Tak Ada Keceriaan Natal di Tempat Lahir Yesus untuk Tahun Kedua akibat Perang Gaza

Kamis, 26 Desember 2024 - 08:56 WIB
loading...
A A A
Munther Isaac, seorang pendeta Kristen dari Betlehem, menggambarkan suasana di kota itu penuh dengan kesedihan dan kemarahan tetapi juga solidaritas dan keteguhan.

"Ada kesedihan dan kemarahan karena keterlibatan dunia dalam membiarkan perang di Gaza berlanjut,” ujarnya.

Namun, dia mengatakan mengadakan doa Natal merupakan pesan penting tentang perlawanan.

"Tekad kami untuk melanjutkan Natal, bahkan tanpa pohon dan musik scouts, adalah perlawanan kami," papar Isaac, yang telah terang-terangan menentang perang, mengatakan kepada MEE.

"Itu cara kami mengatakan bahwa kami ada di sini, dan kami tidak akan pergi. Kebijakan pendudukan [Israel] jelas: untuk menggusur kami. Tetapi kami bertekad untuk tetap di sini."

Perang Israel yang berlangsung hampir 15 bulan di Gaza telah menghancurkan wilayah yang terkepung tersebut dan mengancam menghapus warisan Kristen berusia 2.000 tahun di sana sepenuhnya.

Dengan jumlah umat Kristen yang tersisa di Gaza kurang dari 1.000 orang, sebagian besar saat ini tinggal di Gereja Keluarga Kudus atau Gereja St Porphyrius, sebuah gereja Ortodoks Yunani di Kota Gaza.

Gereja tersebut adalah tempat perlindungan terakhir bagi umat Kristen di wilayah Gaza yang dilanda perang.

Jumlah umat Kristen yang berlindung di gereja-gereja Gaza telah berkurang tahun ini, dengan banyak yang melarikan diri melalui penyeberangan Rafah ke Mesir sebelum Israel menguasainya pada bulan Mei.

Mereka yang tertinggal—sekitar 650 orang—mengalami kondisi yang mengerikan dan berada di ambang kehancuran, kata George Akroush, seorang pejabat di Patriarkat Latin di Yerusalem, saat berbicara kepada Financial Times.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Bangsa di Balik Jeruji...
Bangsa di Balik Jeruji Besi: Mengapa Israel Penjarakan 10.000 Warga Palestina?
1 dari 10 Bom yang Dijatuhkan...
1 dari 10 Bom yang Dijatuhkan Israel di Jalur Gaza Gagal Meledak
9 Pesawat Militer AS...
9 Pesawat Militer AS Kirim Bom Penghancur Bunker ke Israel, Persiapan Serang Iran?
8 Agen Mossad Israel...
8 Agen Mossad Israel yang Pernah Tertangkap: Operasi Rahasia yang Terbongkar
7 Negara yang Siap Menampung...
7 Negara yang Siap Menampung Warga Gaza, Nomor 1 Paling Banyak
Trump Cabut Visa Lebih...
Trump Cabut Visa Lebih dari 1.000 Mahasiswa Asing di AS, Apa Alasannya?
Israel Bersiap Menyerang...
Israel Bersiap Menyerang dengan Bom Canggih, Seberapa Kuat Pertahanan Udara Iran?
Protes Genosida di Gaza,...
Protes Genosida di Gaza, Maladewa Larang Turis Israel
AS Nyerah Tengahi Konflik...
AS Nyerah Tengahi Konflik Rusia-Ukraina jika Tak Ada Kemajuan: Kami Harus Move On!
Rekomendasi
Aktivis Jakarta Bahas...
Aktivis Jakarta Bahas 100 Hari Kerja Pramono-Doel, Ini Hasilnya
ZEEKR 7GT Mobil Listrik...
ZEEKR 7GT Mobil Listrik Premium China yang Bisa Melesat 825 Km Sekali Cas
Jaga Pertumbuhan Ekonomi...
Jaga Pertumbuhan Ekonomi Biru, Kadin-KKP Mitigasi Dampak Tarif Trump
Berita Terkini
Bangsa di Balik Jeruji...
Bangsa di Balik Jeruji Besi: Mengapa Israel Penjarakan 10.000 Warga Palestina?
4 jam yang lalu
Pemimpin Houthi: Israel...
Pemimpin Houthi: Israel Didukung AS Peras Palestina Bebaskan Tawanan tanpa Kompensasi
6 jam yang lalu
Perang Dagang, China...
Perang Dagang, China Ganti Minyak Mentah AS dengan Minyak Kanada
8 jam yang lalu
1 dari 10 Bom yang Dijatuhkan...
1 dari 10 Bom yang Dijatuhkan Israel di Jalur Gaza Gagal Meledak
8 jam yang lalu
ICC Minta Hongaria Jelaskan...
ICC Minta Hongaria Jelaskan Kegagalan Menangkap Benjamin Netanyahu
9 jam yang lalu
9 Pesawat Militer AS...
9 Pesawat Militer AS Kirim Bom Penghancur Bunker ke Israel, Persiapan Serang Iran?
10 jam yang lalu
Infografis
Tiga Alasan Netanyahu...
Tiga Alasan Netanyahu Tak Berani Melanjutkan Perang di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved