Siap Hadapi Opsi Perang Jika Trump Berkuasa, Iran Gelar Latihan Perang Lindungi Fasilitas Nuklir

Senin, 13 Januari 2025 - 01:10 WIB
loading...
A A A
Baca Juga: Indonesia Makin Menguat dalam Percaturan Geopolitik

Latihan ini merupakan bagian dari latihan nasional, yang tahap pertamanya dimulai minggu lalu di zona pertahanan udara fasilitas nuklir Natanz di bawah perintah komandan markas pertahanan udara, kata penyiar nasional IRIB.

Angkatan udara Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), kata laporan itu, tengah melakukan "pertahanan titik habis-habisan" di lokasi itu "terhadap sejumlah besar ancaman udara dalam kondisi peperangan elektronik yang sulit".

Juru bicara IRGC Ali Mohammad Naini mengatakan latihan itu, yang juga akan mencakup wilayah lain di Iran hingga pertengahan Maret, dilakukan sebagai respons terhadap "ancaman keamanan baru".

"Beberapa cabang IRGC, termasuk angkatan laut dan pasukan Basij, juga akan ambil bagian dalam latihan itu," imbuhnya, dilansir Press TV.

Bulan lalu, situs berita AS Axios melaporkan bahwa penasihat keamanan nasional Gedung Putih Jake Sullivan telah menyampaikan kepada Presiden Joe Biden sejumlah opsi untuk kemungkinan serangan AS terhadap fasilitas nuklir Iran sebelum 20 Januari, saat Donald Trump menjabat.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Esmaeil Baghaei mengecam laporan itu, dengan mengatakan ancaman terhadap fasilitas nuklir negara itu adalah "pelanggaran berat terhadap hukum internasional".

Anggota pemerintahan Trump yang akan datang telah berjanji untuk melanjutkan kampanye "tekanan maksimum" mantan presiden itu terhadap Iran.

Menurut Jenderal Naeini, sekitar 30 latihan darat, udara, dan laut telah dimulai di enam provinsi barat dan selatan dan akan terus berlanjut hingga pertengahan Maret.

"Jumlah latihan hampir dua kali lipat tahun ini dibandingkan tahun lalu, sebagai respons terhadap lanskap ancaman yang terus berkembang," kata Naeini di sela-sela jumpa pers di Teheran.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1222 seconds (0.1#10.173)