Trump akan Deportasi Warga Negara Asing Pro-Palestina di AS
loading...
A
A
A
Meskipun ada klaim yang salah, administrasi universitas di seluruh AS telah menindak tegas mahasiswa dan kelompok pro-Palestina, dengan beberapa cabang kelompok mahasiswa Jewish Voice for Peace dan Students for Justice in Palestine dilarang di New York.
Pemerintahan Biden juga mengutuk protes ini, menyebut kata "intifada", yang sering digunakan pada demonstrasi pro-Palestina, sebagai "ujaran kebencian".
Intifada mengacu pada dua pemberontakan Palestina yang berbeda terhadap pendudukan Israel dan telah ditandai oleh protes massa, pembangkangan sipil, serta pemogokan yang terorganisasi dengan baik.
Sementara Trump telah berjanji mengambil pendekatan yang lebih tegas terhadap gerakan pro-Palestina dan gerakan keadilan sosial lainnya di universitas-universitas AS, Lee mencatat pemerintahan Biden dan otoritas universitas menciptakan kondisi bagi Trump untuk menargetkan para mahasiswa ini.
"Trump mengacu pada tradisi tergelap dalam sejarah Amerika, termasuk Undang-Undang Alien dan Penghasutan serta deportasi Palmer Raid terhadap para penentang sosialis dan anarkis Perang Dunia Pertama," ujar Lee.
"Jalan untuk langkah-langkah ini disiapkan oleh administrasi universitas dan pemerintahan Biden, yang menghabiskan 16 bulan terakhir secara sistematis untuk menekan ujaran pro-Palestina dan sayap kiri," pungkas dia.
Baca juga: Perusahaan AS Rekrut Veteran Pasukan Khusus untuk Keamanan Pos Pemeriksaan Gaza
Pemerintahan Biden juga mengutuk protes ini, menyebut kata "intifada", yang sering digunakan pada demonstrasi pro-Palestina, sebagai "ujaran kebencian".
Intifada mengacu pada dua pemberontakan Palestina yang berbeda terhadap pendudukan Israel dan telah ditandai oleh protes massa, pembangkangan sipil, serta pemogokan yang terorganisasi dengan baik.
Sementara Trump telah berjanji mengambil pendekatan yang lebih tegas terhadap gerakan pro-Palestina dan gerakan keadilan sosial lainnya di universitas-universitas AS, Lee mencatat pemerintahan Biden dan otoritas universitas menciptakan kondisi bagi Trump untuk menargetkan para mahasiswa ini.
"Trump mengacu pada tradisi tergelap dalam sejarah Amerika, termasuk Undang-Undang Alien dan Penghasutan serta deportasi Palmer Raid terhadap para penentang sosialis dan anarkis Perang Dunia Pertama," ujar Lee.
"Jalan untuk langkah-langkah ini disiapkan oleh administrasi universitas dan pemerintahan Biden, yang menghabiskan 16 bulan terakhir secara sistematis untuk menekan ujaran pro-Palestina dan sayap kiri," pungkas dia.
Baca juga: Perusahaan AS Rekrut Veteran Pasukan Khusus untuk Keamanan Pos Pemeriksaan Gaza
(sya)
Lihat Juga :