Ini Alasan Trump Salahkan WHO dan China Soal Covid-19

Minggu, 03 Mei 2020 - 08:00 WIB
loading...
Ini Alasan Trump Salahkan...
Presiden AS Donald Trump. FOTO/Reuters
A A A
WASHINGTON - Earl Rasmussen, seorang peneliti dan wakil presiden eksekutif lembaga think tank Eurasia Center, mengungkap sejumlah alasan mengapa Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump menyalahkan Organsasi Kesehatan Dunia (WHO) dan China terkait Covid-19. Rasmussen mengatakan, setidaknya ada lima alasan di balik hal ini.

Alasan pertama, menurut Rasmussen adalah untuk mencari kambing hitam atas peningkatan kasus dan kematian akibat Covid-19 di AS. Di mana, dalam kasus ini, yang disalahan atas ini adalah WHO, badan yang dinilai bertanggung jawab untuk membuat saran-saran dalam menghadapi Covid-19 dan China, sebagai negara asal virus ini.

"Kedua, mungkin, persepsi bahwa China disukai oleh WHO dalam lingkungan saat ini dan dari keputusan sebelumnya dipandang sebagai tidak adil," kata Rasmussen dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik.

"Ketiga, China dipandang sebagai pesaing. Ya, bahkan dalam periode kacau ini dan itu dapat dilihat sebagai sarana untuk memberikan tekanan politik pada China," sambungnya.

Rasmussen mengatakan, alasan keempat adalah ini kemungkinan taktik Trump. Dia menuturkan, taktik serupa pernah dilakukan Trump terhadap NATO, di mana dia menyerang badan itu dan mengancam mengundurkan diri, agar negara anggota lain mau memberikan kontribusi lebih.

"Kelima, WHO bertindak secara independen dan karena AS adalah pemberi dana utama, kemungkinan besar diyakini bahwa WHO harus lebih mendukung AS dan tujuannya," ungkapnya.

Dia mengatakan, pendekatan administrasi Trump terhadap WHO tidak mengherankan, mengingat catatan panjang perjanjian dan pakta internasional yang telah dilanggar.

Namun, menurut Rasmussen, upaya tekanan politik AS dan permainan menyalahkan tidak berdampak apa pun untuk mengatasi risiko di depan dan tidak melakukan apa pun untuk mendukung solusi global yang sangat dibutuhkan dalam menghadapi pandemi ini.

"Sementara Washington menyalahkan WHO dan Beijing atas krisis yang terjadi di AS, China tampaknya bisa mengandalikan pandemi ini dan bersama dengan Rusia dan Kuba yang tampaknya mengirim bantuan dan bantuan internasional ke seluruh dunia, bahkan ke AS," ujarnya.

"Ini adalah waktu untuk mencari kerja sama global, mengesampingkan politik dan bekerja sama untuk memecahkan masalah dunia. Inilah sebabnya mengapa PBB dan WHO diciptakan; kita harus memanfaatkan struktur dan keahlian mereka untuk menyelesaikan pandemi kesehatan global kita saat ini," tukasnya.

Trump sendiri telah mengumumkan bahwa AS menghentikan pendaan terhadap WHO. Trump menuturkan, WHO gagal mendapatkan, memeriksa dan berbagi informasi secara tepat waktu dan transparan.

Trump yang menyebut WHO menyembunyikan data penting dalam tahap awal pandemi COVID-19 karena takut menyinggung pihak berwenang di Beijing. "WHO gagal untuk menyelidiki laporan yang dapat dipercaya dari sumber-sumber di Wuhan yang bertentangan langsung dengan laporan resmi pemerintah China," paparnya.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1323 seconds (0.1#10.140)