Arab Saudi Skors Dokter karena Rekam Kemaluan Pasien dan Diposting di Medsos
loading...
A
A
A
RIYADH - Otoritas kesehatan Arab Saudi telah menangguhkan seorang dokter ahli bedah kosmetik. Sang dokter diskors setelah dia merekam kemaluan pasien dan mem-posting-nya di media sosial (medsos).
Menteri Kesehatan Tawfik Al Rabiah memerintahkan dokter tersebut dihentikan dari praktik kedokteran karena melanggar etika medis. Demikian disampaikan Kementerian Kesehatan di akun Twitter-nya.
"Dokter memfilmkan area sensitif tubuh pasien setelah melakukan operasi plastik padanya dan menyinggung moralitas dengan mem-posting-nya di media sosial yang melanggar etika dan peraturan praktik profesi yang berlaku," kata kementerian itu yang dilansir Gulf News, Selasa (1/9/2020). (Baca juga: Sebuah Buku Ungkap Gaya Hidup Putra Mahkota Saudi, Termasuk Pesta 150 Model Cantik )
Baik nama, kebangsaan, serta usia dokter tersebut tidak diungkapkan. Belum jelas apakah dokter itu juga akan menghadapi tindakan hukum.
Pelanggaran medis di Arab Saudi dapat dihukum dengan denda SR10.000 dan izin praktiknya dicabut.
Menteri Kesehatan Tawfik Al Rabiah memerintahkan dokter tersebut dihentikan dari praktik kedokteran karena melanggar etika medis. Demikian disampaikan Kementerian Kesehatan di akun Twitter-nya.
"Dokter memfilmkan area sensitif tubuh pasien setelah melakukan operasi plastik padanya dan menyinggung moralitas dengan mem-posting-nya di media sosial yang melanggar etika dan peraturan praktik profesi yang berlaku," kata kementerian itu yang dilansir Gulf News, Selasa (1/9/2020). (Baca juga: Sebuah Buku Ungkap Gaya Hidup Putra Mahkota Saudi, Termasuk Pesta 150 Model Cantik )
Baik nama, kebangsaan, serta usia dokter tersebut tidak diungkapkan. Belum jelas apakah dokter itu juga akan menghadapi tindakan hukum.
Pelanggaran medis di Arab Saudi dapat dihukum dengan denda SR10.000 dan izin praktiknya dicabut.
(min)