China Uji Coba Jet Tempur Misterius dari Kapal Induk Liaoning, Diduga Pesaing F-35 AS
loading...
A
A
A
BEIJING - China telah melakukan uji coba jet tempur yang dirahasiakan dari kapal induk Liaoning. Jet tempur itu diduga J-35, yang merupakan pesaing F-35 Amerika Serikat.
Sebuah dokumenter yang ditayangkan stasiun televisi pemerintah China; CCTV, menunjukkan jet tempur berbasis kapal induk yang tidak diungkapkan diuji di atas kapal induk pertama Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat (PLAN) tersebut.
Menurut siaran itu, uji coba dilakukan secara diam-diam awal tahun ini pada tanggal dan lokasi yang dirahasiakan.
Saat ini, PLAN mengoperasikan satu jet tempur berbasis kapal induk, J-15 “Flying Shark”, yang pada dasarnya adalah pesawat tempur generasi keempat yang didasarkan pada pesawat Sukhoi Su-33 Rusia—yang diperoleh China dari Ukraina pada akhir 1990-an.
Siaran CCTV tidak menyediakan gambar atau informasi apa pun mengenai jet tempur baru tersebut, tetapi menampilkan cuplikan J-15 yang lepas landas dari Liaoning.
Dalam dokumenter berjudul “Quenching”, Zhang Naigang, seorang anggota kru dari Liaoning, berbicara tentang pengalamannya dengan uji terbang J-15 sekitar 12 tahun lalu dan jet tempur modern saat ini.
“Pesawat tempur itu sangat indah. Hari itu cerah, seperti hari penerbangan pertama J-15 [di kapal induk],” kata Zhang.
Zhang bertanggung jawab untuk mengerahkan jet tempur ke landasan lompat ski dan memulai lepas landasnya sebagai operator unit kelompok kontrol lepas landas pesawat.
Zhang mengatakan bahwa dia akan bangga dengan pencapaian ini selama sisa hidupnya.
Sebuah dokumenter yang ditayangkan stasiun televisi pemerintah China; CCTV, menunjukkan jet tempur berbasis kapal induk yang tidak diungkapkan diuji di atas kapal induk pertama Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat (PLAN) tersebut.
Menurut siaran itu, uji coba dilakukan secara diam-diam awal tahun ini pada tanggal dan lokasi yang dirahasiakan.
Saat ini, PLAN mengoperasikan satu jet tempur berbasis kapal induk, J-15 “Flying Shark”, yang pada dasarnya adalah pesawat tempur generasi keempat yang didasarkan pada pesawat Sukhoi Su-33 Rusia—yang diperoleh China dari Ukraina pada akhir 1990-an.
Siaran CCTV tidak menyediakan gambar atau informasi apa pun mengenai jet tempur baru tersebut, tetapi menampilkan cuplikan J-15 yang lepas landas dari Liaoning.
Dalam dokumenter berjudul “Quenching”, Zhang Naigang, seorang anggota kru dari Liaoning, berbicara tentang pengalamannya dengan uji terbang J-15 sekitar 12 tahun lalu dan jet tempur modern saat ini.
“Pesawat tempur itu sangat indah. Hari itu cerah, seperti hari penerbangan pertama J-15 [di kapal induk],” kata Zhang.
Zhang bertanggung jawab untuk mengerahkan jet tempur ke landasan lompat ski dan memulai lepas landasnya sebagai operator unit kelompok kontrol lepas landas pesawat.
Zhang mengatakan bahwa dia akan bangga dengan pencapaian ini selama sisa hidupnya.