5 Fakta Banjir seperti Tsunami di Spanyol yang Tak Pernah Terjadi Sebelumnya

Kamis, 31 Oktober 2024 - 12:35 WIB
loading...
A A A
Rut Moyano, seorang penghuni BenetĂşsser, dekat Valencia, mengisahkan situasi yang semakin menyedihkan di kotanya pada X. Sambil memohon bantuan, dia mengatakan bahwa dia berlindung dengan tetangga di lantai atas gedungnya ketika salah satu dari mereka menderita serangan jantung dan meninggal.

“Pasukan Garda Sipil telah tiba dengan berjalan kaki tetapi mereka tidak dapat mengakses properti tersebut karena ada mobil yang terjebak di pintu masuk,” tulisnya pada dini hari Rabu pagi. “Dapatkah seseorang memberi tahu saya jika ada orang lain yang dapat membantu?”

Pagi itu membawa serangkaian tantangan tersendiri. Siang hari memperlihatkan tingkat kehancuran yang sesungguhnya, dengan puluhan mobil saling menumpuk, menghancurkan bisnis, dan seluruh kota tertutup lumpur dan puing-puing.

3. Banyak Keajaiban yang Terjadi

Di Valencia, seorang pria bernama Juliano Sánchez diselamatkan dengan gejala hipotermia setelah berpegangan pada pohon palem selama tujuh jam.

“Saya tidak ingin mati,” katanya kepada El Periódico. “Saya berpegangan pada beberapa pohon palem dan berpegangan sekuat tenaga agar sungai tidak menghanyutkan saya.”

Tetapi banyak yang kurang beruntung.

Puluhan orang masih hilang di seluruh wilayah tersebut, sementara mereka yang selamat menggambarkan ketidakberdayaan mereka dalam menghadapi kehancuran yang mengerikan.

"Kami melihat dua mobil tersapu arus dan kami tidak tahu apakah ada orang di dalamnya," kata seorang pria kepada Las Provincias. "Kami belum pernah melihat yang seperti itu."


4. 95 Orang Tewas

Setidaknya 92 kematian tercatat di Valencia, dengan dua lainnya di Castilla-La Mancha di sebelah barat Valencia dan satu di Málaga - seorang pria Inggris berusia 71 tahun yang meninggal di rumah sakit setelah diselamatkan dari rumahnya.

Jumlah korban tewas akibat banjir tersebut merupakan yang terburuk di negara tersebut sejak tahun 1973, ketika sedikitnya 150 orang diperkirakan tewas dalam banjir terburuk yang pernah terjadi di wilayah tenggara negara tersebut.

Dalam pidato nasionalnya pada hari Rabu, Sánchez mendesak warga untuk tetap waspada dan berjanji untuk pulih sepenuhnya, dengan mengatakan kepada para korban: "Seluruh Spanyol menangis bersama Anda... kami tidak akan meninggalkan Anda."
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3203 seconds (0.1#10.140)