Partai Nur Otan Umumkan Pemilu Intrapartai di Kazakhstan

Jum'at, 28 Agustus 2020 - 19:02 WIB
loading...
Partai Nur Otan Umumkan...
Para petinggi partai Nur Otan berkumpul di Nur Sultan, Kazakhstan. Foto/ist
A A A
NUR SULTAN - Untuk pertama kali dalam sejarah Kazakhstan , pemilu pendahuluan Partai Nur Otan akan digelar dalam skala luas di penjuru negeri.

Sebelumnya, para kandidat untuk Mazhilis (majelis rendah parlemen) dan Maslikhat (badan perwakilan lokal) akan dipilih. Pemilu akan digelar tahun depan.

Pemerintah Kazakhstan menerapkan banyak reformasi politik selama tahun lalu, termasuk mengubah Undang-undang (UU) untuk Perkumpulan Damai yang memudahkan menggelar dan mengikuti perkumpulan.

Presiden Kassym-Jomart Tokayev mendirikan Dewan Nasional Kepercayaan Publik untuk melaksanakan konsep “negara yang mendengarkan”.

UU pemilu juga banyak diubah, termasuk batas bawah untuk registrasi partai politik. Pemilu pendahuluan menjadi langkah maju menuju demokratisasi dan keterbukaan proses politik di negara itu.

Ada juga manfaat pemilu itu bagi partai dan negara. “Pertama, proses itu mendorong proses demokratis memilih potensi kandidat masa depan, karena setiap anggota partai dapat memberikan suara untuk para calon,” ungkap pernyataan pemerintah Kazakhstan.

Proses itu juga lebih kompetitif karena setiap kandiat harus meyakinkan para anggota partai bahwa mereka calon yang paling tepat dan akan bekerja maksimal jika terpilih sebagai anggota Mazhilis. (Baca Juga: Resmi, PM Jepang Shinzo Abe Mengundurkan Diri)

Selain itu, proses ini memastikan hanya kandidat terbaik yang akan terpilih. “Pemilu pendahuluan juga memastikan bahwa wajah baru memiliki peluang untuk mengikuti proses. Ini penting bagi Kazakhstan yang telah melakukan banyak perubahan dalam beberapa tahun terakhir, termasuk transisi kekuasaan pada 2019,” papar pernyataan itu. (Baca Infografis: Deretan Senjata KRI Fatahillah 361 yang Mampu Melawan SU-27/Su-30)

Presiden Pertama Kazakhstan dan Pemimpin Bangsa Nursultan Nazarbayev memerintahkan untuk memasukkan minimal 30% wanita dan 20% pemuda di bawah 35 tahun dalam daftar partai untuk Maslikhat dan Mazhilis. (Lihat Video: Presiden Joko Widodo meluncurkan program Bantuan Sosial Upah Bagi Pekerja)
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1666 seconds (0.1#10.140)