Hamas Belum Konfirmasi Kematian Yahya Sinwar
loading...
A
A
A
GAZA - Kelompok pejuang Hamas belum memberikan konfirmasi atas klaim kematian Yahya Sinwar.
"Tidak ada komentar langsung dari Hamas," demikian laporan The New Arab.
Al Jazeera pun demikian. "Kita harus tegaskan bahwa sama sekali tidak ada konfirmasi. Kami belum mendengar kabar dari Hamas," demikian laporan Al Jazeera.
Bahkan sumber militer Israel mengatakan butuh waktu berjam-jam bagi mereka untuk mengonfirmasi dari pihak mereka apakah pembunuhan itu benar-benar berhasil, tetapi jika itu benar, ini akan menjadi kepala kedua gerakan Hamas yang terbunuh selama perang ini.
Jika dikonfirmasi, kematian Sinwar akan menjadi dorongan besar bagi militer Israel dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu setelah serangkaian pembunuhan besar-besaran terhadap para pemimpin terkemuka musuh-musuhnya dalam beberapa bulan terakhir.
Sebelumnya, anggota kabinet keamanan Israel telah diberitahu bahwa pemimpin Hamas Yahya Sinwar kemungkinan besar tewas, dua pejabat yang mengetahui masalah tersebut mengatakan pada hari Kamis.
Dua penyiar Israel, KAN dan N12 News juga mengutip pejabat Israel yang mengatakan bahwa Sinwar telah tewas.
Laporan tersebut mengikuti pengumuman pada hari Kamis oleh tentara Israel bahwa mereka sedang memeriksa kemungkinan bahwa mereka telah membunuh pemimpin Hamas tersebut setelah serangan di Jalur Gaza yang dikatakan telah menargetkan tiga militan.
"Pada tahap ini, identitas teroris belum dapat dipastikan," katanya dalam sebuah pernyataan.
Dikatakan tidak ada tanda-tanda bahwa sandera Israel hadir di gedung tempat ketiga militan itu dibunuh.
"Tidak ada komentar langsung dari Hamas," demikian laporan The New Arab.
Al Jazeera pun demikian. "Kita harus tegaskan bahwa sama sekali tidak ada konfirmasi. Kami belum mendengar kabar dari Hamas," demikian laporan Al Jazeera.
Bahkan sumber militer Israel mengatakan butuh waktu berjam-jam bagi mereka untuk mengonfirmasi dari pihak mereka apakah pembunuhan itu benar-benar berhasil, tetapi jika itu benar, ini akan menjadi kepala kedua gerakan Hamas yang terbunuh selama perang ini.
Jika dikonfirmasi, kematian Sinwar akan menjadi dorongan besar bagi militer Israel dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu setelah serangkaian pembunuhan besar-besaran terhadap para pemimpin terkemuka musuh-musuhnya dalam beberapa bulan terakhir.
Sebelumnya, anggota kabinet keamanan Israel telah diberitahu bahwa pemimpin Hamas Yahya Sinwar kemungkinan besar tewas, dua pejabat yang mengetahui masalah tersebut mengatakan pada hari Kamis.
Dua penyiar Israel, KAN dan N12 News juga mengutip pejabat Israel yang mengatakan bahwa Sinwar telah tewas.
Laporan tersebut mengikuti pengumuman pada hari Kamis oleh tentara Israel bahwa mereka sedang memeriksa kemungkinan bahwa mereka telah membunuh pemimpin Hamas tersebut setelah serangan di Jalur Gaza yang dikatakan telah menargetkan tiga militan.
"Pada tahap ini, identitas teroris belum dapat dipastikan," katanya dalam sebuah pernyataan.
Dikatakan tidak ada tanda-tanda bahwa sandera Israel hadir di gedung tempat ketiga militan itu dibunuh.