Terinfeksi Virus Corona, Wanita di China Lahirkan Bayi yang Sehat
A
A
A
BEIJING - Seorang wanita hamil yang terinfeksi virus Corona melahirkan bayi perempuan yang sehat di sebuah rumah sakit di Harbin, Ibu Kota provinsi Heilongjiang, China timur laut pada Kamis (30/1/2020). Demikian laporan Komisi Kesehatan Kota Harbin pada awal pekan ini.
Ketika wanita yang hamil 38 minggu itu dilaporkan ke misi kesehatan pada Kamis lalu, sekelompok ahli kebidanan, pernapasan, dan neonatologi memberinya konsultasi.
Untuk mencegah hal-hal yang buruk menimpa sang ibu, para ahli memutuskan untuk melakukan operasi caesar segera.
Semua pekerja medis yang terlibat dalam operasi tidak terpapar infeksi virus Corona dalam melakukan pekerjaannya dan sekarang berada di bawah pengawasan isolasi.
Sementara itu sang bayi, setelah lahir, menjalani tes virus Corona sebanyak dua kali berturut-turut dan hasilnya negatif.
Menurut pihak rumah sakit, bayi itu memiliki berat 3,05kg dan diberi skor 10 Apgar saat lahir. Skor Apgar merangkum kesehatan bayi beberapa menit setelah kelahiran. Skor 7 ke atas umumnya normal.
Setelah beberapa hari menjalani karantina dan observasi medis, bayi dan ibunya dalam kondisi stabil sekarang seperti dikutip dari Strait Times, Selasa (4/2/2020).
Ketika wanita yang hamil 38 minggu itu dilaporkan ke misi kesehatan pada Kamis lalu, sekelompok ahli kebidanan, pernapasan, dan neonatologi memberinya konsultasi.
Untuk mencegah hal-hal yang buruk menimpa sang ibu, para ahli memutuskan untuk melakukan operasi caesar segera.
Semua pekerja medis yang terlibat dalam operasi tidak terpapar infeksi virus Corona dalam melakukan pekerjaannya dan sekarang berada di bawah pengawasan isolasi.
Sementara itu sang bayi, setelah lahir, menjalani tes virus Corona sebanyak dua kali berturut-turut dan hasilnya negatif.
Menurut pihak rumah sakit, bayi itu memiliki berat 3,05kg dan diberi skor 10 Apgar saat lahir. Skor Apgar merangkum kesehatan bayi beberapa menit setelah kelahiran. Skor 7 ke atas umumnya normal.
Setelah beberapa hari menjalani karantina dan observasi medis, bayi dan ibunya dalam kondisi stabil sekarang seperti dikutip dari Strait Times, Selasa (4/2/2020).
(ian)