Trump Ingin Rusia-Ukraina Gencatan Senjata sebelum Paskah 20 April

Senin, 17 Februari 2025 - 08:54 WIB
loading...
Trump Ingin Rusia-Ukraina...
Pemerintahan Presiden AS Donald Trump ingin Rusia dan Ukraina gencatan senjata sebelum Paskah 20 April 2025. Foto/Layanan Pers Kementerian Pertahanan Rusia
A A A
WASHINGTON - Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menginginkan Rusia dan Ukraina sepakat melakukan gencatan senjata sebelum Paskah atau 20 April 2025.

Itu diungkap Bloomberg pada hari Minggu, mengutip sumber yang diberi pengarahan tentang pembicaraan pemerintah Trump.

Keith Kellogg, utusan khusus Trump untuk Rusia dan Ukraina, mengatakan di sela-sela Konferensi Keamanan Munich pada hari Sabtu bahwa rencana perdamaian yang dirancang AS dapat segera terwujud dalam beberapa minggu atau bahkan beberapa hari.



"Pemerintahan Trump telah memberi tahu pejabat Eropa bahwa mereka ingin mengamankan gencatan senjata di Ukraina sebelum Paskah," tulis Bloomberg, mengutip sumber tersebut.

Menurut laporan itu, beberapa pejabat Eropa merasa kecepatan negosiasi tersebut ambisius dan mungkin tidak realistis.

Pembicaraan tentang resolusi perang Rusia-Ukraina dilaporkan akan dimulai dengan pertemuan perwakilan Rusia dan AS di Arab Saudi dalam beberapa hari mendatang.

Eropa tidak akan diberi tempat dalam negosiasi, kata Kellogg kepada diplomat tinggi Eropa pada hari Sabtu.

Meskipun demikian, pejabat Inggris dan Uni Eropa khawatir AS mengharapkan mereka untuk menanggung beban keamanan pascaperang Ukraina, menurut laporan Financial Times.

Kellog membenarkan pengecualian Eropa, dengan mengutip warisan Perjanjian Minsk-2 antara Ukraina dan dua wilayah yang memisahkan diri; Donetsk dan Luhansk—yang sekarang bergabung dengan Rusia—pada tahun 2015.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
China Gelar Latihan...
China Gelar Latihan Militer Dekat Taiwan, AS Kirim Jet Tempur F-16 Block 70 Viper
Perang Panas Trump dan...
Perang Panas Trump dan Iran Bisa Picu Kiamat Inflasi?
Houthi Tembak Jatuh...
Houthi Tembak Jatuh Drone AS ke-16 di Atas Yaman dengan Rudal Buatan Lokal
Trump akan Modernisasi...
Trump akan Modernisasi Persenjataan Nuklir AS Tanpa Menambah Jumlah
Trump akan Berkunjung...
Trump akan Berkunjung ke Arab Saudi pada Pertengahan Mei
Anggota Parlemen Iran...
Anggota Parlemen Iran Serukan Teheran Memiliki Senjata Nuklir
2 Negara Anggota NATO...
2 Negara Anggota NATO Akan Kerahkan Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina
Korban Jiwa Gempa Myanmar...
Korban Jiwa Gempa Myanmar Tembus 2.065 Orang, Masyarakat Butuh Makanan hingga Air Bersih
Luncurkan Kapal Selam...
Luncurkan Kapal Selam Pembawa Rudal Zircon, Putin: AL Rusia yang Terkuat!
Rekomendasi
Dari Tren Ghiblifying...
Dari Tren Ghiblifying hingga Gemini 2.5 Pro, Ini 4 Tren Teknologi Terpopuler di Lebaran 2025
5 Ikan Paling Beracun...
5 Ikan Paling Beracun di Dunia, Sekali Sentuh Nyawa Melayang!
Jalur Puncak Bogor Kembali...
Jalur Puncak Bogor Kembali Normal Dua Arah Sore Ini
Berita Terkini
China Gelar Latihan...
China Gelar Latihan Militer Dekat Taiwan, AS Kirim Jet Tempur F-16 Block 70 Viper
30 menit yang lalu
Jepang Prediksi Gempa...
Jepang Prediksi Gempa Bumi Besar yang bisa Tewaskan 300.000 Orang
1 jam yang lalu
Lebih dari 2.000 Orang...
Lebih dari 2.000 Orang Tewas akibat Gempa Myanmar, 700 Muslim Meninggal di Masjid
2 jam yang lalu
Perang Panas Trump dan...
Perang Panas Trump dan Iran Bisa Picu Kiamat Inflasi?
3 jam yang lalu
Israel Kembali Bom Beirut,...
Israel Kembali Bom Beirut, 4 Orang Tewas
4 jam yang lalu
Siapa Hamad bin Isa...
Siapa Hamad bin Isa Al Khalifa? Raja Bahrain yang Bangun Gereja 9.000 Meter Persegi
5 jam yang lalu
Infografis
Vladimir Putin: Rusia...
Vladimir Putin: Rusia Segera Habisi Militer Ukraina!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved