Hamas Tuduh Netanyahu Mengulur-ulur Kesepakatan Gencatan Senjata Tahap Kedua

Jum'at, 21 Februari 2025 - 18:00 WIB
loading...
Hamas Tuduh Netanyahu...
Pejuang Hamas berjaga saat acara pembebasan sandera di Gaza. Foto/anadolu
A A A
GAZA - Kelompok Palestina itu mengatakan pembicaraan dengan Israel mengenai kesepakatan gencatan senjata tahap kedua di Gaza belum dimulai.

Juru bicara Hamas Abdul Latif al-Qanou juga menuduh, “Perdana Menteri (PM) Israel Netanyahu sengaja mengulur-ulur pelaksanaan kesepakatan gencatan senjata tahap kedua."

Al-Qanou menekankan gerakan itu masih menunggu Israel melaksanakan semua ketentuan "protokol kemanusiaan" yang terkait dengan gencatan senjata sambil menegaskan kembali kesiapan kelompok itu untuk sepenuhnya melaksanakan perjanjian itu dalam semua tahapannya.

Israel dituduh mengulur-ulur masuknya sebagian besar tempat penampungan sementara seperti rumah mobil dan tenda serta alat berat ke Gaza, yang merupakan bagian dari kesepakatan gencatan senjata tahap pertama yang disepakatinya dengan Hamas.

Pernyataan Hamas dikeluarkan tadi malam, sebelum militer Israel mengklaim salah satu dari empat jenazah warga Israel yang dipulangkan dari Gaza pada hari Kamis (20/2/2025) bukanlah tawanan.

Hamas belum menanggapi klaim militer Israel itu.

Dalam pernyataannya sebelumnya, Abdul Latif al-Qanou menuduh, “Israel menggunakan senjata yang dilarang secara internasional terhadap warga sipil Palestina.”

Dia juga mengkritik pemerintah Israel karena “menuntut pelucutan senjata perlawanan Palestina yang sah.”

Al-Qanou menyerukan pembentukan “komite internasional untuk menyelidiki kejahatan perang yang dilakukan Israel di Gaza.”

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Panglima Militer Israel...
Panglima Militer Israel Sebut Tujuan Perang Gaza Tidak Akan Tercapai, Ini 3 Pemicunya
Siapa Syekh Mishary?...
Siapa Syekh Mishary? Imam Kuwait yang Pernah Mengkritik Hamas dan Selalu Memuji Raja Salman
Jenderal Tertinggi Israel...
Jenderal Tertinggi Israel Sebut Menaklukkan Gaza Adalah Fantasi, Ini Alasannya
1.525 Tentara Korps...
1.525 Tentara Korps Lapis Baja Israel, Termasuk Para Jenderal, Tuntut Diakhirinya Perang Gaza
Negara Ini Kembali Larang...
Negara Ini Kembali Larang Rakyatnya Kunjungi Israel, Marah atas Pembantaian di Gaza
Hamas Akan Bebaskan...
Hamas Akan Bebaskan Seluruh Sandera Israel Jika Ada Jaminan Perang Gaza Berakhir
Perang Gaza dan Ukraina...
Perang Gaza dan Ukraina Bukti PBB Gagal Jalankan Fungsinya, Masihkah Berharap pada PBB?
Rusia Akan Tempatkan...
Rusia Akan Tempatkan Pesawat Militer di Papua, Australia Minta Penjelasan Indonesia
Presiden Singapura Shanmugaratnam...
Presiden Singapura Shanmugaratnam Bubarkan Parlemen, Pemilu Digelar 3 Mei
Rekomendasi
Pemeran Serial Harry...
Pemeran Serial Harry Potter Diumumkan, John Lithgow Jadi Dumbledore
5 Manfaat Minum Air...
5 Manfaat Minum Air Rebusan Bawang Putih untuk Ginjal, Detoks Alami
Tarif Resiprokal AS:...
Tarif Resiprokal AS: Tantangan bagi Ekonomi Terbuka Indonesia
Berita Terkini
Siapa Anwar Sadat? Presiden...
Siapa Anwar Sadat? Presiden Mesir yang Mengakui Israel tapi Dimusuhi Rakyatnya Sendiri
1 jam yang lalu
Mampukah PM Singapura...
Mampukah PM Singapura Lawrence Wong Lepas dari Bayang-bayang Dinasti Lee Kuan Yew?
3 jam yang lalu
4 Alasan Australia Sangat...
4 Alasan Australia Sangat Takut dengan Isu Putin Ingin Gunakan Pangkalan Militer di Papua
6 jam yang lalu
Australia Protes ke...
Australia Protes ke Indonesia Terkait Rusia Minta Gunakan Pangkalan Militer di Papua
7 jam yang lalu
Panglima Militer Israel...
Panglima Militer Israel Sebut Tujuan Perang Gaza Tidak Akan Tercapai, Ini 3 Pemicunya
8 jam yang lalu
Siapa Syekh Mishary?...
Siapa Syekh Mishary? Imam Kuwait yang Pernah Mengkritik Hamas dan Selalu Memuji Raja Salman
9 jam yang lalu
Infografis
Senjata Makan Tuan,...
Senjata Makan Tuan, Tarif Trump Ancam Industri Senjata AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved