Mesir Ajukan Rencana Komprehensif untuk Gaza, Bagaimana Skenarionya?

Senin, 17 Februari 2025 - 16:09 WIB
loading...
Mesir Ajukan Rencana...
Mesir ajukan rencana komprehensif untuk Gaza. Foto/X/@QudsNen
A A A
GAZA - Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi mengonfirmasi bahwa negaranya tengah mempersiapkan rencana "komprehensif" untuk membangun kembali Jalur Gaza tanpa menggusur warga Palestina, demikian laporan Anadolu Agency.

Konfirmasi tersebut disampaikan selama pertemuan Sisi di Kairo dengan Ronald Lauder, kepala Kongres Yahudi Dunia.

Pembicaraan antara Sisi dan Lauder membahas cara-cara untuk memulihkan stabilitas regional dan upaya Mesir untuk melaksanakan perjanjian gencatan senjata di Gaza, termasuk pertukaran sandera dan tahanan, serta memfasilitasi masuknya bantuan kemanusiaan ke daerah kantong tersebut, demikian pernyataan kepresidenan.

Presiden Mesir menekankan pentingnya "memulai rekonstruksi Gaza dan memastikan bahwa penduduknya tidak terusir dari tanah mereka," demikian pernyataan tersebut.

Ia juga menggarisbawahi perlunya semua pihak "untuk bertindak secara bertanggung jawab guna mempertahankan gencatan senjata," dengan memperingatkan bahwa perluasan konflik "akan merugikan semua pihak."

Baca Juga: Erdogan Galang Kekuatan Lawan Pencaplokan Gaza

"Pembentukan negara Palestina berdasarkan perbatasan 4 Juni 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya adalah satu-satunya jaminan untuk mencapai perdamaian abadi," kata Sisi, dilansir Middle East Monitor.

Setelah pertemuan tersebut, Lauder mengatakan bahwa ia ingin berkonsultasi dengan Mesir mengenai berbagai isu yang relevan mengingat peran utamanya dalam mencapai perdamaian di Timur Tengah.

Presiden AS Donald Trump telah berulang kali menyerukan untuk mengambil alih Gaza dan memukimkan kembali penduduknya untuk mengembangkan apa yang disebutnya sebagai "Riviera Timur Tengah." Gagasan tersebut telah ditolak oleh dunia Arab dan banyak negara lain, yang mengatakan bahwa hal itu sama saja dengan pembersihan etnis.

Usulan kontroversial tersebut muncul di tengah perjanjian gencatan senjata yang mulai berlaku di Gaza pada 19 Januari, yang menghentikan perang genosida Israel, yang telah menewaskan hampir 48.300 warga Palestina, sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak, dan meninggalkan daerah kantong itu dalam reruntuhan.
(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Tentara Israel Kepung...
Tentara Israel Kepung Rafah, Siapkan Serangan Besar untuk Membangun Koridor Morag
PM Kanada Komentari...
PM Kanada Komentari Genosida Gaza oleh Israel, Netanyahu Marah
10 Orang Sekeluarga,...
10 Orang Sekeluarga, Termasuk 7 Anak, Tewas Dibom Israel di Gaza
Jenderal Tertinggi Israel...
Jenderal Tertinggi Israel Pecat Komandan Senior dan Ratusan Tentara Cadangan yang Desak Diakhirinya Perang Gaza
Bukan Hanya Prajurit...
Bukan Hanya Prajurit Israel, 2.000 Dosen dan 100 Dokter Militer Desak Netanyahu Hentikan Perang Gaza
Ahmed Manasra Ditangkap...
Ahmed Manasra Ditangkap Israel saat Berusia 13 Tahun, Kini Dia Dibebaskan dan Jadi Ikon Perlawanan Palestina
Dua Kubu Ulama Islam...
Dua Kubu Ulama Islam Bertentangan soal Jihad Melawan Israel, Siapa yang Benar?
Krisis Air di Gaza Semakin...
Krisis Air di Gaza Semakin Parah, Warga Harus Antre Berjam-jam
WhatsApp Down, Pengguna...
WhatsApp Down, Pengguna Ngeluh Tak Bisa Kirim Pesan
Rekomendasi
2 Jenazah Korban KKB...
2 Jenazah Korban KKB Teridentifikasi, Dimakamkan di Yahukimo Jika Tak Dijemput Keluarga
11 Jenazah Pendulang...
11 Jenazah Pendulang Emas yang Dibunuh KKB Ditemukan di 5 Tempat Berbeda
Cuaca Panas Bikin Kulit...
Cuaca Panas Bikin Kulit Bermasalah? Cegah dengan 4 Tips Perawatan Ini
Berita Terkini
Jepang Harus Bayar Mahal...
Jepang Harus Bayar Mahal untuk Aliansi dengan AS! Bukan Ancaman dari Musuh, tapi Terlalu Banyak Kasus Pemerkosaan
29 menit yang lalu
Tentara Israel Kepung...
Tentara Israel Kepung Rafah, Siapkan Serangan Besar untuk Membangun Koridor Morag
1 jam yang lalu
Perundingan AS dan Iran...
Perundingan AS dan Iran Berlansung Konstruktif dan Positif, Akankah Konflik Timur Tengah Mereda?
2 jam yang lalu
Rusia Lacak Kapal Selam...
Rusia Lacak Kapal Selam Nuklir Inggris yang Teknologinya Dinilai Sangat Tua dan Ketinggalan Zaman
3 jam yang lalu
The Times: Inggris Terlibat...
The Times: Inggris Terlibat Perang Rusia-Ukraina, Termasuk Kerahkan Pasukan Rahasia
8 jam yang lalu
Wanita Ini Melahirkan...
Wanita Ini Melahirkan Bayi Orang Lain karena Kesalahan dalam Proses IVF
8 jam yang lalu
Infografis
Antisipasi NATO, Putin...
Antisipasi NATO, Putin Panggil 160.000 Pemuda untuk Wajib Militer
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved