Jerman Khawatir Bom Nuklir AS Tak Bela NATO Jika Perang dengan Rusia

Minggu, 23 Februari 2025 - 13:38 WIB
loading...
Jerman Khawatir Bom...
Jerman khawatir bom nuklir AS tak bela NATO jjka perang dengan Rusia pecah. Foto/Aviaci Online
A A A
BERLIN - Di Jerman, keraguan mulai muncul tentang apakah, di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump, Amerika Serikat (AS) akan menghormati Pasal 5 NATO tentang pertahanan kolektif jika terjadi perang dengan Rusia.

Dalam skenario hipotetis di mana angkatan bersenjata AS menarik diri dari Eropa untuk ditempatkan kembali di Samudra Pasifik dan Samudra Hindia sebagai bagian dari strategi penahanan mereka terhadap China, Washington bahkan mungkin mempertimbangkan untuk menyingkirkan bom nuklir taktis B61, yang beberapa di antaranya saat ini disimpan di tanah Jerman.

Bom-bom tersebut memainkan peran penting dalam pencegahan nuklir Eropa, dan kebutuhan akan platform modern untuk menyebarkannya adalah yang akhirnya meyakinkan pemerintah Jerman untuk memperoleh 35 jet tempur siluman F-35 Lightning II untuk menggantikan pesawat Panavia Tornado milik Luftwaffe (Angkatan Udara Jerman) yang ditugaskan untuk misi ini.



Namun, dengan pernyataan Trump baru-baru ini tentang perang di Ukraina, NATO, dan keamanan Eropa, rencana strategis ini dapat terancam.

Kekhawatiran Jerman Tentang Masa Depan NATO


Friedrich Merz, calon terdepan untuk menjadi kanselir Jerman berikutnya, baru-baru ini menyatakan kekhawatiran tentang komitmen Trump terhadap pertahanan kolektif NATO.

"Kita harus bersiap menghadapi kemungkinan bahwa Donald Trump mungkin tidak lagi mendukung komitmen pertahanan bersama NATO tanpa syarat," kata Merz dalam sebuah wawancara dengan saluran televisi Jerman pada hari Jumat.

"Itulah sebabnya, menurut pendapat saya, sangat penting bagi orang Eropa untuk melakukan upaya sebesar-besarnya guna memastikan bahwa kita setidaknya mampu mempertahankan benua Eropa sendiri,” ujarnya, yang dilansir Aviaci Online, Minggu (23/2/2025).

Menurut laporan Politico, Merz, pemimpin Uni Demokratik Kristen (CDU) yang berhaluan kanan-tengah dan calon terdepan saat ini dalam jajak pendapat menjelang pemilu hari Minggu, secara terbuka mengakui kemungkinan perundingan dengan Prancis dan Inggris—dua negara dengan kekuatan nuklir Eropa—mengenai perjanjian pembagian nuklir baru atau perluasan keamanan nuklir mereka ke Jerman.

Dia juga mengakui bahwa Presiden Prancis Emmanuel Macron telah berulang kali menawarkan opsi ini ke Berlin, meskipun pemerintah Jerman sejauh ini menghindari mengambil sikap terhadap masalah tersebut.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Pemimpin Houthi: Israel...
Pemimpin Houthi: Israel Didukung AS Peras Palestina Bebaskan Tawanan tanpa Kompensasi
Perang Dagang, China...
Perang Dagang, China Ganti Minyak Mentah AS dengan Minyak Kanada
9 Pesawat Militer AS...
9 Pesawat Militer AS Kirim Bom Penghancur Bunker ke Israel, Persiapan Serang Iran?
Terungkap Rencana Rahasia...
Terungkap Rencana Rahasia Perisai Rudal Canggih AS, Namanya Golden Dome
Trump Cabut Visa Lebih...
Trump Cabut Visa Lebih dari 1.000 Mahasiswa Asing di AS, Apa Alasannya?
Israel Bersiap Menyerang...
Israel Bersiap Menyerang dengan Bom Canggih, Seberapa Kuat Pertahanan Udara Iran?
AS Bombardir Pelabuhan...
AS Bombardir Pelabuhan Bahan Bakar Yaman yang Dikuasai Houthi, 38 Orang Tewas
Protes Genosida di Gaza,...
Protes Genosida di Gaza, Maladewa Larang Turis Israel
AS Nyerah Tengahi Konflik...
AS Nyerah Tengahi Konflik Rusia-Ukraina jika Tak Ada Kemajuan: Kami Harus Move On!
Rekomendasi
Karya Seni Kelas Dunia...
Karya Seni Kelas Dunia Hadir di Central Park Jakbar
Kisah Gunung Penanggungan...
Kisah Gunung Penanggungan Jadi Petunjuk Jalan Pedagang China ke Kerajaan Panjalu
3 Calon Lawan Gervonta...
3 Calon Lawan Gervonta Davis: Dendam Lama hingga Duel Juara Tak Terkalahkan
Berita Terkini
Hamas Siap Bebaskan...
Hamas Siap Bebaskan Semua Tawanan di Gaza jika Israel Setuju Akhiri Perang
48 menit yang lalu
Bangsa di Balik Jeruji...
Bangsa di Balik Jeruji Besi: Mengapa Israel Penjarakan 10.000 Warga Palestina?
7 jam yang lalu
Pemimpin Houthi: Israel...
Pemimpin Houthi: Israel Didukung AS Peras Palestina Bebaskan Tawanan tanpa Kompensasi
10 jam yang lalu
Perang Dagang, China...
Perang Dagang, China Ganti Minyak Mentah AS dengan Minyak Kanada
11 jam yang lalu
1 dari 10 Bom yang Dijatuhkan...
1 dari 10 Bom yang Dijatuhkan Israel di Jalur Gaza Gagal Meledak
11 jam yang lalu
ICC Minta Hongaria Jelaskan...
ICC Minta Hongaria Jelaskan Kegagalan Menangkap Benjamin Netanyahu
12 jam yang lalu
Infografis
Musuh-musuh Utama AS...
Musuh-musuh Utama AS dan NATO akan Gelar Latihan Perang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved