5 Negara Sahabat Korea Utara, Semua Musuh AS Termasuk Pemilik Bom Nuklir Terbanyak di Dunia
loading...
A
A
A
PYONGYANG - Korea Utara (Korut), yang secara resmi bernama Democratic People's Republic of Korea (DPRK), adalah negara yang terisolasi secara internasional.
Meskipun demikian, negara bersenjata nuklir yang dipimpin Kim Jong-un ini memiliki beberapa negara sahabat secara geopolitik.
Seperti Korea Utara, kelima negara sahabatnya juga bermusuhan dengan Amerika Serikat (AS).
5 Negara Sahabat Korea Utara
China adalah mitra utama Korea Utara, baik dalam hal perdagangan maupun dukungan diplomatik.
Kedua negara berbagi perbatasan darat sepanjang 1.352 kilometer, menjadikannya negara tetangga terdekat.
Hubungan antara kedua negara ini telah terjalin sejak Perang Korea (1950-1953), ketika China memberikan dukungan militer kepada Korea Utara.
Meskipun hubungan ini kadang-kadang tegang, terutama terkait dengan program nuklir Korea Utara, China tetap menjadi sekutu utama yang memberikan dukungan ekonomi dan politik.
China, yang juga bersenjata nuklir, adalah mitra dagang terbesar Korea Utara dan salah satu negara yang paling berpengaruh dalam mendukung stabilitas di Semenanjung Korea.
Rusia, yang mewarisi hubungan Soviet dengan Korea Utara setelah runtuhnya Uni Soviet pada 1991, tetap menjadi salah satu sekutu utama Pyongyang.
Hubungan Moskow, yang menjadi pemilik bom nuklir terbanyak di dunia—melampui AS—dengan Pyongyang semakin dalam beberapa bulan terakhir. Keduanya telah meneken pakta pertahanan bersama.
Bahkan, Korea Utara dilaporkan telah mengerahkan hingga 10.000 tentara ke Rusia untuk membantu perang Moskow melawan Ukraina yang didukung Barat.
Moskow telah mendukung Pyongyang dalam banyak isu internasional, termasuk dalam forum-forum seperti Dewan Keamanan PBB.
Selain itu, Rusia dan Korea Utara telah memperkuat hubungan ekonomi, terutama dalam perdagangan energi dan infrastruktur, serta saling memberikan dukungan diplomatik.
Iran dan Korea Utara memiliki hubungan yang saling menguntungkan dalam bidang militer dan teknologi.
Kedua negara sering dianggap sebagai negara yang menghadapi tekanan internasional terkait program nuklir dan senjata mereka.
Iran dan Korea Utara terlibat dalam pertukaran teknologi militer, dan Pyongyang telah membantu Iran dalam mengembangkan program misil balistik.
Meski hubungan mereka lebih tertutup, keduanya saling mendukung dalam menghadapi sanksi dan isolasi internasional.
Republik Arab Suriah atau Syria adalah salah satu negara yang memiliki hubungan dekat dengan Korea Utara, terutama dalam hal kerjasama militer.
Korea Utara telah membantu pemerintah Suriah dalam mengembangkan program senjata kimia dan misil.
Kedua negara juga sering berkoordinasi dalam menghadapi sanksi internasional yang dikenakan terhadap mereka.
Hubungan mereka semakin diperkuat setelah pecahnya perang saudara di Suriah, di mana Korea Utara terus memberikan dukungan kepada rezim pemerintah Presiden Bashar al-Assad.
Venezuela dan Korea Utara memiliki hubungan yang erat, khususnya dalam bidang politik dan ekonomi.
Mendiang pemimpin Venezuela, Hugo Chávez, telah membangun hubungan dengan Korea Utara sebagai bagian dari kebijakan luar negeri anti-Amerika Serikat.
Penerus Chavez, Presiden Nicolás Maduro melanjutkan kebijakan tersebut dengan mendukung Korea Utara dalam isu-isu internasional.
Kedua negara juga saling bertukar dukungan dalam menghadapi tekanan dari negara-negara Barat dan sanksi internasional.
Selain itu, Korea Utara telah menawarkan bantuan teknis kepada Venezuela dalam bidang pertahanan dan energi.
Meskipun demikian, negara bersenjata nuklir yang dipimpin Kim Jong-un ini memiliki beberapa negara sahabat secara geopolitik.
Seperti Korea Utara, kelima negara sahabatnya juga bermusuhan dengan Amerika Serikat (AS).
5 Negara Sahabat Korea Utara
1. China
China adalah mitra utama Korea Utara, baik dalam hal perdagangan maupun dukungan diplomatik.
Kedua negara berbagi perbatasan darat sepanjang 1.352 kilometer, menjadikannya negara tetangga terdekat.
Hubungan antara kedua negara ini telah terjalin sejak Perang Korea (1950-1953), ketika China memberikan dukungan militer kepada Korea Utara.
Meskipun hubungan ini kadang-kadang tegang, terutama terkait dengan program nuklir Korea Utara, China tetap menjadi sekutu utama yang memberikan dukungan ekonomi dan politik.
China, yang juga bersenjata nuklir, adalah mitra dagang terbesar Korea Utara dan salah satu negara yang paling berpengaruh dalam mendukung stabilitas di Semenanjung Korea.
2. Rusia
Rusia, yang mewarisi hubungan Soviet dengan Korea Utara setelah runtuhnya Uni Soviet pada 1991, tetap menjadi salah satu sekutu utama Pyongyang.
Hubungan Moskow, yang menjadi pemilik bom nuklir terbanyak di dunia—melampui AS—dengan Pyongyang semakin dalam beberapa bulan terakhir. Keduanya telah meneken pakta pertahanan bersama.
Bahkan, Korea Utara dilaporkan telah mengerahkan hingga 10.000 tentara ke Rusia untuk membantu perang Moskow melawan Ukraina yang didukung Barat.
Moskow telah mendukung Pyongyang dalam banyak isu internasional, termasuk dalam forum-forum seperti Dewan Keamanan PBB.
Selain itu, Rusia dan Korea Utara telah memperkuat hubungan ekonomi, terutama dalam perdagangan energi dan infrastruktur, serta saling memberikan dukungan diplomatik.
3. Iran
Iran dan Korea Utara memiliki hubungan yang saling menguntungkan dalam bidang militer dan teknologi.
Kedua negara sering dianggap sebagai negara yang menghadapi tekanan internasional terkait program nuklir dan senjata mereka.
Iran dan Korea Utara terlibat dalam pertukaran teknologi militer, dan Pyongyang telah membantu Iran dalam mengembangkan program misil balistik.
Meski hubungan mereka lebih tertutup, keduanya saling mendukung dalam menghadapi sanksi dan isolasi internasional.
4. Suriah
Republik Arab Suriah atau Syria adalah salah satu negara yang memiliki hubungan dekat dengan Korea Utara, terutama dalam hal kerjasama militer.
Korea Utara telah membantu pemerintah Suriah dalam mengembangkan program senjata kimia dan misil.
Kedua negara juga sering berkoordinasi dalam menghadapi sanksi internasional yang dikenakan terhadap mereka.
Hubungan mereka semakin diperkuat setelah pecahnya perang saudara di Suriah, di mana Korea Utara terus memberikan dukungan kepada rezim pemerintah Presiden Bashar al-Assad.
5. Venezuela
Venezuela dan Korea Utara memiliki hubungan yang erat, khususnya dalam bidang politik dan ekonomi.
Mendiang pemimpin Venezuela, Hugo Chávez, telah membangun hubungan dengan Korea Utara sebagai bagian dari kebijakan luar negeri anti-Amerika Serikat.
Penerus Chavez, Presiden Nicolás Maduro melanjutkan kebijakan tersebut dengan mendukung Korea Utara dalam isu-isu internasional.
Kedua negara juga saling bertukar dukungan dalam menghadapi tekanan dari negara-negara Barat dan sanksi internasional.
Selain itu, Korea Utara telah menawarkan bantuan teknis kepada Venezuela dalam bidang pertahanan dan energi.
(mas)