Pertama Kalinya, Warga Arab Saudi Tewas dalam Perang Melawan Israel di Lebanon

Selasa, 12 November 2024 - 10:37 WIB
loading...
A A A
Meskipun tidak ada informasi terverifikasi yang mengonfirmasi keterlibatan aktif rekrutan asing dalam jajaran Hizbullah selama perangnya dengan Israel, ribuan milisi yang sebagian besar dari komunitas Syiah telah menyatakan kesiapan untuk bergabung dengan jajaran kelompok tersebut.

Kepemimpinan Hizbullah telah menyatakan bahwa mereka belum menerima tawaran tersebut, dengan alasan jumlah pejuangnya sudah cukup besar.

Israel dan Hizbullah telah terlibat dalam serangan lintas batas sejak 8 Oktober 2023, dalam apa yang dikatakan kelompok Lebanon tersebut sebagai "front dukungan" bagi warga Palestina di Gaza, tempat lebih dari 43.600 orang—sebagian besar warga sipil—telah terbunuh oleh serangan brutal Israel di daerah kantong yang terkepung tersebut.

Israel memperluas perangnya di Lebanon pada bulan September dan telah berupaya melakukan invasi darat di wilayah selatan sejak bulan lalu.

Perangnya di Lebanon telah menewaskan lebih dari 3.186 orang dan melukai lebih dari 14.078 lainnya, menurut Kementerian Kesehatan Lebanon.
(mas)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1170 seconds (0.1#10.140)