapus Taliban dari Daftar Teroris, Afghanistan Perluas Kerja Sama
2 jam yang lalu
Presiden Iran Pecat...
Presiden Iran Pecat Wakilnya karena Liburan Mewah ke Antartika saat Rakyat Hidup Susah
2 jam yang lalu
Brigade Al-Qassam Merilis...
Brigade Al-Qassam Merilis Video Tahanan Israel: Waktu Hampir Habis
3 jam yang lalu
India Diversifikasi...
India Diversifikasi Impor, China Tak Lagi Jadi Andalan Utama
3 jam yang lalu
Infografis
Pertemuan Putin dan...
Pertemuan Putin dan Trump Digelar Bulan Ini di Arab Saudi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved