Hamas Siap Serahkan Tawanan Israel dan 4 Jasad yang Ditahan di Gaza
loading...
A
A
A
Tareq Abu Azzoum dari Al Jazeera, melaporkan dari Khan Younis, mengatakan warga sipil "menghadapi kekurangan parah dan kronis" akan makanan pokok dan pasokan medis.
Olga Cherevko dari Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) mengatakan kepada Al Jazeera bahwa situasinya mengerikan "di berbagai tingkatan".
"Harapan yang muncul saat gencatan senjata dimulai digantikan oleh rasa takut, khawatir, dan khawatir persediaan akan habis," papar dia.
Cherevko mengatakan ketersediaan pangan "bisa memburuk dengan cepat kecuali persediaan dipulihkan".
Enam dari 25 toko roti Program Pangan Dunia terpaksa tutup karena tidak ada bahan bakar untuk mengoperasikannya.
Menurut Kantor Media Pemerintah Gaza, kekurangan semakin parah dengan 80% penduduk kehilangan akses ke sumber makanan karena penutupan jalur penyeberangan darat.
Israel juga telah memutus aliran listrik ke pabrik desalinasi air yang penting, sehingga mengancam pasokan air minum Gaza.
“Situasi air dan sanitasi sudah sangat buruk dengan sebagian besar fasilitas hancur selama berbulan-bulan pertempuran. Keputusan terbaru (Israel) ini mengurangi akses ke air minum menjadi sekitar 600.000 orang,” ungkap Cherevko.
Meskipun pembicaraan sedang berlangsung mengenai fase gencatan senjata berikutnya, Israel terus membombardir Gaza, dengan serangan di Kota Gaza dan Beit Lahiya yang menewaskan dua anak.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan 48.524 orang telah tewas dan 111.955 orang terluka dalam perang Israel di Gaza.
Olga Cherevko dari Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) mengatakan kepada Al Jazeera bahwa situasinya mengerikan "di berbagai tingkatan".
"Harapan yang muncul saat gencatan senjata dimulai digantikan oleh rasa takut, khawatir, dan khawatir persediaan akan habis," papar dia.
Cherevko mengatakan ketersediaan pangan "bisa memburuk dengan cepat kecuali persediaan dipulihkan".
Enam dari 25 toko roti Program Pangan Dunia terpaksa tutup karena tidak ada bahan bakar untuk mengoperasikannya.
Menurut Kantor Media Pemerintah Gaza, kekurangan semakin parah dengan 80% penduduk kehilangan akses ke sumber makanan karena penutupan jalur penyeberangan darat.
Israel juga telah memutus aliran listrik ke pabrik desalinasi air yang penting, sehingga mengancam pasokan air minum Gaza.
“Situasi air dan sanitasi sudah sangat buruk dengan sebagian besar fasilitas hancur selama berbulan-bulan pertempuran. Keputusan terbaru (Israel) ini mengurangi akses ke air minum menjadi sekitar 600.000 orang,” ungkap Cherevko.
Meskipun pembicaraan sedang berlangsung mengenai fase gencatan senjata berikutnya, Israel terus membombardir Gaza, dengan serangan di Kota Gaza dan Beit Lahiya yang menewaskan dua anak.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan 48.524 orang telah tewas dan 111.955 orang terluka dalam perang Israel di Gaza.
Lihat Juga :