UPDATE-Corona Covid-19: 2.772 Meninggal, Menyebar ke Brazil
A
A
A
JAKARTA - Korban meninggal secara global akibat wabah virus Corona baru, Covid-19 , sudah mencapai 2.772 orang hingga pagi ini (27/2/2020). Terbaru, virus itu untuk pertama kalinya menyebar di Brazil dan sekaligus menjadi kasus pertama di Amerika Latin.
Korban meninggal terbanyak di China yang mencapai 2.716 orang. Di urutan kedua adalah Iran sebanyak 19 orang. Disusul kemudian Korea Selatan dan Italia yang masing-masing 12 orang
SINDOnews.com merangkum jumlah korban meninggal akibat Covid-19 dari situs pelaporan online worldometers.info. Berikut datanya:
Korban meninggal
China: 2.716 orang (termasuk 1 korban meninggal terbaru)
Kapal pesiar Diamond Princes: 4 orang
Korea Selatan: 12 Orang (termasuk 2 korban meninggal terbaru)
Jepang: 3 orang (termasuk 2 korban meninggal terbaru)
Hong Kong: 2 Orang
Iran: 19 Orang (termasuk 3 korban meninggal terbaru)
Taiwan: 1 Orang
Prancis: 2 Orang (termasuk 1 korban meninggal terbaru)
Filipina: 1 Orang
Untuk jumlah kasus atau orang yang terinfeksi secara global mencapai 81.407, dengan jumlah terbanyak di China 78.074 orang. Kasus terbanyak kedua di Korea Selatan yakni 1.261 orang. Selanjutnya di kapal pesiar Diamond Princess sebanyak 705 orang. Italia sebanyak 470 orang, Jepang, 172 orang dan Iran 139 orang.
Virus yang pertama kali muncul dan mewabah di Wuhan, Provinsi Hubei, China, pada akhir Desember 2019 ini kini sudah menyebar ke 48 negara. (Baca: Bak Zombie, Para Korban Virus Wuhan di China Ambruk di Jalan-jalan )
Informasi terbaru, virus tersebut kini muncul di Brazil yang sekaligus menjadi kasus pertama di Amerika Latin. Orang yang terinfeksi adalah pria Brazil yang melakukan perjalanan ke Italia.
Kementerian Kesehatan Brazil mengonfirmasi kasus pertama dari virus Corona baru yang menyebar cepat di Amerika Latin. Pria yang terinfeksi merupakan warga Sao Paulo yang berusia 61 tahun.
Diagnosis tersebut muncul selama liburan karnaval Brazil, waktu puncak untuk perjalanan domestik ketika jutaan orang bersuka ria ke kota-kota besar untuk perayaan jalanan yang riuh.
Kementerian Kesehatan mengatakan pasien tersebut telah melakukan perjalanan ke Lombardy, di Italia utara, dari 9 Februari hingga 21 Februari dan memiliki gejala yang sesuai dengan penyakit itu. (Baca juga: Horor Virus Corona: "Seperti Kiamat, Orang-orang Terus Sekarat...." )
Pasien saat ini dirawat di Rumah Sakit Albert Einstein di Sao Paulo. Pihak rumah sakit, seperti dikutip Reuters, mengatakan pasien tetap dalam kesehatan yang baik dan akan dipantau secara terpisah selama 14 hari ke depan.
Agen Sanitasi Brazil, Anvisa, mengatakan telah meminta daftar penumpang pada penerbangan yang sama dari Italia ke Brasil. Kementerian Kesehatan Brazil melacak 20 kasus yang diduga sebagai virus Corona baru ketika para pelancong kembali dari Asia dan Eropa.
Korban meninggal terbanyak di China yang mencapai 2.716 orang. Di urutan kedua adalah Iran sebanyak 19 orang. Disusul kemudian Korea Selatan dan Italia yang masing-masing 12 orang
SINDOnews.com merangkum jumlah korban meninggal akibat Covid-19 dari situs pelaporan online worldometers.info. Berikut datanya:
Korban meninggal
China: 2.716 orang (termasuk 1 korban meninggal terbaru)
Kapal pesiar Diamond Princes: 4 orang
Korea Selatan: 12 Orang (termasuk 2 korban meninggal terbaru)
Jepang: 3 orang (termasuk 2 korban meninggal terbaru)
Hong Kong: 2 Orang
Iran: 19 Orang (termasuk 3 korban meninggal terbaru)
Taiwan: 1 Orang
Prancis: 2 Orang (termasuk 1 korban meninggal terbaru)
Filipina: 1 Orang
Untuk jumlah kasus atau orang yang terinfeksi secara global mencapai 81.407, dengan jumlah terbanyak di China 78.074 orang. Kasus terbanyak kedua di Korea Selatan yakni 1.261 orang. Selanjutnya di kapal pesiar Diamond Princess sebanyak 705 orang. Italia sebanyak 470 orang, Jepang, 172 orang dan Iran 139 orang.
Virus yang pertama kali muncul dan mewabah di Wuhan, Provinsi Hubei, China, pada akhir Desember 2019 ini kini sudah menyebar ke 48 negara. (Baca: Bak Zombie, Para Korban Virus Wuhan di China Ambruk di Jalan-jalan )
Informasi terbaru, virus tersebut kini muncul di Brazil yang sekaligus menjadi kasus pertama di Amerika Latin. Orang yang terinfeksi adalah pria Brazil yang melakukan perjalanan ke Italia.
Kementerian Kesehatan Brazil mengonfirmasi kasus pertama dari virus Corona baru yang menyebar cepat di Amerika Latin. Pria yang terinfeksi merupakan warga Sao Paulo yang berusia 61 tahun.
Diagnosis tersebut muncul selama liburan karnaval Brazil, waktu puncak untuk perjalanan domestik ketika jutaan orang bersuka ria ke kota-kota besar untuk perayaan jalanan yang riuh.
Kementerian Kesehatan mengatakan pasien tersebut telah melakukan perjalanan ke Lombardy, di Italia utara, dari 9 Februari hingga 21 Februari dan memiliki gejala yang sesuai dengan penyakit itu. (Baca juga: Horor Virus Corona: "Seperti Kiamat, Orang-orang Terus Sekarat...." )
Pasien saat ini dirawat di Rumah Sakit Albert Einstein di Sao Paulo. Pihak rumah sakit, seperti dikutip Reuters, mengatakan pasien tetap dalam kesehatan yang baik dan akan dipantau secara terpisah selama 14 hari ke depan.
Agen Sanitasi Brazil, Anvisa, mengatakan telah meminta daftar penumpang pada penerbangan yang sama dari Italia ke Brasil. Kementerian Kesehatan Brazil melacak 20 kasus yang diduga sebagai virus Corona baru ketika para pelancong kembali dari Asia dan Eropa.
(mas)