Netanyahu Tuduh Iran Kembangkan Stockpile Bom Nuklir untuk Hancurkan Israel
loading...
A
A
A
Teheran, yang mendukung Hamas, memperingatkan akan menanggapi dengan tegas dan efektif serangan Israel pada Sabtu pekan lalu.
Perang di Gaza telah menarik sekutu Hamas yang didukung Teheran, termasuk Hizbullah Lebanon.
Netanyahu mengatakan pada hari Senin: "Poros kejahatan fanatik yang dipimpin oleh Iran mengancam untuk menghancurkan negara kita dan mengancam untuk mengambil alih negara-negara lain."
"Ia bercita-cita untuk menguasai wilayah kita dengan paksa," imbuh Netanyahu, seraya menambahkan bahwa: "Israel adalah penghalang nyata di jalan Iran."
"Karena menurut Iran, jika Israel jatuh, banyak negara akan jatuh bersamanya. Seluruh Timur Tengah akan jatuh ke tangannya," klaim PM Israel tersebut.
Dewan Keamanan PBB dijadwalkan bertemu pada hari Senin atas permintaan Iran. Teheran telah mendesak dunia untuk mengutuk serangan Israel pada Sabtu, yang menurut pihak berwenang menewaskan empat tentara dan menyebabkan beberapa kerusakan.
Netanyahu juga mengupayakan perdamaian Israel dengan negara-negara Arab, setelah setahun perang di Gaza dan Lebanon yang telah memicu kemarahan publik Arab.
Dia berbicara saat Washington berupaya menggalang dukungan negara-negara Arab untuk rencana jangka panjang pemerintahan pascaperang di Jalur Gaza, dan kesepakatan normalisasi lebih lanjut dengan Israel menyusul Kesepakatan Abraham 2020.
“Saya bercita-cita untuk melanjutkan proses yang saya lalui beberapa tahun lalu, dengan penandatanganan Kesepakatan Abraham yang bersejarah, untuk mencapai perdamaian dengan negara-negara Arab lainnya,” kata Netanyahu.
Israel, di bawah Kesepakatan Abraham 2020 yang ditengahi Amerika Serikat, menormalisasi hubungan dengan empat negara Arab—Uni Emirat Arab, Bahrain, Maroko, dan Sudan.
Perang di Gaza telah menarik sekutu Hamas yang didukung Teheran, termasuk Hizbullah Lebanon.
Netanyahu mengatakan pada hari Senin: "Poros kejahatan fanatik yang dipimpin oleh Iran mengancam untuk menghancurkan negara kita dan mengancam untuk mengambil alih negara-negara lain."
"Ia bercita-cita untuk menguasai wilayah kita dengan paksa," imbuh Netanyahu, seraya menambahkan bahwa: "Israel adalah penghalang nyata di jalan Iran."
"Karena menurut Iran, jika Israel jatuh, banyak negara akan jatuh bersamanya. Seluruh Timur Tengah akan jatuh ke tangannya," klaim PM Israel tersebut.
Dewan Keamanan PBB dijadwalkan bertemu pada hari Senin atas permintaan Iran. Teheran telah mendesak dunia untuk mengutuk serangan Israel pada Sabtu, yang menurut pihak berwenang menewaskan empat tentara dan menyebabkan beberapa kerusakan.
Perdamaian Israel dengan Negara Arab
Netanyahu juga mengupayakan perdamaian Israel dengan negara-negara Arab, setelah setahun perang di Gaza dan Lebanon yang telah memicu kemarahan publik Arab.
Dia berbicara saat Washington berupaya menggalang dukungan negara-negara Arab untuk rencana jangka panjang pemerintahan pascaperang di Jalur Gaza, dan kesepakatan normalisasi lebih lanjut dengan Israel menyusul Kesepakatan Abraham 2020.
“Saya bercita-cita untuk melanjutkan proses yang saya lalui beberapa tahun lalu, dengan penandatanganan Kesepakatan Abraham yang bersejarah, untuk mencapai perdamaian dengan negara-negara Arab lainnya,” kata Netanyahu.
Israel, di bawah Kesepakatan Abraham 2020 yang ditengahi Amerika Serikat, menormalisasi hubungan dengan empat negara Arab—Uni Emirat Arab, Bahrain, Maroko, dan Sudan.