5 Negara BRICS yang Tidak Takut dengan Ancaman Donald Trump
loading...
A
A
A
Namun, India juga berhati-hati dalam pendekatannya dan tidak secara eksplisit mendukung de-dolarisasi sebagai kebijakan resmi.
Meskipun demikian, ancaman tarif dari Trump dapat memaksa India untuk mempertimbangkan kembali posisinya.
Brasil, sebagai anggota BRICS lainnya, juga telah menunjukkan minat untuk mengurangi ketergantungan pada dolar.
Presiden Brasil, Luiz Inácio Lula da Silva, telah mengusulkan penciptaan mata uang bersama di Amerika Selatan untuk mengurangi ketergantungan pada dolar dalam perdagangan internasional.
Meskipun ada perbedaan politik dan ekonomi di antara negara-negara BRICS, Brasil tetap berkomitmen mencari alternatif terhadap dominasi dolar.
Afrika Selatan, meskipun lebih kecil dibandingkan dengan anggota BRICS lainnya, juga tidak gentar dengan ancaman Trump.
Pemerintah Afrika Selatan telah menegaskan BRICS tidak berencana menciptakan mata uang baru, tetapi lebih fokus pada perdagangan menggunakan mata uang nasional masing-masing.
Afrika Selatan juga menekankan pentingnya menjaga hubungan perdagangan yang kuat dengan AS, tetapi tidak akan tunduk pada ancaman tarif.
Secara keseluruhan, negara-negara BRICS menunjukkan sikap yang beragam terhadap ancaman tarif dari Donald Trump.
Meskipun ada perbedaan dalam pendekatan dan kebijakan masing-masing negara, mereka semua memiliki satu tujuan yang sama: mengurangi ketergantungan pada dolar AS dalam perdagangan internasional.
Meskipun demikian, ancaman tarif dari Trump dapat memaksa India untuk mempertimbangkan kembali posisinya.
4. Brasil
Brasil, sebagai anggota BRICS lainnya, juga telah menunjukkan minat untuk mengurangi ketergantungan pada dolar.
Presiden Brasil, Luiz Inácio Lula da Silva, telah mengusulkan penciptaan mata uang bersama di Amerika Selatan untuk mengurangi ketergantungan pada dolar dalam perdagangan internasional.
Meskipun ada perbedaan politik dan ekonomi di antara negara-negara BRICS, Brasil tetap berkomitmen mencari alternatif terhadap dominasi dolar.
5. Afrika Selatan
Afrika Selatan, meskipun lebih kecil dibandingkan dengan anggota BRICS lainnya, juga tidak gentar dengan ancaman Trump.
Pemerintah Afrika Selatan telah menegaskan BRICS tidak berencana menciptakan mata uang baru, tetapi lebih fokus pada perdagangan menggunakan mata uang nasional masing-masing.
Afrika Selatan juga menekankan pentingnya menjaga hubungan perdagangan yang kuat dengan AS, tetapi tidak akan tunduk pada ancaman tarif.
Secara keseluruhan, negara-negara BRICS menunjukkan sikap yang beragam terhadap ancaman tarif dari Donald Trump.
Meskipun ada perbedaan dalam pendekatan dan kebijakan masing-masing negara, mereka semua memiliki satu tujuan yang sama: mengurangi ketergantungan pada dolar AS dalam perdagangan internasional.