Ukraina Tangkap 2 Jenderalnya karena Membiarkan Rusia Caplok Banyak Wilayah Kharkiv

Selasa, 21 Januari 2025 - 10:10 WIB
loading...
A A A
Pada bulan Januari 2025, Butusov menduga adanya masalah dalam Brigade Mekanik ke-155, seperti desersi tidak sah yang meluas, gangguan komando, dan kekurangan persenjataan, menurut laporan New Voice of Ukraine.

Di samping gambar-gambar kantor yang digerebek, Kantor Kejaksaan Ukraina mengatakan pada hari Senin bahwa seorang mantan komandan brigade ke-155 telah ditangkap atas desersi massal yang diduga tidak dilaporkan kepada pihak berwenang.

Perwira itu tidak disebutkan namanya, meskipun Suspilne—mengutip sumber penegak hukum—melaporkan bahwa itu adalah Kolonel Ryumshin.

Kantor Kejaksaan Agung Ukraina mengatakan pada bulan November lebih dari 100.000 tentara telah didakwa berdasarkan undang-undang desersi sejak dimulainya perang melawan Rusia.

Kovalenko, yang menulis buletin Substack Ukraine Decoded, mengatakan kepada Newsweek bahwa komandan tingkat menengah bertanggung jawab atas disiplin di unit mereka dan harus bertanggung jawab atas pelanggaran hukum, tetapi masalah sebenarnya tetap rendahnya moral dan patriotisme para wajib militer baru-baru ini.

"(Jenderal Yuriy) Halushkin dan (Jenderal Artur) Horbenko akan dicurigai melakukan kelalaian dinas, terkait dengan kegagalan pertahanan dan hilangnya kendali pasukan di arah Kharkiv pada 10 Mei 2024," kata Butusov.

Kovalenko mengatakan kepada Newsweek: "Era akuntabilitas bagi perwira militer Ukraina terkait desersi di unit mereka baru saja dimulai."

"Alasan sebenarnya dari meningkatnya desersi terletak pada rendahnya moral dan patriotisme para wajib militer baru-baru ini yang tidak pernah ingin mempertahankan tanah air mereka dan ditangkap serta dipaksa untuk melakukan itu. Ukraina kehabisan cadangan mobilisasi, dan ini merupakan masalah yang jauh lebih besar daripada pelanggaran yang dilakukan oleh beberapa perwira," paparnya.

Tidak jelas apakah lebih banyak perwira yang dapat menghadapi tuntutan, tetapi terlepas dari perdebatan mengenai apakah negosiasi akan mengakhiri permusuhan, Ukraina akan terus menghadapi tantangan untuk menambah jumlah pasukannya.

Panglima Militer Jenderal Oleksandr Syrskyi mengatakan kepada media Ukraina; TSN, bahwa upaya mobilisasi saat ini tidak memadai dan bahwa Kyiv harus menambah jumlah personel di brigade mekanis, yang akan menjadi fokus Kyiv dalam beberapa bulan mendatang.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Macron Dituding Bawa...
Macron Dituding Bawa Kokain saat ke Ukraina, Ini Kata Pemerintah Prancis
Jenderal India Tak Setuju...
Jenderal India Tak Setuju Perang Habis-habisan Melawan Pakistan: Ini Bukan Film Bollywood!
Polandia Tutup Konsulat...
Polandia Tutup Konsulat Rusia, Kremlin Umbar Ancaman kepada NATO
Jenderal Chaudhry: Pakistan...
Jenderal Chaudhry: Pakistan Serang 26 Target Militer India
Zelensky Siap Berunding...
Zelensky Siap Berunding Langsung dengan Putin untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina
Rusia Tidak Takut dengan...
Rusia Tidak Takut dengan Ancaman Sanksi Besar-besaran dari Barat
Pendidikan Eddie Nalapraya,...
Pendidikan Eddie Nalapraya, Sosok Jenderal dan Bapak Pencak Silat Dunia yang Meninggal Dunia Hari Ini
Perbandingan Jet Tempur...
Perbandingan Jet Tempur J-10C dan Dassault Rafale, Spesifikasi dan Harganya
Dikawal Jet Tempur F-15,...
Dikawal Jet Tempur F-15, Trump Tiba di Saudi
Rekomendasi
Anindya Bakrie Angkat...
Anindya Bakrie Angkat Bicara soal Kadin Cilegon Minta Jatah Proyek Chandra Asri Rp15 Triliun
Jokowi Kunjungi Rumah...
Jokowi Kunjungi Rumah Kasmudjo Dosen Pembimbing di UGM, Terkait Kasus Ijazah?
Melayat Eddie Marzuki...
Melayat Eddie Marzuki Nalapraya, Prabowo: Beliau Patriot Sejati
Berita Terkini
Lebih dari 550 Eks Pejabat...
Lebih dari 550 Eks Pejabat Israel Desak Trump Akhiri Perang Gaza
Macron Dituding Bawa...
Macron Dituding Bawa Kokain saat ke Ukraina, Ini Kata Pemerintah Prancis
Hamas Murka Pemukim...
Hamas Murka Pemukim Israel Ingin Sembelih Domba di Masjid Al-Aqsa
Trump Tiba di Arab Saudi,...
Trump Tiba di Arab Saudi, Disambut Putra Mahkota Mohammed bin Salman
Agama Warga Negara India...
Agama Warga Negara India dan Persentasenya di Tengah Perang Terbaru Lawan Pakistan
Diego Garcia yang Berjarak...
Diego Garcia yang Berjarak 2.877 Km dari Indonesia Jadi Pangkalan Pesawat Pengebom AS
Infografis
Rusia Akui Kerahkan...
Rusia Akui Kerahkan Tentara Korut dalam Perang Lawan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved