Ceko Sarankan Italia Larang Seluruh Warganya Pergi ke Luar Negeri

Minggu, 08 Maret 2020 - 19:51 WIB
Ceko Sarankan Italia Larang Seluruh Warganya Pergi ke Luar Negeri
Ceko Sarankan Italia Larang Seluruh Warganya Pergi ke Luar Negeri
A A A
PRAHA - Perdana Menteri Ceko, Andrej Babis mengatakan Italia harus melarang semua warganya melakukan perjalanan ke Eropa untuk mengekang wabah virus Corona baru, Covid-19. Italia adalah pusat penyebaran Covid-19 di Eropa.

Ceko telah melaporkan 26 kasus dikonfirmasi infeksi virus Corona hingga semalam, sebagian besar melibatkan orang yang bepergian atau melakukan kontak dengan seseorang yang telah melakukan perjalanan ke Italia.

"Italia harus melarang semua warganya melakukan perjalanan ke Eropa, karena kami tidak dapat memerintahkan hal seperti itu di dalam (wilayah perbatasan Uni Eropa) Schengen," kata Babis, seperti dilansir Reuters pada Minggu (8/3/2020).

Sementara itu, sebelumnya Pemerintah Italia dilaporkan telah memutuskan untuk melakukan penguncian total wilayah-wilayah yang menjadi pusat penyebaran virus Corona, Covid-19. Wilayah Lombardi, termasuk di dalamnya Milan, menjadi wilayah paling terdampak pembatasan tersebut.

Pembatasan yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang akan berdampak pada 16 juta orang akan berlaku sampai 3 April. Pembatasan ini ditandatangani oleh Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte, semalam dan telah menjadi undang-undang.

Langkah-langkah baru menyatakan, orang-orang tidak boleh masuk atau meninggalkan Lombardi, wilayah terkaya di Italia, serta 14 provinsi di empat wilayah lain, termasuk kota Venesia, Modena, Parma, Piacenza, Reggio Emilia dan Rimini.

"Tidak akan ada gerakan masuk atau keluar dari area ini, atau di dalamnya, kecuali untuk alasan yang terbukti, terkait dengan pekerjaan, keadaan darurat atau alasan kesehatan. Kami harus membatasi penyebaran virus dan mencegah rumah sakit kami kewalahan," kata Conte.

Menurut keputusan itu, semua museum, gimnasium, pusat budaya, resor ski, dan kolam renang akan ditutup di zona yang ditargetkan, sementara cuti dibatalkan bagi petugas kesehatan, karena rumah sakit Italia tengah kewalahan merawat pasien positif Covid-19. Restoran dan bar akan diizinkan buka mulai pukul 06:00 hingga 18:00 dan hanya jika mereka dapat menjamin bahwa jarak antar meja sekitar satu meter.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4499 seconds (0.1#10.140)