5 Diktator Terkejam Sepanjang Sejarah, Salah Satunya Bantai 6 Juta Orang Yahudi
loading...
A
A
A
•Stalin memimpin negara dengan ketakutan, di mana sistem pengawasan yang sangat ketat dan kebijakan represif mengarah pada penahanan massal dan eksekusi.
•Menerapkan kebijakan "Lompatan Besar ke Depan (Great Leap Forward)", di mana kebijakan pertanian rezim Mao pada akhir 1950-an mengarah pada kelaparan besar yang mengakibatkan sekitar 45 juta kematian, baik langsung akibat kelaparan maupun akibat eksekusi dan kerja paksa.
•Rezim Mao meluncurkan Revolusi Kebudayaan (Cultural Revolution) pada 1966 untuk mempertahankan kekuasaannya, yang menyebabkan penganiayaan terhadap intelektual, penghancuran budaya, dan kematian jutaan orang.
•Rezim Mao melakukan represi politik dengan mengeliminasi oposisi politik dengan cara yang kejam, mengirim banyak orang ke kamp kerja paksa atau eksekusi.
•Melakukan genosida Kamboja, di mana pemimpin Khmer Merah tersebut memimpin salah satu genosida paling brutal dalam sejarah modern yang menewaskan sekitar 1,5 hingga 2 juta orang atau lebih dari seperempat populasi Kamboja pada saat itu.
•Selama rezimnya berkuasa, Pol Pot berusaha untuk mengubah Kamboja menjadi negara agraris tanpa kelas sosial, menghilangkan semua yang dianggap sebagai "musuh kelas", termasuk para intelektual, pekerja kota, dan keluarga kelas menengah.
•Rezim Pol Pot memaksa masyarakat bekerja keras di kamp-kamp kerja paksa, yang banyak di antaranya berakhir dengan kematian akibat kelaparan, penyiksaan, dan eksekusi.
3. Mao Zedong (China, 1949–1976)
Indikator Kekejaman:•Menerapkan kebijakan "Lompatan Besar ke Depan (Great Leap Forward)", di mana kebijakan pertanian rezim Mao pada akhir 1950-an mengarah pada kelaparan besar yang mengakibatkan sekitar 45 juta kematian, baik langsung akibat kelaparan maupun akibat eksekusi dan kerja paksa.
•Rezim Mao meluncurkan Revolusi Kebudayaan (Cultural Revolution) pada 1966 untuk mempertahankan kekuasaannya, yang menyebabkan penganiayaan terhadap intelektual, penghancuran budaya, dan kematian jutaan orang.
•Rezim Mao melakukan represi politik dengan mengeliminasi oposisi politik dengan cara yang kejam, mengirim banyak orang ke kamp kerja paksa atau eksekusi.
4. Pol Pot (Kamboja, 1975–1979)
Indikator Kekejaman:•Melakukan genosida Kamboja, di mana pemimpin Khmer Merah tersebut memimpin salah satu genosida paling brutal dalam sejarah modern yang menewaskan sekitar 1,5 hingga 2 juta orang atau lebih dari seperempat populasi Kamboja pada saat itu.
•Selama rezimnya berkuasa, Pol Pot berusaha untuk mengubah Kamboja menjadi negara agraris tanpa kelas sosial, menghilangkan semua yang dianggap sebagai "musuh kelas", termasuk para intelektual, pekerja kota, dan keluarga kelas menengah.
•Rezim Pol Pot memaksa masyarakat bekerja keras di kamp-kamp kerja paksa, yang banyak di antaranya berakhir dengan kematian akibat kelaparan, penyiksaan, dan eksekusi.
5. Kim Jong-il (Korea Utara, 1994–2011)
Indikator Kekejaman:Lihat Juga :