Donald Trump: Ide Bagus Bila Kanada Menjadi Negara Bagian ke-51 AS
loading...
A
A
A
Sejak itu, Trump telah berulang kali menyebut Trudeau di unggahan media sosial sebagai gubernur Kanada—gelar yang digunakan oleh para pemimpin 50 negara bagian AS.
Komentar-komentar Trump bisa menjadi lebih mengkhawatirkan bagi warga Kanada sejak pengunduran diri Wakil Perdana Menteri Chrystia Freeland minggu ini, yang memicu seruan agar Trudeau mengundurkan diri.
Mantan penasihat Trudeau, Gerald Butts, bereaksi di media sosial: "Trump seperti petinju yang sedang beraksi."
Norman Spector, mantan staf mantan perdana menteri Kanada dan teman bermain golf Trump, Brian Mulroney, bertanya-tanya apakah Trump benar-benar ingin mencaplok negara tetangga utara Amerika Serikat itu.
"Itu tidak akan pernah terjadi," kata profesor politik Universitas British Columbia Max Cameron kepada AFP.
"Tidak ada yang bisa menjadi hambatan yang lebih besar bagi Kanada untuk lebih terintegrasi dengan Amerika Serikat daripada Donald Trump yang menjabat di Washington," imbuhnya.
"Saya menduga ini semua adalah bagian dari pola intimidasi yang merupakan cara dia mendekati negosiasi," paparnya.
Profesor Universitas Queen Stephanie Chouinard menyuarakan pandangan itu, dengan mengatakan: "Trump memanfaatkan kekacauan dalam politik Kanada minggu ini untuk semakin memusuhi Trudeau."
Menteri Keamanan Publik Dominic LeBlanc bersikeras bahwa meskipun Trump mengejek, dia dan Trudeau telah melakukan diskusi yang produktif.
Pada hari Selasa, LeBlanc dan Menteri Imigrasi Marc Miller mengumumkan langkah-langkah keamanan perbatasan dan imigrasi yang bertujuan untuk menenangkan Trump, termasuk mempekerjakan ratusan polisi dan petugas perbatasan baru, dan menyelaraskan sistem suaka Kanada dengan Amerika Serikat untuk segera menyingkirkan klaim yang tidak memenuhi persyaratan.
Komentar-komentar Trump bisa menjadi lebih mengkhawatirkan bagi warga Kanada sejak pengunduran diri Wakil Perdana Menteri Chrystia Freeland minggu ini, yang memicu seruan agar Trudeau mengundurkan diri.
Mantan penasihat Trudeau, Gerald Butts, bereaksi di media sosial: "Trump seperti petinju yang sedang beraksi."
Norman Spector, mantan staf mantan perdana menteri Kanada dan teman bermain golf Trump, Brian Mulroney, bertanya-tanya apakah Trump benar-benar ingin mencaplok negara tetangga utara Amerika Serikat itu.
"Itu tidak akan pernah terjadi," kata profesor politik Universitas British Columbia Max Cameron kepada AFP.
"Tidak ada yang bisa menjadi hambatan yang lebih besar bagi Kanada untuk lebih terintegrasi dengan Amerika Serikat daripada Donald Trump yang menjabat di Washington," imbuhnya.
"Saya menduga ini semua adalah bagian dari pola intimidasi yang merupakan cara dia mendekati negosiasi," paparnya.
Profesor Universitas Queen Stephanie Chouinard menyuarakan pandangan itu, dengan mengatakan: "Trump memanfaatkan kekacauan dalam politik Kanada minggu ini untuk semakin memusuhi Trudeau."
Menteri Keamanan Publik Dominic LeBlanc bersikeras bahwa meskipun Trump mengejek, dia dan Trudeau telah melakukan diskusi yang produktif.
Pada hari Selasa, LeBlanc dan Menteri Imigrasi Marc Miller mengumumkan langkah-langkah keamanan perbatasan dan imigrasi yang bertujuan untuk menenangkan Trump, termasuk mempekerjakan ratusan polisi dan petugas perbatasan baru, dan menyelaraskan sistem suaka Kanada dengan Amerika Serikat untuk segera menyingkirkan klaim yang tidak memenuhi persyaratan.