Kasus Virus Corona di Thailand Meningkat Jadi 14 Orang

BANGKOK - Thailand mengumumkan rencana memindai semua pendatang dari China yang memiliki gejala virus corona. Pemerintah juga mengonfirmasi enam infeksi baru di antara para pendatang dari China sehingga jumlahnya menjadi 14 orang.

"Jumlah turis asal China yang ke Thailand diperkirakan turun 2 juta menjadi 9 juta tahun ini karena wabah virus corona di China," ungkap otoritas pariwisata Thailand, dilansir Reuters.

"Warga Thailand juga diminta menghindari perjalanan tidak penting ke China," ungkap Menteri Kesehatan Thailand Sukhum Kanchanapimai.

Jumlah korban tewas akibat virus itu kini mencapai 106 orang yang seluruhnya berada di China.

Thailand menjadi negara dengan jumlah kasus terbesar kedua di luar China meski masih jauh lebih rendah dibandingkan 4.515 kasus di China.

"Lima pasien dalam kasus baru di Thailand itu berusia antara 6 dan 70 tahun yang datang dari provinsi Hubei, China, dan dari keluarga yang sama," ungkap pejabat kesehatan Thailand Tanarak Plipat.

Orang keenam datang dari kota Chongqing di barat daya China.

"Satu penumpang dari keluarga dengan tujuh anggota keluarga dibawa ke rumah sakit setelah menunjukkan gejala terjangkit virus corona saat tiba di Thailand," papar Tanarak, deputi direktur jenderal departemen kontrol penyakit Thailand.

Empat orang dari satu keluarga lainnay dikarantina setelah menunjukkan gejala setelah pemeriksaan. "Sekarang kami memperluas pemeriksaan pada semua warga China dari China dan mempersiapkan peralatan untuk pemeriksaan 100%," ungkap Sukhum.