Iran Ungkap Kemampuan Lemahkan Serangan Israel terhadap Fasilitas Nuklir

Rabu, 23 Oktober 2024 - 07:01 WIB
loading...
A A A
Tur diplomatik Abbas Araghchi yang sangat cepat telah membawanya ke Bahrain, Arab Saudi, Qatar, Oman, Irak, Mesir, Turki, dan Kuwait.

Awal bulan ini, menteri luar negeri Iran mengunjungi Lebanon, Suriah, dan Yordania.

Serangan diplomatik tersebut terjadi di tengah persiapan Iran yang sedang berlangsung untuk menghadapi serangan Israel sebagai tanggapan atas serangan rudal balistik IRGC berskala besar yang menargetkan situs militer dan intelijen Israel pada tanggal 1 Oktober.

Serangan Iran berhasil menembus pertahanan udara dan rudal Israel yang banyak digembar-gemborkan dan menyebabkan kerusakan pada infrastruktur militer.

Serangan 1 Oktober itu sendiri merupakan tanggapan atas eskalasi Israel selama berbulan-bulan, termasuk pembunuhan kepala Politbiro Hamas Ismail Haniyeh di Teheran, dan Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah di Beirut.

Presiden Iran Masoud Pezeshkian memperingatkan pada Selasa bahwa setiap serangan Israel akan ditanggapi dengan "tanggapan proporsional" dari Teheran.

Pezeshkian juga menyerahkan anggaran cetak biru kepada anggota parlemen pada hari Selasa yang memprioritaskan pertahanan.

Pada hari Minggu, Ketua DPR AS Mike Johnson mengonfirmasi laporan media tentang kebocoran penilaian intelijen AS yang sensitif mengenai rencana Israel untuk menyerang Iran di media sosial.

"Investigasi (sedang) berlangsung dan saya akan mendapatkan pengarahan mengenai hal itu dalam beberapa jam... Kami mengikutinya dengan saksama," papar Johnson kepada CNN.

Dokumen-dokumen tersebut, yang dikaitkan dengan Badan Keamanan Nasional dan Badan Intelijen Geospasial AS dan bertanggal 16 Oktober, menyoroti posisi aset militer Israel dalam persiapan untuk kemungkinan serangan terhadap Iran, dan mencakup data dari satelit dan sumber daya intelijen geospasial lainnya, dan informasi mengenai persiapan Angkatan Udara Israel (IAF) untuk peluncuran rudal yang diluncurkan dari udara, pesawat pengintai, dan pesawat pengisian bahan bakar.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0911 seconds (0.1#10.140)