Saudi: Umrah Ditangguhkan Tak Berarti Indonesia Negara Wabah Corona

Jum'at, 28 Februari 2020 - 13:53 WIB
Saudi: Umrah Ditangguhkan Tak Berarti Indonesia Negara Wabah Corona
Saudi: Umrah Ditangguhkan Tak Berarti Indonesia Negara Wabah Corona
A A A
JAKARTA - Kerajaan Arab Saudi menjelaskan alasan jamaah Indonesia ikut terkena dampak penangguhan atau larangan sementara kunjungan umrah ke tanah suci sebagai langkah pencegahan penyebaran virus Corona baru, Covid-19 . Kerajaan menegaskan kebijakan itu untuk melindungi keselamatan umat Islam.

"Masuknya Indonesia dalam daftar negara-negara yang ditangguhkan visa wisatanya ke Arab Saudi bukan berarti Indonesia negara yang positif penyebaran virus Corona (Covid-19) di wilayahnya," kata Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia Essam Abed Althgafi dalam keterangan pers yang dikutip dari akun Twitter kedutaan, @KSAembassyID, Jumat (28/2/2020). (Baca: Cegah Masuk Virus Corona, Arab Saudi Tangguhkan Umrah )

Dubes Essam menjelaskan larangan pemegang wisata untuk melaksanakan ibadah umrah dan berkunjung ke Masjid Nabawi ini merupakan perpanjangan dari penangguhan semua visa umrah dari seluruh negara dan warga negara asing.

"Hal tersebut untuk menjaga umat Muslim dan umat manusia dari penyebaran virus tersebut," lanjut Dubes Essam. (Baca: Saudi: Penangguhan Umrah Hanya untuk Jamaah Negara Terdampak Corona )

Diplomat Kerajaan Arab Saudi ini menegaskan bahwa tindakan pencegahan tersebut bersifat sementara dan akan terus dievaluasi oleh pihak-pihak yang berkompeten.

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Indonesia telah mengonfirmasi bahwa Indonesia termasuk salah satu dari negara-negara yang jamaahnya tidak diperkenankan melakukan perjalanan umrah ke tanah suci untuk sementara. (Baca juga: Soal Larangan Umrah Sementara, Saudi Tak Percaya RI Bebas Corona? )

Daftar negara yang terkena kebijakan dadakan Saudi ini antara lain; China, China Taipei (Taiwan), Hong Kong (Special Administrative Region/SAR of China), Iran, Italia, Republik Korea (Korea Selatan), Macau (SAR of China), Jepang, Thailand, Malaysia, Indonesia, Pakistan, Afghanistan, Irak, Filipina, Singapura, India, Lebanon, Suriah, Yaman, Azerbaijan, Kazakhstan
, Uzbekistan, Somalia, dan Vietnam.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4560 seconds (0.1#10.140)