3 Jenderal Iran Sudah Dibunuh Israel, Salah Satunya Bikin Ayatollah Khamenei Murka
loading...
A
A
A
JAKARTA - Iran telah kehilangan sejumlah jenderal terbaiknya akibat serangan Israel sepanjang tahun 2024 ini.
Sejak Hamas melakukan serangan ke Israel selatan pada 7 Oktober 2023, militer Zionis mulai gencar melakukan serangan terhadap kelompok perlawanan Palestina yang dikategorikan Zionis sebagai ”teroris”.
Serangan dari Israel tersebut menargetkan sejumlah negara di Timur Tengah, seperti Suriah dan Lebanon dengan tujuan memberantas pemimpin kelompok milisi pro-Teheran.
Tidak sedikit tokoh kelompok milisi yang tewas akibat serangan Israel tersebut, sebut saja seperti Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah, pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, hingga sejumlah Jenderal Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran.
Tindakan Israel ini mendapat kecaman Iran, pihak yang merasa sangat dirugikan. Sebagai balasan, Teheran sudah dua kali melancarkan serangan rudal balistik ke negara Yahudi itu.
3 Jenderal Iran yang Sudah Dibunuh Israel
Mengutip laporan Iran Insight, IRGC mengonfirmasi bahwa empat anggota pasukannya tewas dalam serangan udara di sebuah gedung di lingkungan Mazzeh di Damaskus. Lima perwira IRGC kemudian meninggal karena luka-lukanya.
Di antara yang tewas adalah Brigadir Jenderal Hojatollah Omidvar, yang juga dikenal sebagai Haj Sadegh dan Yousef Omidzadeh, yang menjabat sebagai kepala unit intelijen Pasukan Quds IRGC di Suriah.
Hojatollah Omidvar tewas pada 20 Januari 2024 dalam penggerebekan di sebuah bangunan tempat tinggal di lingkungan Al-Mazah di Damaskus. Menurut media pemerintah Iran, wakil Omidvar juga tewas dalam serangan itu.
Kematiannya terjadi kurang dari sebulan setelah Israel membunuh jenderal tinggi Iran lainnya, Razi Mousavi, di Damaskus, dan dua minggu setelah pembunuhan Saleh al-Arouri di Beirut.
Sejak Hamas melakukan serangan ke Israel selatan pada 7 Oktober 2023, militer Zionis mulai gencar melakukan serangan terhadap kelompok perlawanan Palestina yang dikategorikan Zionis sebagai ”teroris”.
Serangan dari Israel tersebut menargetkan sejumlah negara di Timur Tengah, seperti Suriah dan Lebanon dengan tujuan memberantas pemimpin kelompok milisi pro-Teheran.
Tidak sedikit tokoh kelompok milisi yang tewas akibat serangan Israel tersebut, sebut saja seperti Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah, pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, hingga sejumlah Jenderal Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran.
Tindakan Israel ini mendapat kecaman Iran, pihak yang merasa sangat dirugikan. Sebagai balasan, Teheran sudah dua kali melancarkan serangan rudal balistik ke negara Yahudi itu.
3 Jenderal Iran yang Sudah Dibunuh Israel
1. Jenderal Hojatollah Omidvar
Mengutip laporan Iran Insight, IRGC mengonfirmasi bahwa empat anggota pasukannya tewas dalam serangan udara di sebuah gedung di lingkungan Mazzeh di Damaskus. Lima perwira IRGC kemudian meninggal karena luka-lukanya.
Di antara yang tewas adalah Brigadir Jenderal Hojatollah Omidvar, yang juga dikenal sebagai Haj Sadegh dan Yousef Omidzadeh, yang menjabat sebagai kepala unit intelijen Pasukan Quds IRGC di Suriah.
Hojatollah Omidvar tewas pada 20 Januari 2024 dalam penggerebekan di sebuah bangunan tempat tinggal di lingkungan Al-Mazah di Damaskus. Menurut media pemerintah Iran, wakil Omidvar juga tewas dalam serangan itu.
Kematiannya terjadi kurang dari sebulan setelah Israel membunuh jenderal tinggi Iran lainnya, Razi Mousavi, di Damaskus, dan dua minggu setelah pembunuhan Saleh al-Arouri di Beirut.