Elon Musk Ungkap Kekalahan Partai Demokrat karena Bergantung pada Boneka Kamala Harris

Rabu, 06 November 2024 - 17:24 WIB
loading...
Elon Musk Ungkap Kekalahan...
Elon Musk ungkap kekelahan Partai Demokrat karena bergantung pada boneka Kamala Harris. Foto/X/@elonmusk
A A A
WASHINGTON - Taipan bisnis pro-Donald Trump, Elon Musk , memprediksi kekalahan telak bagi Demokrat dalam pemilihan presiden 2024. Selain gagal mengantar Kamala Harris sebagai pemenang pemilu presiden, tetapi juga senat juga direbut Partai Republik.

"Pada pemilihan terakhir, saya tidak mengenal satu pun pemilih independen/swing voter yang memilih Trump. Kali ini, saya tidak mengenal siapa pun yang tidak memilih. Dan satu per satu orang telah mengaku kepada saya bahwa mereka memilih Trump, tetapi mereka takut untuk mengatakannya di depan umum, karena itu akan memengaruhi teman/pekerjaan/pelanggan mereka," Musk mencatat dalam sebuah posting di X.

"Kekalahan telak akan datang bagi mesin pemerintahan besar yang menindas yang diwakili oleh boneka Kamala," tambahnya.

Musk, yang mendukung Trump awal tahun ini, telah menyatakan bahwa dukungan selebriti tidak akan memungkinkan Wakil Presiden Kamala Harris, calon presiden Demokrat 2024, untuk memenangkan kontes Gedung Putih.

Baca Juga: 3 Alasan Mengapa Donald Trump Menang Pilpres AS, Salah Satunya Menguasai Wilayah Perdesaan

"Bahkan jika semua orang di dunia musik & hiburan mendukung boneka Kamala, itu tidak akan jadi masalah. Publik akan melihatnya," ungkapnya dalam sebuah posting media sosial.

Melansir Fox News, Trump mengatakan bahwa sebagai presiden, ia akan membentuk "komisi efisiensi pemerintah" untuk mengaudit pemerintah federal dan merekomendasikan "reformasi drastis." Ia mengatakan bahwa Musk telah setuju untuk memimpin gugus tugas tersebut.
(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Tak Pernah Terjadi Sebelumnya,...
Tak Pernah Terjadi Sebelumnya, China Mampu Tundukkan AS
Hamas Siap Bebaskan...
Hamas Siap Bebaskan Sandera Israel-Amerika Edan Alexander
Keluarga Kerajaan Qatar...
Keluarga Kerajaan Qatar Akan Memberi Trump Pesawat Supermewah Bak Istana Terbang
Trump Dikabarkan Akan...
Trump Dikabarkan Akan Mengakui Palestina saat Berkunjung ke Arab Saudi
Gencatan Senjata India...
Gencatan Senjata India dan Pakistan Sangat Rapuh, Trump Tawarkan Bantuan
Trump: India dan Pakistan...
Trump: India dan Pakistan Sepakat untuk Gencatan Senjata
AS dan China Melunak,...
AS dan China Melunak, Tarif Impor Kendaraan Diprediksi Bakal Turun
Netanyahu Tolak Gencatan...
Netanyahu Tolak Gencatan Senjata, meski Hamas Bakal Bebaskan Sandera AS-Israel
Dapat Hadiah Pesawat...
Dapat Hadiah Pesawat Boeing 747-8 dari Qatar, Trump: Gratis!
Rekomendasi
Huawei Kenalkan Sistem...
Huawei Kenalkan Sistem Operasi HarmonyOS PC
Menekraf Percaya FSAI...
Menekraf Percaya FSAI Jadi Wadah Promosi Ekonomi Kreatif Indonesia-Australia
Ultimate Take Over,...
Ultimate Take Over, Energi Baru yang Siap Bakar Semangat
Berita Terkini
Mau Jadi Pemimpin AI...
Mau Jadi Pemimpin AI secara Global, MBS Luncurkan HUMAIN
India Tuding Pakistan...
India Tuding Pakistan Alami Kebuntuan Militer, Berikut 5 Alasannya
6 Dampak Pembubaran...
6 Dampak Pembubaran Kelompok Pemberontak Kurdi PKK, Salah Satunya Fokus Gerakan Politik
Militer Pakistan Bantah...
Militer Pakistan Bantah Tangkap Pilot India
Polandia Tutup Konsulat...
Polandia Tutup Konsulat Rusia, Kremlin Umbar Ancaman kepada NATO
Tak Pernah Terjadi Sebelumnya,...
Tak Pernah Terjadi Sebelumnya, China Mampu Tundukkan AS
Infografis
Rencana AS Keluar dari...
Rencana AS Keluar dari NATO dan PBB Didukung Elon Musk
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved