Wanita Israel yang Lolos dari Serangan 7 Oktober Bunuh Diri di Hari Ulang Tahunnya
loading...
A
A
A
TEL AVIV - Seorang wanita warga Israel yang lolos dari serangan lintas batas Hamas pada 7 Oktober 2023 telah bunuh diri. Kabar itu diungkap media Israel pada hari Minggu (20/10/2024) mengutip anggota keluarga.
Menurut laporan, Shirel Golan berada di festival musik Nova pada 7 Oktober ketika pejuang perlawanan Palestina melancarkan infiltrasi lintas batas yang belum pernah terjadi sebelumnya ke lokasi-lokasi Israel di dekat perbatasan Gaza.
Golan lolos dari serangan tersebut tetapi pada ulang tahunnya yang kedua puluh dua pada Minggu malam, dia ditemukan tewas di taman rumahnya di Israel tengah.
Keluarganya mengklaim Shirel menderita PTSD setelah serangan itu dan dirawat di rumah sakit dua kali sejak itu.
Keluarga tersebut menuduh pemerintah Israel gagal memberinya layanan kesehatan mental.
"Dia mengatakan tidak menerima bantuan dari negara. Dia mengatakan dia hanya mendapat bantuan dari yayasan (Suku) Nova," ungkap saudara laki-lakinya, Eyal, kepada Israel Hayom.
"Negara Israel membunuh saudara perempuan saya dua kali. Sekali pada bulan Oktober, secara mental, dan kedua kalinya hari ini, pada ulang tahunnya yang ke-22, secara fisik,” ujar Eyal kepada Channel 12 News Israel.
Penyelidikan polisi Israel pada tanggal 7 Oktober mengungkapkan helikopter serang Israel menewaskan beberapa pengunjung festival Nova, Haaretz melaporkan pada 18 November 2023.
Menurut sumber polisi, penyelidikan atas insiden tersebut menunjukkan helikopter tempur Israel yang tiba di lokasi kejadian dari pangkalan Ramat David menembaki pejuang perlawanan Palestina dan warga Palestina lainnya yang melintasi pagar perbatasan dari Gaza ke Israel, tetapi juga menembaki beberapa warga Israel yang menghadiri festival musik tersebut. Menurut polisi, 364 orang tewas di sana.
Laporan sebelumnya di media Israel mengungkapkan pasukan Israel membunuh warga sipil Israel di Be'eri, permukiman yang juga dekat dengan perbatasan Gaza.
Menurut laporan, Shirel Golan berada di festival musik Nova pada 7 Oktober ketika pejuang perlawanan Palestina melancarkan infiltrasi lintas batas yang belum pernah terjadi sebelumnya ke lokasi-lokasi Israel di dekat perbatasan Gaza.
Golan lolos dari serangan tersebut tetapi pada ulang tahunnya yang kedua puluh dua pada Minggu malam, dia ditemukan tewas di taman rumahnya di Israel tengah.
Keluarganya mengklaim Shirel menderita PTSD setelah serangan itu dan dirawat di rumah sakit dua kali sejak itu.
Keluarga tersebut menuduh pemerintah Israel gagal memberinya layanan kesehatan mental.
"Dia mengatakan tidak menerima bantuan dari negara. Dia mengatakan dia hanya mendapat bantuan dari yayasan (Suku) Nova," ungkap saudara laki-lakinya, Eyal, kepada Israel Hayom.
"Negara Israel membunuh saudara perempuan saya dua kali. Sekali pada bulan Oktober, secara mental, dan kedua kalinya hari ini, pada ulang tahunnya yang ke-22, secara fisik,” ujar Eyal kepada Channel 12 News Israel.
Penyelidikan polisi Israel pada tanggal 7 Oktober mengungkapkan helikopter serang Israel menewaskan beberapa pengunjung festival Nova, Haaretz melaporkan pada 18 November 2023.
Menurut sumber polisi, penyelidikan atas insiden tersebut menunjukkan helikopter tempur Israel yang tiba di lokasi kejadian dari pangkalan Ramat David menembaki pejuang perlawanan Palestina dan warga Palestina lainnya yang melintasi pagar perbatasan dari Gaza ke Israel, tetapi juga menembaki beberapa warga Israel yang menghadiri festival musik tersebut. Menurut polisi, 364 orang tewas di sana.
Laporan sebelumnya di media Israel mengungkapkan pasukan Israel membunuh warga sipil Israel di Be'eri, permukiman yang juga dekat dengan perbatasan Gaza.
(sya)