Ini 5 Negara yang Buang Limbah Nuklir ke Laut, 2 di Antaranya Terlibat Perang Dingin
loading...
A
A
A
Salah satu tempat yang terkenal untuk pembuangan ini adalah di sekitar wilayah Bikini Atoll, tempat uji coba senjata nuklir AS pada 1940-an hingga 1950-an.
Pada tahun 1972, Amerika Serikat menandatangani Konvensi London untuk Pembuangan Limbah yang mengatur larangan pembuangan limbah radioaktif ke laut.
Konvensi itu menghentikan AS membuang limbah nuklir ke laut. Selanjutnya, Amerika mengadopsi cara pengelolaan limbah nuklir yang lebih aman dan lebih terkendali, seperti penyimpanan di fasilitas darat.
Inggris mulai membuang limbah nuklir ke laut pada 1950-an dan melanjutkannya hingga awal 1970-an.
Selama periode tersebut, Inggris membuang limbah radioaktif dari fasilitas nuklirnya ke laut sebagai bagian dari pengelolaan limbah yang dihasilkan oleh reaktor nuklir dan uji coba senjata nuklir.
Pembuangan limbah nuklir dilakukan di Selat Inggris, Laut Irlandia, serta daerah sekitar Kepulauan Channel dan Laut Utara.
Salah satu tempat utama pembuangan adalah dekat dengan pelabuhan Sellafield, sebuah fasilitas nuklir di pantai barat laut Inggris, yang merupakan pusat pemrosesan bahan bakar nuklir.
Pada 1970-an, semakin banyak tekanan internasional terkait dampak lingkungan dari pembuangan limbah nuklir ke laut, dan Inggris menghentikan praktik tersebut.
Inggris juga menandatangani Konvensi London untuk Pembuangan Limbah pada 1972, yang melarang pembuangan limbah radioaktif ke laut.
Prancis pernah membuang limbah nuklir ke laut antara 1960-an hingga 1970-an. Pembuangan ini dilakukan oleh perusahaan energi milik negara EDF (Electricité de France) dan oleh fasilitas pengolahan bahan bakar nuklir Prancis.
Pada tahun 1972, Amerika Serikat menandatangani Konvensi London untuk Pembuangan Limbah yang mengatur larangan pembuangan limbah radioaktif ke laut.
Konvensi itu menghentikan AS membuang limbah nuklir ke laut. Selanjutnya, Amerika mengadopsi cara pengelolaan limbah nuklir yang lebih aman dan lebih terkendali, seperti penyimpanan di fasilitas darat.
3. Inggris
Inggris mulai membuang limbah nuklir ke laut pada 1950-an dan melanjutkannya hingga awal 1970-an.
Selama periode tersebut, Inggris membuang limbah radioaktif dari fasilitas nuklirnya ke laut sebagai bagian dari pengelolaan limbah yang dihasilkan oleh reaktor nuklir dan uji coba senjata nuklir.
Pembuangan limbah nuklir dilakukan di Selat Inggris, Laut Irlandia, serta daerah sekitar Kepulauan Channel dan Laut Utara.
Salah satu tempat utama pembuangan adalah dekat dengan pelabuhan Sellafield, sebuah fasilitas nuklir di pantai barat laut Inggris, yang merupakan pusat pemrosesan bahan bakar nuklir.
Pada 1970-an, semakin banyak tekanan internasional terkait dampak lingkungan dari pembuangan limbah nuklir ke laut, dan Inggris menghentikan praktik tersebut.
Inggris juga menandatangani Konvensi London untuk Pembuangan Limbah pada 1972, yang melarang pembuangan limbah radioaktif ke laut.
4. Prancis
Prancis pernah membuang limbah nuklir ke laut antara 1960-an hingga 1970-an. Pembuangan ini dilakukan oleh perusahaan energi milik negara EDF (Electricité de France) dan oleh fasilitas pengolahan bahan bakar nuklir Prancis.