Taiwan Dilaporkan Ingin Beli 60 Jet Tempur Siluman F-35 dan 400 Rudal Patriot AS
loading...
A
A
A
"China kemungkinan akan menguji reaksi Amerika dengan meningkatkan lebih jauh aktivitas zona abu-abunya di sekitar Taiwan dan juga terhadap Filipina," kata Sari Arho Havrén, seorang associate fellow di lembaga think tank Royal United Services Institute.
Pada tahun 2022, Biden berjanji untuk membela Taiwan jika terjadi serangan China.
Pada bulan Oktober, dia menyetujui penjualan senjata senilai USD2 miliar ke Taiwan, termasuk sistem radar dan tiga National Advanced Surface-to-Air Missile Systems (NASAMS).
Meskipun menyetujui paket untuk Taiwan senilai lebih dari USD21 miliar selama masa jabatan pertamanya, Trump kurang eksplisit dalam dukungannya.
"Rakyat Amerika memilih kembali Presiden Trump karena mereka percaya padanya untuk memimpin negara kita dan memulihkan perdamaian melalui kekuatan di seluruh dunia," kata juru bicara tim transisi Trump Karoline Leavitt dalam sebuah pernyataan kepada Business Insider.
"Ketika dia kembali ke Gedung Putih, dia akan mengambil tindakan yang diperlukan untuk melakukan hal itu."
Kedutaan Besar China di London dan Kantor Inggris di Taipei tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Business Insider.
Lihat Juga: Daftar 11 Kapal Induk Bertenaga Nuklir AS, Aset Strategis untuk Pertahankan Pengaruh Global
Pada tahun 2022, Biden berjanji untuk membela Taiwan jika terjadi serangan China.
Pada bulan Oktober, dia menyetujui penjualan senjata senilai USD2 miliar ke Taiwan, termasuk sistem radar dan tiga National Advanced Surface-to-Air Missile Systems (NASAMS).
Meskipun menyetujui paket untuk Taiwan senilai lebih dari USD21 miliar selama masa jabatan pertamanya, Trump kurang eksplisit dalam dukungannya.
"Rakyat Amerika memilih kembali Presiden Trump karena mereka percaya padanya untuk memimpin negara kita dan memulihkan perdamaian melalui kekuatan di seluruh dunia," kata juru bicara tim transisi Trump Karoline Leavitt dalam sebuah pernyataan kepada Business Insider.
"Ketika dia kembali ke Gedung Putih, dia akan mengambil tindakan yang diperlukan untuk melakukan hal itu."
Kedutaan Besar China di London dan Kantor Inggris di Taipei tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Business Insider.
Lihat Juga: Daftar 11 Kapal Induk Bertenaga Nuklir AS, Aset Strategis untuk Pertahankan Pengaruh Global
(mas)