Israel Hadang Bantuan Makanan ke Gaza Utara selama Lebih dari 40 Hari, Warga Kelaparan

Rabu, 20 November 2024 - 08:29 WIB
loading...
Israel Hadang Bantuan...
Anak Palestina menunggu untuk menerima makanan di selatan Khan Younis. Foto/Doaa Albaz/Anadolu Agency
A A A
GAZA - Kantor kemanusiaan PBB mengatakan ribuan warga Palestina di wilayah Gaza utara yang dikepung pasukan Israel berjuang untuk tetap hidup karena hampir tidak ada pengiriman makanan atau bantuan kemanusiaan selama lebih dari 40 hari.

Juru bicara PBB Stephane Dujarric menyampaikan laporan suram itu dari Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA).

“OCHA melaporkan semua upaya PBB untuk mendukung orang-orang di (Beit Hanoon), Beit Lahiya dan sebagian (Jabalia) yang semuanya masih dikepung, telah ditolak atau dihambat,” ungkap dia.

Sejauh ini pada bulan November, OCHA melaporkan 27 dari 31 misi kemanusiaan yang direncanakan ditolak oleh Israel dan empat lainnya sangat terhambat, menurut Dujarric.

“Hasilnya adalah toko roti dan dapur di provinsi Gaza utara telah tutup, dukungan nutrisi telah ditangguhkan, dan pengisian bahan bakar fasilitas air dan sanitasi telah diblokir sepenuhnya,” papar Dujarric.

“Makanan dan perlengkapan medis seharusnya dikirim ke Rumah Sakit Kamal Adwan tetapi mitra kami mengatakan tim terpaksa menurunkan makanan di pos pemeriksaan militer Israel sebelum mencapai rumah sakit, dan hanya beberapa perlengkapan medis yang dapat dikirim ke fasilitas tersebut," ujar Dujarric.

Sementara itu, Kantor Media Gaza mengecam masyarakat internasional atas "keheningan" yang terus berlanjut selama "pemusnahan" oleh Israel terhadap warga Palestina di wilayah yang dilanda perang tersebut.

“Militer Israel terus meningkatkan kampanye pemusnahan yang telah difokuskannya selama 45 hari di Jalur Gaza utara," ungkap pernyataan Kantor Media Gaza.

Kantor tersebut menyoroti "pembersihan etnis, pemindahan paksa, kelaparan, pengepungan total, dan pembantaian mengerikan yang dilakukan setiap hari" terhadap puluhan ribu penduduk yang terjebak.

Mereka menuduh Israel memaksa warga Palestina di Gaza utara meninggalkan tanah mereka dengan penerapan "Rencana Umum".

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
90% Penduduk Gaza Kekurangan...
90% Penduduk Gaza Kekurangan Air akibat Blokade Baru Israel
Pemimpin Hizbullah Ancam...
Pemimpin Hizbullah Ancam Hadapi Israel di Lebanon Selatan
Pemukim Israel Curi...
Pemukim Israel Curi Ratusan Domba Warga Badui Palestina di Tepi Barat
Hamas Kecam Israel Gunakan...
Hamas Kecam Israel Gunakan Bantuan sebagai Kartu Pemerasan Politik
Turki Blokir Latihan...
Turki Blokir Latihan Militer Israel-NATO hingga Gencatan Senjata Permanen di Gaza
Keluarga Sandera Israel...
Keluarga Sandera Israel Beri Netanyahu Waktu 24 Jam untuk Setop Pemutusan Listrik Gaza
Rekomendasi
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
38 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Serahkan Kendali ke...
Serahkan Kendali ke Uni Eropa, Israel Mundur dari Perlintasan Rafah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved