Truk Tabrak Halte Bukti Keamanan di Israel Sangat Rapuh

Minggu, 27 Oktober 2024 - 21:12 WIB
loading...
Truk Tabrak Halte Bukti...
Keamanan Israel sangat lemah terbukti dengan adanya serangan truk tabrak halter. Foto/The Jerusalem Post
A A A
TEL AVIV - Setelah Israel menunjukkan kekuatannya dengan menyerang Iran, ternyata keamanan di negara Zionis itu sangatlah rapuh. Itu terbukti dengan adanya serangan truk tabrak halte yang mengakibatkan 50 orang Israel terluka.

Ori Goldberg, komentator politik Israel, mengatakan otoritas Israel telah menyebut tabrak truk ke halte bus sebagai serangan "teroris", seraya menambahkan bahwa jumlah korban luka kini mencapai 50 orang.

"Insiden seperti ini tidak boleh dianggap sebagai insiden yang berdiri sendiri," kata Goldberg. Dia menambahkan bahwa insiden itu terjadi saat empat tentara tewas di Lebanon dan saat Israel merayakan serangannya ke Iran.

"Israel tidak terlalu bisa mengendalikan situasi di kedua sisi, saat menyerang Lebanon dan Gaza, dan tentu saja, di dalam negeri," katanya. "Jadi insiden ini, yang terlihat cukup serius, harus diapresiasi; insiden ini harus dipertimbangkan dalam konteks semua berita ini.



Goldberg mengungkapkan, serangan tersebut merupakan dilema dasar Israel saat ini: apakah negara itu bangun atas dasar apa dan menyadari bahwa orang Israel tidak memiliki keamanan. "Pada kenyataannya, bahkan keamanan pribadi lebih buruk daripada sebelumnya?" ungkap Goldberg.

Sementara itu, Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir telah mengunjungi lokasi serangan serudukan di Glilot, Israel bagian tengah, menurut rekaman yang dipublikasikan oleh seorang koresponden Radio Angkatan Darat dan diverifikasi oleh lembaga pemeriksa fakta Al Jazeera, Sanad.

Dalam klip video tersebut, seorang warga Israel terlihat meminta Ben-Gvir untuk mengusir semua keluarga penyerang, dan sang menteri menjawab: "Dengan kehendak Tuhan, kami akan mengusir mereka. Saya hanya berharap Likud dan Bibi [Benjamin Netanyahu] bersama kami."
(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Perundingan AS dan Iran...
Perundingan AS dan Iran Berlansung Konstruktif dan Positif, Akankah Konflik Timur Tengah Mereda?
Mengapa 6 Pesawat Pengebom...
Mengapa 6 Pesawat Pengebom Nuklir B-2 Amerika Serikat Muncul di Pulau Terpencil?
Hari Ini AS-Iran Mulai...
Hari Ini AS-Iran Mulai Berunding: Capai Kesepakatan atau Perang!
Apa Itu Program Nuklir...
Apa Itu Program Nuklir Iran Serta Apa Maunya AS dan Israel? Ini Penjelasannya
Ancaman Serang Iran...
Ancaman Serang Iran Serius, Kapal Induk Nuklir AS Kedua Tiba di Timur Tengah
Trump Serius Ancam Iran...
Trump Serius Ancam Iran dengan Kekuatan Militer AS, Israel Juga Terlibat
Oman bisa Jadi Penengah...
Oman bisa Jadi Penengah Perundingan Nuklir Baru Iran dan AS
Serangan Rudal Balistik...
Serangan Rudal Balistik Rusia Tewaskan Setidaknya 21 Orang di Ukraina
Miris! Dokter Spesialis...
Miris! Dokter Spesialis Jantung Gadungan Buka Praktik, 7 Pasien Tewas Pasca-Operasi
Rekomendasi
Unik, Live Silaturahim...
Unik, Live Silaturahim Lebaran DPP PKB Disukai 1,1 Juta Kali di TikTok
Alasan Raja Charles...
Alasan Raja Charles III Marah usai Pangeran William Sewa Pengacara Perceraian, Merasa Dikhianati
Toko Mainan di Leuwiliang...
Toko Mainan di Leuwiliang Bogor Kebakaran, Letupan Kembang Api Menyala
Berita Terkini
China Paksa Warga yang...
China Paksa Warga yang Memiliki Berat Badan di Bawah 50 Kg untuk Tetap Di rumah, Ada Apa Gerangan?
6 jam yang lalu
Negara Eropa Timur Ini...
Negara Eropa Timur Ini Undang 150.000 Pekerja Migran Asal Pakistan
7 jam yang lalu
Senjata Makan Tuan!...
Senjata Makan Tuan! Tentara Israel Injak Ranjau Darat yang Dipasang Kawannya Sendiri
8 jam yang lalu
Meski Mesra dengan Putin,...
Meski Mesra dengan Putin, 3 Alasan Donald Trump Perpanjang Sanksi untuk Rusia selama 12 Bulan
9 jam yang lalu
Pengantin Pria India...
Pengantin Pria India Kawin Lari dengan Calon Ibu Mertuanya Hanya 9 Hari Sebelum Pernikahannya
10 jam yang lalu
AS Bukan Lagi Penguasa...
AS Bukan Lagi Penguasa dan Pemimpin NATO, Siapa Penggantinya?
11 jam yang lalu
Infografis
Negara NATO yang Halangi...
Negara NATO yang Halangi Kemenangan Israel dari Palestina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved