Sudah Raih 51 Kursi, Partai Republik Kuasai Senat

Rabu, 06 November 2024 - 13:58 WIB
loading...
Sudah Raih 51 Kursi,...
Partai Republik kuasai Senat. Foto/Britannica
A A A
WASHINGTON - Partai Republik menguasai Senat dalam pemilihan umum 2024, dengan kemenangan dalam beberapa pemilihan utama yang memperkuat mayoritas baru dan membalikkan kendali partai atas majelis tinggi.

Melansir CBS, dengan peta Senat yang sangat menguntungkan mereka, Partai Republik membalikkan West Virginia dan Ohio sehingga mereka memperoleh setidaknya mayoritas 51 kursi sementara beberapa pemilihan masih belum jelas. Satu pemilihan yang secara mengejutkan menjadi kompetitif di tahap akhir kampanye, Nebraska, membawa Partai Republik melewati garis finis.

Demokrat saat ini memiliki mayoritas 51-49 di Senat. Namun, keputusan Senator Joe Manchin untuk meninggalkan Kongres hampir menjamin kemenangan Republik di West Virginia yang sangat konservatif, dan peluang bagi kemenangan Republik di beberapa negara bagian lain menimbulkan masalah bagi Demokrat.

Sementara itu, Demokrat telah mengarahkan pandangan mereka pada kemungkinan peluang kemenangan di Florida dan Texas — yang diproyeksikan akan tetap berada di tangan Republik — sambil berupaya mempertahankan kursi mereka yang paling rentan.



Partai Republik terakhir kali memenangkan mayoritas di Senat pada tahun 2018, sebelum Demokrat berhasil mengamankan mayoritas tipis dalam dua pemilihan terakhir. Kemenangan Partai Republik akan memiliki implikasi besar bagi pemerintahan baru — baik mendukung agenda presiden, atau berfungsi sebagai blokade bagi partai lawan.

Kemenangan tersebut memicu persaingan ketat untuk kepemimpinan majelis, setelah Pemimpin Minoritas Senat Mitch McConnell mengumumkan rencana awal tahun ini untuk mengundurkan diri dari kepemimpinan. Pemimpin Minoritas John Thune, seorang Republikan dari South Dakota, dan Senator John Cornyn, seorang Republikan dari Texas, dianggap sebagai kandidat terdepan dalam persaingan untuk menggantikan pemimpin partai yang menjabat paling lama dalam sejarah Senat.

Kemenangan yang diproyeksikan Senator Deb Fischer di negara bagian merah adalah hasil yang tampaknya hampir pasti beberapa bulan yang lalu, tetapi kemudian penantang independen Dan Osborn mulai menang dalam jajak pendapat, mempersiapkan sprint terakhir yang dramatis di Negara Bagian Cornhusker.

Lonjakan dana untuk Osborn, seorang veteran Angkatan Laut, mekanik, dan pemimpin serikat pekerja, memaksa Partai Republik untuk menggandakan upaya mereka dalam pemilihan yang mereka harapkan akan menjadi kemenangan mudah. Ini akan menjadi masa jabatan ketiga Fischer di Senat.
(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Putin Berulang Kali...
Putin Berulang Kali Mengibuli Banyak Presiden AS, Korban Terbarunya Adalah Trump
Terungkap, Putra Wakil...
Terungkap, Putra Wakil Bos CIA Tewas dalam Perang Dukung Rusia Melawan Ukraina
Jenderal Senior Rusia...
Jenderal Senior Rusia Dihabisi dengan Bom Mobil, Trump: Ini Masalah Besar!
Satelit Rahasia Rusia...
Satelit Rahasia Rusia yang Diduga Terhubung Senjata Nuklir Berputar di Luar Kendali
Korea Utara Luncurkan...
Korea Utara Luncurkan Kapal Perang 5.000 Ton Bersenjata Paling Kuat, Kim Jong-un Bicara Nuklir
AS Butuh Rp15.919 Triliun...
AS Butuh Rp15.919 Triliun untuk Memodernisasi Senjata Nuklirnya
Trump dan Zelensky Bertemu...
Trump dan Zelensky Bertemu selama 15 Menit di Sela-sela Pemakaman Paus Fransikus
Ledakan Dahsyat Hancurkan...
Ledakan Dahsyat Hancurkan Pelabuhan Bandar Abbas, Bagaimana Nasib 385 WNI di Iran?
Ledakan Dahsyat di Iran,...
Ledakan Dahsyat di Iran, Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban
Rekomendasi
Pangsuma FC Juara Futsal...
Pangsuma FC Juara Futsal Nation Cup 2025 usai Sikat Cosmo JNE Jakarta
Ketua DPP Perindo: Kerja...
Ketua DPP Perindo: Kerja Keras dan Prestasi Jadi Kunci Peran Perempuan di Politik
Gunung Lewotobi Laki-laki...
Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Disertai Dentuman Keras, Tinggi Kolom Abu Vulkanik 4.000 Meter
Berita Terkini
India Terlalu Mengekang...
India Terlalu Mengekang Kashmir, Apakah Modi Kena Karma?
36 menit yang lalu
9 Alasan Warisan Progresif...
9 Alasan Warisan Progresif Paus Fransiskus Mengubah Gereja Katolik
1 jam yang lalu
Putin Berulang Kali...
Putin Berulang Kali Mengibuli Banyak Presiden AS, Korban Terbarunya Adalah Trump
5 jam yang lalu
Menhan Pakistan: Jihad...
Menhan Pakistan: Jihad Diciptakan oleh Barat
6 jam yang lalu
Ini Penampakan Makam...
Ini Penampakan Makam Paus Fransiskus yang Sederhana
7 jam yang lalu
Rusia Tangkap Agen Intelijen...
Rusia Tangkap Agen Intelijen Ukraina yang Meledakkan Bom Mobil Jenderal Kepercayaan Putin
8 jam yang lalu
Infografis
2 Alasan Hamas Sudah...
2 Alasan Hamas Sudah Memiliki Kendali Penuh di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved