Demonstran Lebanon Bakar Mobil di Dekat Bandara Beirut, Komandan UNIFIL Terluka

Sabtu, 15 Februari 2025 - 13:45 WIB
loading...
Demonstran Lebanon Bakar...
Pasukan UNIFIL berpatroli di Lebanon selatan. Foto/unifil
A A A
BEIRUT - Wakil komandan Pasukan Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa di Lebanon (UNIFIL) yang akan segera pensiun terluka saat demonstran menghentikan konvoinya dan membakar kendaraan yang ditumpanginya menuju bandara Beirut.

Mayor Jenderal Chok Bahadur Dhakal sedang dalam perjalanan meninggalkan negara itu menuju Nepal pada Jumat malam (14/2/2025) setelah menyelesaikan misinya saat konvoi UNIFIL yang membawa pasukan penjaga perdamaian ke bandara Beirut diserang demonstran.

Tentara Lebanon turun tangan tetapi tidak sebelum pasukan penjaga perdamaian mengalami luka-luka.

UNIFIL mengatakan serangan terhadap pasukan penjaga perdamaian merupakan pelanggaran "mencolok" terhadap hukum internasional dan "dapat dianggap sebagai kejahatan perang".

"Kami terkejut dengan serangan keterlaluan ini terhadap pasukan penjaga perdamaian yang telah bertugas memulihkan keamanan dan stabilitas di Lebanon selatan selama masa sulit," ungkap UNIFIL.

Para pengunjuk rasa yang disebut sebagai pendukung Hizbullah memblokir jalan menuju satu-satunya bandara di negara itu untuk hari kedua pada hari Jumat, menyusul keputusan otoritas Lebanon menghentikan pesawat Iran mendarat di ibu kota Beirut karena tuduhan militer Israel bahwa Iran berusaha menyelundupkan dana ke Hizbullah menggunakan penerbangan sipil.

Keputusan tersebut menimbulkan klaim bahwa pemerintah Lebanon telah menyerah pada tekanan dari Israel.

Militer Lebanon mengatakan penjabat komandan Mayor Jenderal Hassan Odeh telah menghubungi UNIFIL dan berjanji "bekerja untuk menangkap warga yang menyerang anggotanya dan membawa mereka ke pengadilan."

Kantor berita pemerintah Lebanon NNA melaporkan Menteri Dalam Negeri Ahmad al-Hajjar menyerukan pertemuan darurat sebelum tengah hari pada hari Sabtu untuk membahas situasi keamanan dan menggambarkan serangan itu sebagai "kejahatan terhadap pasukan UNIFIL".

Dia juga memberikan instruksi untuk bekerja mengidentifikasi para pelaku dan merujuk mereka ke otoritas peradilan yang relevan.

Amerika Serikat juga mengutuk serangan yang dikatakannya telah "mengakibatkan banyak cedera pada pasukan penjaga perdamaian PBB."

Pernyataan Departemen Luar Negeri mengatakan serangan itu "dilaporkan dilakukan oleh sekelompok pendukung Hizbullah."

"Kami memuji respons cepat Angkatan Bersenjata Lebanon mencegah kekerasan lebih lanjut, dan komitmen pemerintah Lebanon mengambil semua tindakan yang diperlukan guna meminta pertanggungjawaban individu atas tindakan mereka," papar dia.

Hizbullah tampaknya berusaha menjauhkan diri dari serangan itu dengan pernyataan yang dibagikan ke media sosial oleh TV al-Manar yang menyalahkan "elemen-elemen yang tidak terkendali" karena telah "menyebabkan kekacauan dengan sasaran yang mencurigakan di jalan menuju bandara Beirut."

Gerakan Amal, partai politik yang menjadi Ketua Parlemen Nabih Berri, sekutu Hizbullah, mengatakan, "Serangan terhadap UNIFIL adalah serangan terhadap Lebanon selatan" dan menyerukan agar tentara dan pasukan keamanan mengejar para pelaku.

UNIFIL dibentuk untuk mengawasi penarikan militer Israel dari Lebanon selatan setelah invasi Israel tahun 1978.

PBB memperluas misinya setelah perang tahun 2006 antara Israel dan Hizbullah, yang memungkinkan pasukan penjaga perdamaian dikerahkan di sepanjang perbatasan Israel untuk membantu militer Lebanon memperluas kewenangannya ke wilayah selatan negara itu untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade.

Baik Hizbullah maupun Israel secara teratur menuduh UNIFIL melakukan kolusi, dan pasukan penjaga perdamaian sebelumnya telah diserang pasukan Israel.

Selama perang Israel baru-baru ini di Lebanon, Israel menuntut UNIFIL meninggalkan posisinya di wilayah selatan negara itu dan tank-tank Israel mengarahkan senjata mereka ke pasukan penjaga perdamaian, menghancurkan gerbang di pangkalan UNIFIL dan menembaki menara pengawas UNIFIL.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Serangan Udara Israel...
Serangan Udara Israel Bunuh Pemimpin Hamas Salah al-Bardawil dan Puluhan Orang Lainnya di Gaza
Israel akan Caplok Sebagian...
Israel akan Caplok Sebagian Wilayah Gaza hingga Tawanan Dibebaskan
Houthi Gelar Serangan...
Houthi Gelar Serangan Ketiga di Bandara Ben Gurion Israel dalam 48 Jam
Israel Gelar Serangan...
Israel Gelar Serangan Baru ke Lebanon, Dunia Kutuk Zionis
Hizbullah Hujani Israel...
Hizbullah Hujani Israel Roket, Zionis Meradang dan Siap Perang
Trump Dukung Penuh Tindakan...
Trump Dukung Penuh Tindakan Brutal Israel di Gaza
Media Zionis Tegaskan...
Media Zionis Tegaskan Israel Gagalkan Gencatan Senjata Gaza, Bukan Hamas
Malaysia akan Tampung...
Malaysia akan Tampung 15 Warga Palestina yang Dibebaskan Israel
506 Tewas sejak Israel...
506 Tewas sejak Israel Mulai Lagi Genosida Gaza, Rumah Sakit Indonesia Kewalahan
Rekomendasi
Susunan Lengkap Pengurus...
Susunan Lengkap Pengurus Danantara, Ada Mantan Presiden hingga Konglomerat
Profil dan Biodata Steven...
Profil dan Biodata Steven Wongso, Kekasih Arafah Rianti yang Jadi Mualaf di Bulan Ramadan
IHSG Tenggelam sebelum...
IHSG Tenggelam sebelum Pengurus Danantara Diumumkan, Ini Respons Rosan Roeslani
Berita Terkini
Dubes Muslim Afrika...
Dubes Muslim Afrika Selatan yang Berani Melawan Israel dan Diusir Trump Disambut seperti Pahlawan
6 menit yang lalu
Profil Tiger Woods,...
Profil Tiger Woods, Pegolf Kontroversial yang Sekarang Pacari Vanessa Trump
8 menit yang lalu
Profil Vanessa Trump,...
Profil Vanessa Trump, Mantan Menantu Donald Trump yang Sekarang Pacar Tiger Woods
41 menit yang lalu
AS ke Iran: Negosiasi...
AS ke Iran: Negosiasi Nuklir atau Perang!
1 jam yang lalu
Kasih Palestina Salurkan...
Kasih Palestina Salurkan Bantuan ke Gaza selama Ramadan, Jangkau Ribuan Penerima
1 jam yang lalu
Yordania Usul 3.000...
Yordania Usul 3.000 Anggota Hamas Diasingkan dari Gaza untuk Akhiri Perang Israel
2 jam yang lalu
Infografis
10 Bandara InJourney...
10 Bandara InJourney Airports Terbaik di Asia Pasifik 2024!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved