Pelakor Ini Gugat Seorang Wanita karena Menolak Ceraikan Suami

Selasa, 17 Desember 2024 - 13:50 WIB
loading...
Pelakor Ini Gugat Seorang...
Seorang wanita simpanan di China gugat istri sah kekasihnya karena menolak bercerai meskipun telah menerima 1,2 juta yuan sebagai biaya perceraian. Foto/NDTV
A A A
BEIJING - Seorang wanita simpanan di China menggugat istri sah kekasihnya karena menolak bercerai meskipun telah menerima 1,2 juta yuan (lebih dari Rp2,6 miliar) sebagai "biaya perceraian".

Kasus ini terjadi di provinsi Fujian. Si wanita simpanan—istilah di Indonesia populer sebagai pelakor (perebut lelaki orang)—, Shi, berselingkuh dengan seorang pria yang sudah menikah, Han, dan pasangan itu memiliki seorang anak.

Han, yang telah menikah dengan Yang sejak 2013, memiliki dua orang putri. Han kemudian menjadi ayah seorang putra dari Shi pada November 2022.

Berharap untuk menggantikan Yang sebagai pasangan sah Han, Shi mengajukan sebuah kesepakatan kepadanya: pembayaran sebesar 2 juta yuan sebagai ganti perceraian. Menjelang akhir tahun 2022, Shi mentransfer 1,2 juta yuan kepada Yang sebagai cicilan awal.



Namun, Yang tidak menceraikan Han atau mengembalikan uang tersebut, sehingga membuat Shi frustrasi.

Setelah lebih dari setahun menunggu, Shi mengajukan gugatan untuk mendapatkan kembali pembayaran tersebut, dengan mengeklaim bahwa ada kesepakatan lisan bahwa Yang akan menyetujui perceraian setelah menerima uang tersebut.

Pengadilan Rakyat Shishi menolak gugatan Shi, memutuskan bahwa pembayaran yang dilakukannya melanggar standar moral masyarakat dan ketertiban umum karena dimaksudkan untuk mengganggu pernikahan yang sah.

Pengadilan mengatakan bahwa perjanjian lisan tersebut tidak memiliki keabsahan hukum dan tidak dapat ditegakkan.

Proses pengadilan juga mengungkapkan bahwa Han diam-diam telah menghabiskan lebih dari 6 juta yuan untuk Shi selama perselingkuhan mereka, tanpa sepengetahuan istrinya.

Para ahli hukum menunjukkan bahwa menurut hukum China, pengeluaran signifikan yang dilakukan oleh orang yang sudah menikah selama perselingkuhan dianggap sebagai milik bersama oleh pasangan yang sudah menikah. Ini berarti Yang berpotensi mengeklaim sebagian dari uang yang dihabiskan untuk Shi.

Pengadilan mengatakan bahwa Han dan Yang telah menandatangani perjanjian perceraian dan berada dalam masa "tenang" yang diamanatkan pemerintah, yang diperkenalkan pada tahun 2021.

Aturan ini mengharuskan pasangan untuk menunggu 30 hari setelah mengajukan gugatan cerai sebelum perpisahan diselesaikan. Karena perceraian belum selesai, klaim Shi untuk pengembalian uang dianggap tidak sah secara hukum.

Menurut laporan South China Morning Post, Selasa (17/12/2024), Han berpotensi menghadapi tuntutan bigami berdasarkan hukum China karena memiliki anak dengan Shi saat masih terikat pernikahan secara sah dengan Yang.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Wanita Ini Manjakan...
Wanita Ini Manjakan Selingkuhannya dengan Barang Mewah, Sementara Suaminya Hidup Hemat
5 Strategi Baru China...
5 Strategi Baru China untuk Invasi Taiwan pada 2027, dari Dermaga yang Bisa Dipindahkan hingga Pemotong Kabel Laut
Kocak! Penerbangan United...
Kocak! Penerbangan United Airlines ke China Putar Balik setelah Pilot Sadar Dia Lupa Bawa Paspor
Pasien Ini Lompat dari...
Pasien Ini Lompat dari Atap RS hingga Tewas usai Dokter Keliru Cabut Gigi yang Membuatnya Sakit Luar Biasa
Nowruz dan Identitas...
Nowruz dan Identitas Uighur: Tradisi yang Bertahan di Tengah Penindasan
19 Kota dengan Transportasi...
19 Kota dengan Transportasi Terbaik di Dunia, Jakarta Peringkat Berapa?
China Bantah kalau Mantan...
China Bantah kalau Mantan Presiden Filipina Duterte Minta Suaka
Mahasiswa Turki Diculik...
Mahasiswa Turki Diculik Agen AS Saat Akan Berbuka Puasa Gara-Gara Dukungan untuk Palestina
Gempa M 7,1 Guncang...
Gempa M 7,1 Guncang Kepulauan Tonga, Picu Peringatan Tsunami
Rekomendasi
Ruben Onsu Umumkan Sudah...
Ruben Onsu Umumkan Sudah Mualaf: Semoga Saya Bisa Istiqomah
Hyundai Siap Memperkenalkan...
Hyundai Siap Memperkenalkan Sistem Infotainment Terbaru Pleos
Sejarah Vespa Sprint...
Sejarah Vespa Sprint Skuter Italia Paling Diburu di Indonesia
Berita Terkini
10 Kerajaan Terbesar...
10 Kerajaan Terbesar dan Terluas dalam Sejarah, Kekhalifahan Diwakili Abbasiyah dan Ummayah
13 menit yang lalu
10 Nama Negara Terpanjang...
10 Nama Negara Terpanjang di Dunia, Salah Satunya Mantan Penjajah
1 jam yang lalu
Akankah Komposisi Kabinet...
Akankah Komposisi Kabinet Pemerintahan Baru Suriah Memuaskan Semua Faksi?
2 jam yang lalu
Erdogan Dukung Penuh...
Erdogan Dukung Penuh Integritas Teritorial Suriah
3 jam yang lalu
Trump Ingin Kembali...
Trump Ingin Kembali Berkomunikasi via Telepon dengan Putin, Apa yang Dibahas?
4 jam yang lalu
Tak Tiru Ukraina, Taliban...
Tak Tiru Ukraina, Taliban Tidak Akan Tawarkan Mineral Langka ke AS
4 jam yang lalu
Infografis
Ini Alasan Mengapa Tanaman...
Ini Alasan Mengapa Tanaman Ganja Harus Ditanam di Ketinggian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved