Tabrakan American Airlines vs Helikopter Black Hawk AS: Tak Ada yang Selamat, 40 Jasad Ditemukan
loading...

Tidak ada korban selamat dalam tabrakan di atas Washington DC antara pesawat American Airlines dan helikopter Black Hawk Angkatan Darat AS. Foto/WMRA
A
A
A
WASHINGTON - Tidak ada korban selamat dalam tabrakan di atas Washington DC antara pesawat American Airlines dan helikopter Black Hawk Angkatan Darat Amerika Serikat (AS), menurut pihak pemadam kebakaran.
Hingga kini, lebih dari 40 jasad telah ditemukan dan diangkat dari Sungai Potomac, tempat pesawat American Airlines jatuh setelah bertabrakan.
Pesawat American Airlines yang membawa 64 orang terbang dari Wichita, Kansas, dan hendak mendarat di Bandara Nasional Ronald Reagan Washington. Namun bertabrakan dengan helikopter Sikorsky H-60 Black Hawk Angkatan Darat yang membawa tiga orang.
Pesawat penumpang itu dilaporkan terbelah dua, meledak, dan jatuh di Sungai Potomac setelah bertabrakan.
"Saat ini kami tidak yakin ada yang selamat," kata Kepala Pemadam Kebakaran Washington John Donnelly dalam konferensi pers di Bandara Nasional Ronald Reagan.
"Kami sekarang berada pada titik di mana kami beralih dari operasi penyelamatan ke operasi pemulihan,” katanya lagi, yang dilansir AFP, Jumat (31/1/2025).
Donnelly mengatakan 300 responden pertama telah terlibat dalam operasi tersebut—sebagian besar dilakukan dalam kegelapan pekat.
"Para responden ini menemukan kondisi yang sangat dingin, mereka menemukan angin kencang, mereka menemukan es di atas air, dan mereka beroperasi sepanjang malam dalam kondisi tersebut," katanya.
Tidak ada rincian tentang penyebab kecelakaan tersebut, dengan pejabat transportasi mengatakan kedua pesawat berada pada pola penerbangan standar pada malam yang cerah dengan jarak pandang yang baik.
Lebih dari 40 jenazah telah dikeluarkan dari Sungai Potomac hingga Kamis sore waktu Washington, kata beberapa sumber yang mengetahui operasi pencarian korban kepada CNN.
Saat ini, kepala pemadam kebakaran Washington DC, Badan Keselamatan Transportasi Nasional, American Airlines, dan pejabat lainnya sedang bertemu dengan keluarga korban di pusat bantuan keluarga, kata seorang pejabat keselamatan publik kepada CNN.
US Figure Skating mengatakan beberapa atlet, pelatih, dan ofisial berada di dalam pesawat tersebut, sementara pejabat di Moskow mengonfirmasi pasangan suami istri Rusia; Evgenia Shishkova dan Vadim Naumov –yang memenangkan gelar juara dunia ganda tahun 1994—berada di dalam pesawat tersebut.
Pengendali lalu lintas udara telah memperingatkan helikopter Angkatan Darat AS bahwa helikopter itu akan bertabrakan dengan pesawat penumpang. Itu terungkap dari rekaman audio mereka.
“Pat 2-5, apakah Anda melihat CRJ?" tanya seorang petugas pengendali lalu lintas udara menggunakan tanda panggilan untuk helikopter Black Hawk, menanyakan apakah helikopter itu dapat melihat pesawat.
"Pat 2-5, lewat di belakang CRJ," kata petugas tersebut memberi perintah.
Suara terkesiap kemudian terdengar beberapa suara, dengan satu suara bertanya; "Menara, apakah Anda melihat itu?"
"Saya baru saja melihat bola api dan kemudian hilang begitu saja. Saya tidak melihat apa pun sejak mereka menabrak sungai. Namun, yang menabrak adalah CRJ dan helikopter," kata petugas pengendali lalu lintas udara lainnya setelah kecelakaan itu.
Sementara para pejabat menekankan bahwa mereka menunggu investigasi berlangsung, Presiden Donald Trump mengunggah respons kritis atas insiden tersebut di media sosial.
"Pesawat itu berada pada jalur pendekatan yang sempurna dan rutin ke bandara. Helikopter itu terbang lurus ke arah pesawat itu untuk waktu yang lama. Malam yang cerah, lampu-lampu di pesawat itu menyala terang," tulis Presiden Trump di platform Truth Social miliknya.
"Mengapa helikopter itu tidak naik atau turun, atau berbelok. Mengapa menara kontrol tidak memberi tahu helikopter apa yang harus dilakukan alih-alih bertanya apakah mereka melihat pesawat itu. Ini adalah situasi buruk yang seharusnya dicegah. Tidak baik!!!"lanjut Trump.
Kepala eksekutif American Airlines Robert Isom mengungkapkan "kesedihan yang mendalam”, sementara Senator AS Roger Marshall dari Kansas menyebut tabrakan itu "tidak lebih dari mimpi buruk."
Hingga kini, lebih dari 40 jasad telah ditemukan dan diangkat dari Sungai Potomac, tempat pesawat American Airlines jatuh setelah bertabrakan.
Pesawat American Airlines yang membawa 64 orang terbang dari Wichita, Kansas, dan hendak mendarat di Bandara Nasional Ronald Reagan Washington. Namun bertabrakan dengan helikopter Sikorsky H-60 Black Hawk Angkatan Darat yang membawa tiga orang.
Pesawat penumpang itu dilaporkan terbelah dua, meledak, dan jatuh di Sungai Potomac setelah bertabrakan.
"Saat ini kami tidak yakin ada yang selamat," kata Kepala Pemadam Kebakaran Washington John Donnelly dalam konferensi pers di Bandara Nasional Ronald Reagan.
"Kami sekarang berada pada titik di mana kami beralih dari operasi penyelamatan ke operasi pemulihan,” katanya lagi, yang dilansir AFP, Jumat (31/1/2025).
Donnelly mengatakan 300 responden pertama telah terlibat dalam operasi tersebut—sebagian besar dilakukan dalam kegelapan pekat.
"Para responden ini menemukan kondisi yang sangat dingin, mereka menemukan angin kencang, mereka menemukan es di atas air, dan mereka beroperasi sepanjang malam dalam kondisi tersebut," katanya.
Tidak ada rincian tentang penyebab kecelakaan tersebut, dengan pejabat transportasi mengatakan kedua pesawat berada pada pola penerbangan standar pada malam yang cerah dengan jarak pandang yang baik.
Lebih dari 40 jenazah telah dikeluarkan dari Sungai Potomac hingga Kamis sore waktu Washington, kata beberapa sumber yang mengetahui operasi pencarian korban kepada CNN.
Saat ini, kepala pemadam kebakaran Washington DC, Badan Keselamatan Transportasi Nasional, American Airlines, dan pejabat lainnya sedang bertemu dengan keluarga korban di pusat bantuan keluarga, kata seorang pejabat keselamatan publik kepada CNN.
US Figure Skating mengatakan beberapa atlet, pelatih, dan ofisial berada di dalam pesawat tersebut, sementara pejabat di Moskow mengonfirmasi pasangan suami istri Rusia; Evgenia Shishkova dan Vadim Naumov –yang memenangkan gelar juara dunia ganda tahun 1994—berada di dalam pesawat tersebut.
Pengendali lalu lintas udara telah memperingatkan helikopter Angkatan Darat AS bahwa helikopter itu akan bertabrakan dengan pesawat penumpang. Itu terungkap dari rekaman audio mereka.
“Pat 2-5, apakah Anda melihat CRJ?" tanya seorang petugas pengendali lalu lintas udara menggunakan tanda panggilan untuk helikopter Black Hawk, menanyakan apakah helikopter itu dapat melihat pesawat.
"Pat 2-5, lewat di belakang CRJ," kata petugas tersebut memberi perintah.
Suara terkesiap kemudian terdengar beberapa suara, dengan satu suara bertanya; "Menara, apakah Anda melihat itu?"
"Saya baru saja melihat bola api dan kemudian hilang begitu saja. Saya tidak melihat apa pun sejak mereka menabrak sungai. Namun, yang menabrak adalah CRJ dan helikopter," kata petugas pengendali lalu lintas udara lainnya setelah kecelakaan itu.
Sementara para pejabat menekankan bahwa mereka menunggu investigasi berlangsung, Presiden Donald Trump mengunggah respons kritis atas insiden tersebut di media sosial.
"Pesawat itu berada pada jalur pendekatan yang sempurna dan rutin ke bandara. Helikopter itu terbang lurus ke arah pesawat itu untuk waktu yang lama. Malam yang cerah, lampu-lampu di pesawat itu menyala terang," tulis Presiden Trump di platform Truth Social miliknya.
"Mengapa helikopter itu tidak naik atau turun, atau berbelok. Mengapa menara kontrol tidak memberi tahu helikopter apa yang harus dilakukan alih-alih bertanya apakah mereka melihat pesawat itu. Ini adalah situasi buruk yang seharusnya dicegah. Tidak baik!!!"lanjut Trump.
Kepala eksekutif American Airlines Robert Isom mengungkapkan "kesedihan yang mendalam”, sementara Senator AS Roger Marshall dari Kansas menyebut tabrakan itu "tidak lebih dari mimpi buruk."
(mas)
Lihat Juga :