4 Strategi Israel Menekan Hamas, dari Menciptakan Neraka hingga Ancaman Pembunuhan

Selasa, 04 Maret 2025 - 00:20 WIB
loading...
4 Strategi Israel Menekan...
Israel terus menekan Hamas dengan menggunakan berbagai strategi. Foto/X/@Israelitanknerd
A A A
GAZA - Israel terus menekan Hamas untuk menyetujui pembebasan sandera dengan melakukan berbagai cara, termasuk memutus aliran listrik dan air ke Gaza sebagai upaya menciptakan neraka.

4 Strategi Israel Menekan Hamas, dari Menciptakan Neraka hingga Ancaman Pembunuhan

1. Menciptakan Neraka di Gaza

Seperti dilaporkan stasiun televisi Kan dan surat kabar Israel Hayom yang mengatakan Israel berencana untuk memutus aliran air dan listrik ke Gaza sebagai bagian dari kampanye tekanan.

Kan kini memiliki rincian tambahan. Mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, penyiar tersebut mengatakan tahap selanjutnya dari rencana tersebut, yang dijuluki "Neraka", adalah untuk kembali memindahkan penduduk Gaza utara ke selatan secara paksa dan kemudian memutus semua aliran listrik.

2. Perang Habis-habisan

"Tahap terakhir adalah kembali ke perang habis-habisan, menggunakan bom berat dan perlengkapan senjata yang telah dikirim pemerintahan Trump ke Israel," demikian laporan Kan.


3. Pembunuhan Pejabat Hamas

Israel Hayom juga melaporkan bahwa rencana tersebut juga mencakup pembunuhan tertarget terhadap pejabat Hamas.

Belum ada pernyataan resmi dari pemerintah Israel.

4. Menghentikan Bantuan Kemanusiaan

Dan seperti yang telah kami laporkan, kelompok hak asasi manusia mengatakan keputusan Israel untuk menghentikan semua bantuan ke Gaza merupakan hukuman kolektif dan kejahatan perang.

Sekali lagi, militer Israel dan perdana menteri Benjamin Netanyahu menggunakan makanan dan air sebagai senjata perang untuk keuntungan politik.

Netanyahu menggunakan penyeberangan perbatasan dan bantuan – yang dimaksudkan untuk orang-orang yang trauma dan lapar – sebagai senjata.

Bahkan truk-truk yang datang selama 42 hari terakhir tidak memenuhi kebutuhan utama masyarakat. Masyarakat berusaha untuk menutupi kekurangan makanan dan kebutuhan pokok lainnya, tetapi jumlahnya tidak cukup.

Itu karena militer Israel, selama 15 bulan terakhir, telah mendorong masyarakat hingga hampir membutuhkan segalanya. Dalam hal air, misalnya, 80 persen waduk di Gaza telah hancur total bersama dengan infrastruktur desalinasi. Jadi, ada ketergantungan penuh pada truk-truk yang membawa pasokan air.

Sementara itu, rumah sakit masih berjuang. Dan dengan keputusan untuk menahan semua bantuan yang masuk ke Gaza, termasuk pasokan medis, mereka kemungkinan akan terus berjuang untuk menyediakan perawatan bagi kelompok rentan.
(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Tentara Israel Kepung...
Tentara Israel Kepung Rafah, Siapkan Serangan Besar untuk Membangun Koridor Morag
10 Orang Sekeluarga,...
10 Orang Sekeluarga, Termasuk 7 Anak, Tewas Dibom Israel di Gaza
Jenderal Tertinggi Israel...
Jenderal Tertinggi Israel Pecat Komandan Senior dan Ratusan Tentara Cadangan yang Desak Diakhirinya Perang Gaza
Ahmed Manasra Ditangkap...
Ahmed Manasra Ditangkap Israel saat Berusia 13 Tahun, Kini Dia Dibebaskan dan Jadi Ikon Perlawanan Palestina
5 Fakta Israel Kembali...
5 Fakta Israel Kembali Bombardir Gaza di Masa Gencatan Senjata, Inilah Alasan serta Kemungkinan yang Bakal Terjadi
Hamas Sudah Muak dengan...
Hamas Sudah Muak dengan Kecaman dan Kutukan yang Malu-malu dari Negara Muslim dan Arab terhadap Genosida di Gaza
1.000 Prajurit Israel...
1.000 Prajurit Israel yang Meminta Perang Gaza Diakhiri, PM Netanyahu Sebut Mereka sebagai Ekstrimis Zionis
Krisis Air di Gaza Semakin...
Krisis Air di Gaza Semakin Parah, Warga Harus Antre Berjam-jam
Miris! Dokter Spesialis...
Miris! Dokter Spesialis Jantung Gadungan Buka Praktik, 7 Pasien Tewas Pasca-Operasi
Rekomendasi
Daftar Biaya Pajak Toyota...
Daftar Biaya Pajak Toyota Camry Berdasarkan Tahun Pembuatan
Profil M Arif Nuryanta,...
Profil M Arif Nuryanta, Ketua PN Jaksel yang Memutus Bebas Dua Polisi Tragedi KM 50
Hasil UFC 314: Alexander...
Hasil UFC 314: Alexander Volkanovski Kembali Jadi Raja Kelas Bulu usai Tumbangkan Diego Lopes
Berita Terkini
Beda dengan Gaza, Trump...
Beda dengan Gaza, Trump Sebut Negosiasi Nuklir Iran Berjalan Baik
18 menit yang lalu
Keluarga Donald Trump...
Keluarga Donald Trump Fokus Tambang Kripto dengan Keuntungan Rp16,7 Triliun, Berikut 6 Faktanya
1 jam yang lalu
Eksekusi Mati hingga...
Eksekusi Mati hingga Sengketa Dagang: Titik Kritis Hubungan China-Kanada
1 jam yang lalu
Filsuf Oxford Ini Ungkap...
Filsuf Oxford Ini Ungkap Kematian Bukanlah Akhir, tapi Ada Akhirat setelah Kematian
2 jam yang lalu
Siapa Haj Hasan Ibrahim...
Siapa Haj Hasan Ibrahim Al Fardan? Pengusaha Mutiara yang Jadi Inspirasi Arah Kemajuan Uni Emirat Arab
3 jam yang lalu
Jepang Harus Bayar Mahal...
Jepang Harus Bayar Mahal untuk Aliansi dengan AS! Bukan Ancaman dari Musuh, tapi Terlalu Banyak Kasus Pemerkosaan
4 jam yang lalu
Infografis
Ironis! Hanya 4% Warga...
Ironis! Hanya 4% Warga Israel yang Meyakini Tentara Israel Menang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved