3 Alasan Mengapa Donald Trump Menang Pilpres AS, Salah Satunya Menguasai Wilayah Perdesaan
loading...
A
A
A
Contoh yang paling jelas adalah Florida. Negara bagian itu bergerak ke arah yang jelas-jelas Republik, dan para pemilih Latinnya juga demikian. Daerah Miami-Dade, yang dulunya merupakan daerah Demokrat yang dapat diandalkan dengan populasi Kuba Amerika yang besar, beralih ke Trump dengan selisih dua digit.
Melansir Vox, Osceola, daerah dengan komunitas Puerto Rico yang besar, juga beralih ke Trump, setelah Biden memenangkannya dengan selisih 14 poin. Dan lebih khusus lagi, kota-kota dengan populasi Puerto Rico dan Kuba yang besar, seperti Kissimmee dan Hialeah, mengalami penurunan dukungan Demokrat yang dramatis, menurut analisis firma Demokrat Equis Research.
Satu peringatan: populasi Latino Florida tidak seperti di bagian lain negara itu — populasi ini jauh lebih beragam dalam hal asal negara dan telah beralih ke Partai Republik setelah 2020.
Namun, perubahan serupa terjadi di Texas Selatan, di mana Trump memperluas marginnya di daerah yang dimenangkannya pada tahun 2020, Zapata; membalikkan dua daerah lagi (Starr dan Cameron); dan hampir imbang dengan Harris di daerah Hidalgo dan Webb.
Di luar kedua negara bagian tersebut, yang semakin condong ke merah, jajak pendapat nasional, meskipun tidak dapat diandalkan, tampaknya menggambarkan gambaran yang lebih luas tentang terkikisnya dukungan Demokrat di kalangan warga Latin: Hasil awal menunjukkan Demokrat hanya menang tipis atas mayoritas pemilih ini, setelah jajak pendapat tahun 2020 mengisyaratkan Biden menang sekitar dua pertiga.
Melansir Vox, Osceola, daerah dengan komunitas Puerto Rico yang besar, juga beralih ke Trump, setelah Biden memenangkannya dengan selisih 14 poin. Dan lebih khusus lagi, kota-kota dengan populasi Puerto Rico dan Kuba yang besar, seperti Kissimmee dan Hialeah, mengalami penurunan dukungan Demokrat yang dramatis, menurut analisis firma Demokrat Equis Research.
Satu peringatan: populasi Latino Florida tidak seperti di bagian lain negara itu — populasi ini jauh lebih beragam dalam hal asal negara dan telah beralih ke Partai Republik setelah 2020.
Namun, perubahan serupa terjadi di Texas Selatan, di mana Trump memperluas marginnya di daerah yang dimenangkannya pada tahun 2020, Zapata; membalikkan dua daerah lagi (Starr dan Cameron); dan hampir imbang dengan Harris di daerah Hidalgo dan Webb.
Di luar kedua negara bagian tersebut, yang semakin condong ke merah, jajak pendapat nasional, meskipun tidak dapat diandalkan, tampaknya menggambarkan gambaran yang lebih luas tentang terkikisnya dukungan Demokrat di kalangan warga Latin: Hasil awal menunjukkan Demokrat hanya menang tipis atas mayoritas pemilih ini, setelah jajak pendapat tahun 2020 mengisyaratkan Biden menang sekitar dua pertiga.
(ahm)