Daftar Pemimpin Hamas dan Hizbullah Dibunuh Israel sejak Perang Gaza, Terbaru Yahya Sinwar
loading...
A
A
A
Sebagai seorang veteran militan selama puluhan tahun, pria berusia 58 tahun ini telah lolos dari tujuh upaya pembunuhan sebelumnya oleh Israel, meskipun diduga mengalami cedera permanen.
Deif mengawasi kampanye serangan bom bunuh diri pada tahun 1990-an dan, baru-baru ini, upaya Hamas untuk membangun roket yang lebih efektif di Gaza dan kompleks terowongan besar di seluruh wilayah tersebut.
Dia juga diduga ditugaskan untuk melatih pasukan elite Nukhba milik Hamas. Serangan yang menewaskannya juga menewaskan 90 warga sipil Palestina. Hamas tidak mengonfirmasi kematian Deif.
Milisi senior yang berbasis di Lebanon ini tewas akibat serangan udara Israel pada 30 Juli.
Shukr (63) terlibat dalam pengeboman bunuh diri anggota Hizbullah terhadap target-target AS, Prancis, dan Israel pada tahun 1983.
Dia memainkan peran kunci dalam mengembangkan kemampuan militer Hizbullah, mengambil peran sebagai kepala staf di Hizbullah, dan menjadi penasihat militer senior bagi pemimpinnya, Hassan Nasrallah.
Pada 31 Juli, sehari setelah pembunuhan Shukr, Pemimpin Politik Hamas Ismail Haniyeh tewas ketika sebuah bom meledak di kamar tidurnya di wisma tamu pemerintah di Teheran, Iran.
Haniyeh (60) sedang mengunjungi ibu kota Iran untuk pelantikan presiden baru, Masoud Pezeshkian.
Sebagai salah satu anggota pendiri Hamas, Haniyeh diperkirakan tidak mengetahui sebelumnya tentang serangan 7 Oktober dan hubungannya dengan Sinwar tegang.
Puluhan anggota keluarganya dilaporkan tewas dalam serangan Israel dan penembakan di Gaza.
Deif mengawasi kampanye serangan bom bunuh diri pada tahun 1990-an dan, baru-baru ini, upaya Hamas untuk membangun roket yang lebih efektif di Gaza dan kompleks terowongan besar di seluruh wilayah tersebut.
Dia juga diduga ditugaskan untuk melatih pasukan elite Nukhba milik Hamas. Serangan yang menewaskannya juga menewaskan 90 warga sipil Palestina. Hamas tidak mengonfirmasi kematian Deif.
4. Fuad Shukr (Anggota Pendiri Hizbullah Lebanon)
Milisi senior yang berbasis di Lebanon ini tewas akibat serangan udara Israel pada 30 Juli.
Shukr (63) terlibat dalam pengeboman bunuh diri anggota Hizbullah terhadap target-target AS, Prancis, dan Israel pada tahun 1983.
Dia memainkan peran kunci dalam mengembangkan kemampuan militer Hizbullah, mengambil peran sebagai kepala staf di Hizbullah, dan menjadi penasihat militer senior bagi pemimpinnya, Hassan Nasrallah.
5. Ismail Haniyeh (Pemimpin Politik Hamas)
Pada 31 Juli, sehari setelah pembunuhan Shukr, Pemimpin Politik Hamas Ismail Haniyeh tewas ketika sebuah bom meledak di kamar tidurnya di wisma tamu pemerintah di Teheran, Iran.
Haniyeh (60) sedang mengunjungi ibu kota Iran untuk pelantikan presiden baru, Masoud Pezeshkian.
Sebagai salah satu anggota pendiri Hamas, Haniyeh diperkirakan tidak mengetahui sebelumnya tentang serangan 7 Oktober dan hubungannya dengan Sinwar tegang.
Puluhan anggota keluarganya dilaporkan tewas dalam serangan Israel dan penembakan di Gaza.